AKU INGIN SELALU DEKAT DENGANMU, NENG



Jangan tinggalin mama terlalu lama, mama selalu ingin dekat dengan Neng #kata mama kemarin saat saya sedang memijat punggungnya
Iya, Ma. Maafin kalau neng sering tinggal untuk ngurus ini itu ya #jawab saya
Mama tahu Neng sibuk, ngurus bayi juga, tapi mama manja sama Neng pengen Neng ada terus di samping mama #ujarnya
Lalu mama meminta saya tidur di kamarnya meski saya harus bolak balik karena Aisyah pun tak mau ditinggal kalau sedang tidur, Aisyah mudah bangun kalau malam tak ada saya
Bolak balik antara kesibukan ngurus rumah, bisnis, dan mama memang awalnya melelahkan tapi begitu nikmat rasanya mama ada disini
Saya merasa mama menjadi bagian pembelajaran bagaimana mencintai seseorang tanpa syarat seperti halnya seorang ibu pada anak-anaknya
Saya pernah mencintai mama dengan syarat dan ini sangat saya sesali padahal mama mencintai saya tanpa syarat
Saya pernah mencintai mama jika mama ...
Menggunakan syarat dan jika
Sekarang...InsyaAllah saya dan mama sudah melupakan bagian hubungan kami yang tidak harmonis
Mama manja...
Mama selalu ingin dekat..
Bagian manja dan ingin dekat yang sedang saya nikmati diantara kesibukan saya lainnya
Lekas sembuh ya, Ma...


KAMU TERLALU MIRIP BAPAK

Begitulah kata mama jika saya dan mama sedang berdebat
Mama berulangkali mengatakan saya terlalu mirip dengan Bapak
Lalu mama akan mengatakan saya itu emang pintar makanya selalu nasihatin mama
Kalau kata-kata seperti itu sudah keluar dari mulut mama, saya akan diam membisu
Lalu saya menangis
Apa iya saya itu terlalu berlebihan dalam menasihati mama?
Saya menangis, tak jarang saya melepaskan tangisan di bahu adik saya
Tapi malam ini...
Mama kembali mengatakan bahwa dia rindu nasihat saya
Tapi sungguh, saya takut menasihati apapun selain mengatakan bahwa "kita melalui masa sulit untuk bisa bersama seperti ini ya, Ma?"
Mama cuman bilang bahwa mama seharusnya nurut pada anak-anak mama
Ah sudahlah, Ma...
Dan hari ini, saya begitu rindu Bapak...
Lalu, saya menulis tentang Bapak, mempostingnya di grup keluarga besar Ponorogo
Apa yang terjadi? Ternyata saya mungkin memang sangat mirip Bapak
Mungkin karena begitu banyak nasihat Bapak di kepala saya hingga saya sangat menyerupai Bapak
Sewaktu saudara dari mama menengok ke rumah, salah satu dari mereka mengatakan, "In, kamu sangat mirip Bapak" lalu melanjutkannya dengan, "Tulislah buku tentang Bapak, tentang pengalaman yang Iin ingat saat beliau bertugas sebagai pengacara. Pasti sangat menginspirasi, termasuk untuk saya" ujarnya yang juga profesinya sebagai pengacara
Bapak 



SAYA ITU MISKIN!

Ya, mungkin bisa dibilang saya dibesarkan dalam kondisi yang tidak menguntungkan
Keluarga yang tidak harmonis
Kondisi ekonomi yang minim
Tapi, kami diajarkan untuk tidak bermental miskin oleh Bapak
Pantang minta-minta
Pantang dikasihani
Pantang merasa diri miskin karena rasa syukur harus meluap sepanjang hari
Bapak sering bilang pada mama, "saya akan mati-matian anak-anak saya makan dari jalan yang halal, kalau mentok, lebih baik berutang daripada menerima suap"
Bapak saya profesinya pengacara tapi jauh dari kesan mewah
Makan seadanya
Rumah kayak rombengan
Utang dimana-mana
Bapak membela klien-klien yang miskin
Yang bayar Bapak dengan buah, sayur, beras, atau uang alakadarnya
Tapi Bapak bahagia
Bapak selalu antusias saat sedang membela mereka di pengadilan
Rasa bahagia Bapaklah yang menular pada saya
Saya selalu antusias melakukan pekerjaan
Saya selalu memilih bahagia dalam kondisi apapun, seperti Bapak
Ya, kami miskin harta, tapi kami berupaya hati kami tetap kaya
Terimakasih Bapak, atas pembelajarannya, semua nilai baik Bapak akan saya ajarkan pada anak-anak saya, cucu-cucu Bapak



MEMANDIKAN BAPAK



Sejak kelas 2 SMP, Bapak jatuh sakit: STROKE
Mengalami kelumpuhan sebelah tubuhnya namun demi menghidupi ekonomi keluarga, Bapak memaksakan bekerja, meski untuk makan, kami harus berutang
Dan utang masa kecil diturunkan pada kami, anak-anak Bapak setelah kami besar, alhamdulillah utang-utang itu secara gotong royong bisa kami selesaikan
Dalam kondisi sakit, Bapak memaksakan bekerja, dan saya sering melihat punggungnya dengan kaki pincang berangkat keluar rumah mencari nafkah
Badannya tak mampu...
Bapak akhirnya kena lumpuh total saat saya memasuki usia 16 tahun
Meski bapak sudah lumpuh dan tak mampu berbicara sempurna, bahkan bisa dibilang tak bisa bicara, saya sudah cukup puas bisa mendapatkan jutaan nasihat Bapak sebelum akhirnya tak berkata apapun
Pernah Bapak bilang, "Bapak ingin menyekolahkan kamu setinggi mungkin" nyatanya Bapak sakit dan saya bercerita pada Bapak saat sedang memandikannya, "Nanti Indari bakalan kuliah dengan hasil keringat sendiri, Pak"
Air mata Bapak mengalir di sudut matanya, saya mengusapnya, "Tak usah nangis, Pak. Aku yakin bisa!"
Saat Bapak sakit, Bapak maunya diurus oleh saya
Dikeramasi
Dimandikan
Disuapi
Diguntingi kukunya
Ditemani sambil bercerita
Beliau menunggu saya pulang sekolah agar bisa keramas, mandi, gunting kuku
Kata mama, "Itu Bapak lemparin piring makan" sepulang saya sekolah, saya lalu sigap menyuapinya sambil bercerita
Saya sering bercerita tentang masa depan dengan Bapak
Bapak suka menangis kalau saya cerita, mungkin Bapak pikir ini anaknya kebangetan kalau punya mimpi, tapi apa Bapak lupa ya kalau Bapak juga yang suka bilang kalau saya itu:
akan jadi perempuan hebat
akan jadi perempuan mandiri
akan jadi perempuan kuat
akan jadi seorang penulis
Selepas SMA, Bapak meninggal....Bapak belum melihat bahwa satu persatu saya mewujudkan mimpi yang pernah saya ceritakan kecuali satu hal saja: SAYA BELUM BISA MEMBAHAGIAKAN BAPAK
Kini, mama di rumah dalam keadaan sakit, dan saya akan membahagiakannya semampu saya
-
-
-
Pak, ini tiga cucumu, bisa lihat kan dari jendela surga? 

KELAS BAYAR SEIKHLASNYA BUAT APA?

Buat kamu-kamu yang masih merasa bahwa menuntut ilmu itu nggak penting
Buat kamu-kamu yang mau belajar tapi budget super minim
Buat kamu-kamu yang pengen nyobain gimana rasanya masuk kelas online
Yaaaa...saya sedang campaign kelas dengan bayar seikhlasnya tujuannya cuman satu: YANG BELAJAR ITU MERATA
Bukan cuman yang punya duit
Bukan cuman yang sudah paham belajar itu penting
Bukan cuman bagi yang ngerasa udah biasa masuk kelas
Saya ingin YANG BELAJAR DAN ACTION ITU MERATA
sehingga yang sukses bukan cuman itungan jari
Sehingga yang antusias menjalankan bisnis bukan kalangan minoritas
Tapi....semua anggota IIDB merasakan banget aura belajar yang penuh gairah dan begitu tak sabarnya siap action
InsyaAllah...kalau sudah punya ilmunya semua masalah dalam bisnis bisa dipecahkan
InsyaAllah...kalau ada ilmunya jalanin bisnis lebih ringan
NOW, akhir November....kita akan sambut DESEMBER dengan kelas asyik berbayar seikhlasnya lagi, yang penting SEMUA RATA BELAJAR DAN ACTION
Salam pembelajar,
Indari Mastuti
Founder komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis
#belajar, bisnis, sambil ngurus anak

NGGAK SIAP BELAJAR JUALAN?

Mending jangan buka bisnis
Mending jangan bikin produk
Karena.....
Tulang punggung bisnis adalah juwalan
Kalau bisa bikin produk nggak siap jualan, terus mau ngandelin orang jualan produknya?
Kalau orang lain pada nggak mau, gimana?
Kalau orang lain belum percaya jualan produk Anda, gimana?
Nah loh....
Belajar jualan itu wajib buat Anda semua
Bukan hanya wajib hari ini tapi buat masa depan Anda
Jangan ditunda.,..
Jangan malesan...
Jangan moodan...
Jangan khawatiran...
Tancaaaap gaaaas ajaaaa


KAMU IH EGOIS!

Hari ini banyaaak banget yang minta dijualin produknya, dan begitu ditawarkan untuk jualan dulu langsung bales #maaf nggak ada waktu. Ini laporan team saya di kunikita.com
Hohoohoho...
Paling enak emang produk dijualin ama orang
Paling santai produk dijualin orang dan laris, terus kamuh cuman suply produk dan santaiii ngerjain hal lain
Ingat bahwa meski Anda adalah PRODUSEN, jangan cuman bisa bikin produk tapi juga belajarlah jualan produk orang lain sebelum akhirnya bisa menjual produk sendiri
Jangan sampai habis modal Anda bikin produk tapi semua produk ngetem di gudang karena nggak laku dijual
Kenapa semua produsen yang mau nitip produk di Kunikita harus juga gabung dulu jadi jaringan pemasaran kami? SUPAYA TAHU ALUR BISNIS PENJUALAN dan BISA SEKALIGUS BELAJAR JUALAN
Iiiih menurut saya mah, begitu egoisnya yang mengatakan *nggak ada waktu jualan produk orang lain* tapi selalu pengen produknya dibeli atau dijualin orang lain
Ayo belajaaaar untuk bisa bikin produk sekaligus jualan


M A M A

Sepanjang karir saya di dunia penulisan, tak satupun buku karya saya dipersembahkan untuk mama 
Buku pertama saya tahun 2004 dipersembahkan untuk almarhum bapak
Suatu waktu mama pernah bertanya, "kenapa mama tak pernah ada dalam buku-bukumu?"
Saya diam membisu...tak menjawab
Iya, mama...
Saya tak pernah merasa dekat dengan mama sejak kecil
Sejak kecil saya lebih banyak mengobrol dengan bapak hingga mimpi-mimpi saya terbangun karena betapa banyaknya nasihat bapak pada saya
Menginjak remaja dan setelah bapak meninggal, saya dan mama lebih banyak bertengkar daripada berdamai
Saya memutuskan keluar dari rumah karena merasa tak sanggup berhadapan dengan mama
Bahkan meski sudah berpisah rumah, hati saya selalu terbakar mendengar laporan kakak adik mengenai mama
Sempat membenci mama dan memutuskan diam seribu bahasa meski semua kebutuhan mama saya penuhi
Sempat merasa, ya yang penting kebutuhan mama dipenuhi maka saya sudah melakukan kewajiban sebagai anak
Tapi tidak...sungguh saya ingin berteriaaak, tidaaaak cukuuuup
Sekarang mama ada dalam genggaman
Setiap mama meminta maaf pada saya karena hal yang beliau lakukan, nafas saya sesak karena seharusnya sayalah yang harus minta maaf pada mama
Saya tak sabar
Saya lalai
Saya putus asa
Saya menyerah
Padahal mama adalah wanita yang melahirkan, menyusui, membesarkan saya
Kali ini....saya mengatakan, "93 buku saya tak ada nama mama, tapi sekarang saya akan membuat buku khusus mama, boleh kan, Ma?"
Mama mengangguk...
Buku ini sebagai sejarah jatuh bangunnya cinta seorang anak pada Ibunya
Pada wanita yang melahirkannya
Maafkan Neng, Ma...bisa jadi neng adalah anak yang berdosa selama ini
Ya Allah, ampuni hamba...



CINTAKU JATUH BANGUN

Bruuuuk
Pagi-pagi terdengar ada yang jatuh
Saya langsung lari ke kamar mama dan langsung berteriak melihat mama sudah terlentang di lantai
"Maaaa....." Paniknya luar biasa
"Neeeng, mama cuman mau ambil kalung...aduuuh..."
Saya memapah mama kembali ke kasur dengan jantung berdebar kencang
Setiap hari selalu ada cerita tentang mama setelah mama ada di rumah
Sebelum mama sakit, cinta saya pada mama amat jatuh bangun
Saya berusaha terus memupuk rasa cinta namun selalu ada saja hal yang membuat cinta itu kembali tergerus
Beruntung memiliki suami yang tak pernah berhenti mengingatkan bahwa mama tetaplah mama
Saya bilang cinta saya pada mama sempat jatuh bangun
Namun....melihat kondisi mama saat ini hilang sudah masa bersama mama yang membuat cinta saya sempat terpuruk
Saya sungguh mencintainya
Teringat perjuangan mama melahirkan saya kedua
Teringat masa mama menyusui saya
Teringat masa mama mengajarkan saya berjalan dan berlari
Teringatlah semua kebaikan yang takkan ernah tergantikan meskipun sepenuh hati saya merawatnya kini
Yang saya sesali saat ini adalah kenapa cinta saya pada mama harus jatuh bangun
Kenapa saya tidak mencintainya dalam baik dan buruk?
Aaaah...



BEREBUT PAHALA

Mama sakit dan senang sekali mama mau tinggal di rumah
Mama biasanya nggak mau tinggal dimanapun kecuali di rumah peninggalan almarhum bapak
Kata mama:
Rumah mama ini, mama nggak mau kemana-mana
Mama lebih nyaman di rumah sendiri
Akhirnya dengan berat hati saya dan adik saya harus mengikhlaskan mama tinggal di Ujung Berung
Setelah mama sakit dan saya paksa tinggal di rumah saya, akhirnya mama mengikutinya
Dan mama merasa lebih terurus
Beruntunglah saya memiliki suami, ipar, dan mertua yang juga sigap membantu saya mengurus mama
Jika saya sedang kedatangan tamu, ipar saya yang menggantikan saya mengurus mama
Mertua memasakan makanan mama dengan arahan dokter gizi, kadang memijat mama, memakaikan kaos kaki, dan memandikannya
Suami saya apalagi amat sigap dengan test kesehatan mama dan paling rajin memijat mama
Tapi... Adik bungsu saya yang suka nangis
Iya nangis, karena dia ada bertugas di luar kota
Adik saya ini selalu iri
Iri karena tidak bisa mendapatkan pahala yang banyak dari mengurus mama
Kalau video call-an sama mama, adik bungsu ini selalu menangis sambil berdoa untuk mama
Hingga suatu waktu kami diskusi mengenai biaya perawatan mama dan saya menolak untuk menerima bantuan adik saya, saya bilang, kalau saya butuh saya akan bilang
Dan adik saya mengatakan AGUNG JUGA PENGEN PAHALA, TEH
Plaaaak...saya merasa ditampar, kenapa saya kok menghalangi saudara saya mendapatkan pahala mengurus mama
Ya Allah, terimakasih atas dihadirkannya saudara-saudara lelakiku yang selalu membuatku haru



MENANTU MAMA

Kemarin mama sedih
Katanya beliau lelah sakit, lalu mama menangis
Saya pun ikut menangis
Mama memeluk saya dan meminta maaf karena merepotkan saya
Mama tahu Neng sibuk tapi Neng jagain mama #katanya
Sambil menangis saya bilang #Neng belum bisa optimal jagain mama karena masih disibukkan ini itu
Hati saya ngilu
Mama lemas, perutnya sakit, dan terus menangis
Lalu...
Eki...
Eki...
Eki...
Dari mulutnya dia memanggil suami saya
Ya, suami saya
Kata Mama suami saya menantu kesayangannya
Selalu memberikan apa yang mama mau tanpa mengatakan apapun
Iya, suami saya yang juga sering mengajarkan saya untuk lebih mencintai mama
Suami saya yang mengajarkan saya bahwa mama baik dan buruknya adalah wanita yang takkan pernah tergantikan
Selama mama sakit suami saya lebih perhatian pada mama, semua test kesehatan beliau yang lakukan
Mama mau makan apa?
Mama mau ngemil apa?
Mama sabaar ya, Ma, ayo ingat Allah terus
Suami saya memeluk mama dan membaca doa untuk mama
Lalu memijat punggung mama penuh kasih sayang
Suami saya, mama bilang menantu kesayangannya
Dan mama bilang, "kamu tak salah memilih jodoh"
Saya mengatakan, "Allahlah yang menghadiahkannya pada saya"
Terimakasih suamiku telah menjadi lelaki kesayangan mama...



Milenial Indscript

Mulai hari ini teteh akan memperlakukan kalian seperti halnya perusahaan-perusahaan kalian sendiri yang sedang teteh mentoring ya, jadi harus makin mandiri dan lepas dari ketergantungan pada teteh #ujar saya pada milenial-milenial yang ada di Indscript Indblack kemarin
Apa jawaban mereka? Setujuuuu #wajah mereka berbinar menerima tantangan
Beginilah kondisi harian di kantor Indscript dan @indblack selalu penuh tantangan
Beberapa aktivitas baru yang saya tugaskan pada anak milenial ini salah satunya adalah mengikuti berbagai kompetisi bisnis mengikuti unit bisnis yang mereka pegang
Apa jawaban mereka? Siaaaap!
Kesiapan perusahaan menuju 2020 sudah mulai terasa pada semua super team kami
Optimis
Gairah
Produktivitas
Inovasi tanpa henti
Action berkelanjutan
Ya mereka, para milenial yang akan memegang tongkat estafet perusahaan kami, ya perusahaan kami semua
Nah menjelang 2020 sesiap apa perusahaan Anda menjemput sukses?



WARISAN NASIHAT



Ma, tahu nggak kalau saya bertahan dengan kerasnya kehidupan karena warisan nasihat dari almarhum Bapak #ujar saya malam tadi
Mama memandang saya
Saya melanjutkan, "Mama tahu sendiri Bapak masih suka mangku dan bawa saya kemana-mana hingga kelas 6 SD dan selama dipangku dan dibawa, banyak sekali pesan dan nasihat Bapak pada Eneng. Kata Bapak, eneng itu harus jadi perempuan kuat, nggak boleh cengeng, harus mandiri, harus jadi teman bicara suami, harus hebat, dan banyak pesan, nasihat, atau hanya sekadar motivasi bahwa neng itu bisa jadi perempuan yang berbeda"
Mama senyum saja
Mama dan Bapak bukan sepasang suami istri yang harmonis, sehingga jarang sekali mereka bersama-sama, masing-masing lebih memilih bersama anak-anak jika pergi kemana-mana, saya termasuk yang paling sering ikut Bapak dan juga adik bungsu saya Bambang Agung Wibowo
Dalam kebersamaan saya dan Bapak itulah, Bapak selalu menyematkan nasihat pada saya, bahkan Bapak sepertinya sudah memprediksi bahwa usianya tidak panjang ketika beliau berkata pada saya, "Bapak tidak akan melihat kamu besar apalagi menikah dan memiliki anak, tapi Bapak harapkan saat itu terjadi kamu bisa menjadi istri dan ibu yang hebat"
Waktu Bapak bilang itu, saya langsung berkaca-kaca, "Bapak harus ada pas aku nikah ah"
Lanjut Bapak kemudian, "Umur Bapak terlalu pendek untuk bisa menyaksikannya"
Lalu....
Bapak meninggal tepat setelah saya keluar SMA dan saya baru menikah 9 tahun kemudian di usia 27 tahun tanpa dihadiri oleh Bapak TAPI warisan nasihat Bapak menemani saya hingga kini
Tenang di surga ya, Pak....

BAHAGIAMU, MERINGANKAN SAKIT MAMA

Tadi malam mama sesak nafas, lebih tepatnya karena sakit ulu hati dan nggak bisa tidur
Setelah memberikan obat penahan nyeri saya menemaninya di kamar
Beliau berkata, "Neng, mama bahagia disini, apalagi melihat keluargamu setiap hari memancarkan kebahagiaan. Banyak tawa disini, selalu ceria, anak-anak gembira sholeh dan sholehah...mama bahagia karena kebahagiaan kamu itu semakin meringankan sakit mama"
MasyaAllah...saya tertegun mendengarnya
Lalu, saya memulai cerita dengan mama
Saya yang memang tidak terlalu dekat dengan mama, bisa jadi banyak cerita terlewatkan mengenai perjalanan saya mewujudkan mimpi
"Ma, jika mama dan bapak lagi berantem dan sejak kecil saya disuguhi pertengkaran mama dan bapak. Saya berjanji dalam hati bahwa kelak saya akan memiliki keluarga yang harmonis bebas pertengkaran, hangat, dan nyaman buat anak. Mimpi yang harus dikejar" ujar saya
Mama mengangguk pelan, "Jadi pembelajaran hidup ya, Neng? Alhamdulillah Allah mengabulkan. Semoga semua mimpi neng tercapai. Mama doakan neng selalu sehat, sukses terus, nggak kekurangan apapun, keluarga terus bahagia, anak-anak sholeh sholehah..." Dan begitu banyak doa dari mama tadi malam
Hampir setiap hari mama menghadiahi saya dengan banyak do'a hanya karena saya mau begitu sabar merawatnya
"Neng, maaf ya mamah bikin lelah" ketika mama mendapati saya tertidur di kursi kamarnya dan saya pelan mendengar suaranya namun mata tak bisa lagi terbuka saking ngantuknya
"Neng, sabar ya, mama banyak maunya"
"Neng, maaf ya, mama banyak ngeluhnya"
Ya Allah, Ma, Neng ikhlas banget, mau rawat mama sampai sembuh
Dan jika Neng yang bahagia mampu memperingan sakit mama maka InsyaAllah Ma, Neng akan memilih selalu bahagia dalam kondisi apapun




IKAN KECIL BERSATU, MAMPU MENGALAHKAN IKAN PAUS

Ahaaa kata-kata ini terinspirasi dari korwil Bandung Ibu-ibu Doyan Bisnis Kamilah Ahmad
Yaaaps, saat ini komunitas yang saya dirikan tahun 2011 ini sedang menyusun kordinator wilayah di seluruh Indonesia dan luar negeri
Silakan dihitung jumlahnya per hari ini, sudah mencapai puluhan kota/kabupaten kami miliki dan dalam waktu cepat akan menjadi ratusan wilayah
MILLION NETWORKING menjadi tujuan kami semua, perbanyak networking sehingga segala hal menjadi lebih ringan
Kata anak saya, gotong royong itu memudahkan pekerjaan sulit dan meringankan beban #hohoho
MILLION NETWORKING...
Kami bertemu dengan beragam kebutuhan
Kami berjodoh dengan aneka pelengkap bisnis
Kami berkolaborasi dengan varian karakter
Kami menjadi puzzle yang sempurna karenanya
Kami jadi ikan-ikan kecil yang bergerak seirama hingga mampu menghempas ikan besar yang biasanya memakan kami
Mereka takut pada ikan-ikan kecil yang menyatukan kekuatan

TOLONG NASIHATI MAMA

Demikian kata mama saat saya sedang memijat punggungnya sore ini
Saya terkaget-kaget dengarnya
"Kok nasihati mama?" tanya saya
Saya bilang, "Saya dong yang harus mama nasihati, saya mah ngerasa banyak dosanya sama mama. Neng mah anak yang paling suka ngebantah mama, mama ada disini membuat neng merasa tenang karena ingin sedikit meringankan dosa neng sama mama" saya berkata sambil mata mulai berembun
Teringatlah pada banyaknya perdebatan antara mama dan saya
Mama dan saya tak pernah akur, selalu saja ada yang kami perdebatkan
Kalau sudah berdebat, hati saya yang panas selalu memutuskan untuk meninggalkan mama
Saya paling vokal diantara kakak dan adik menghadapi mama
Aaaah sungguh saya menyesalinya
Setelah menikah, saya selalu dinasihati oleh suami bahwa baik buruk mama adalah orang yang melahirkan dan membesarkan saya
Tapi, butuh waktu lama untuk memahami setiap langkah mama
Hingga akhirnya...semakin bertambah usia, saya semakin mampu memaklumi mama
Jika berbeda pendapat saya memilih diam
Jika ada yang salah, saya meminta suami yang berbicara pada mama
Saya memakluminya
Saya lebih banyak diam jika ada yang berbeda
Tapi, kenangan akan perdebatan dan betapa frontalnya saya mengemukan pendapat semakin terasa nyata, apalagi saat saya merawat mama disini, saya dibayang-bayangin pertikaian demi pertikaian kami, aaah saya sungguh sedih sekali
Kemudian...
Mama menambahkan lagi, "Pada dasarnya nasihat neng buat mama itu benar, hanya saja ego mama sebagai orang tua yang selalu menolaknya."
Mama terbata, "tolong nasihati mama lagi, neng"
Dan sambil memijat air mata saya turun perlahan
Ah mama, tidak ada satu pun anak yang benar jika bertikai dengan orang tuanya, yang ada adalah dosa yang besar
Maafkan neng ya, Ma



GURU

Apaan ilmunya cuman gitu doang
Diajarin ama dia mah gitu daaaaaah
Ilmunya mefeeet banget
Guru...oh guru...
Salahnya kecil bisa jadi besar
Kurangnya ilmu bisa jadi bulan-bulanan
-
-
Tapi bagi saya guru adalah orang yang berharga menambah berkah segalanya
Kekurangannya saya maklumi
Kelebihannya saya banggakan
Jika sedang berguru dan apa yang disampaikannya saya ketahui, saya tetap mendengarkan dengan santun dan penuh konsentrasi
Mereka berharga bagi saya
Saya jaga hatinya agar tak terluka
Saya berikan yang terbaik dalam melayaninya
-
-
Selamat hari guru untuk para guru sepanjang hidup saya...



KANTOR RAMAH IBU

Awalnya memiliki anak-anak milenial yang menjadi team di Indscript merupakan salah satu cara untuk bisa menyerap energi mereka yang luar biasa dan juga bisa lebih lama kerja di Indscript karena waktu mereka untuk memutuskan menikah masih punya jangka waktu agak lama
Tapi...
Seiring dengan pemahaman kami, kini kami (saya dan suami) justru malah lebih support anak milenial ini menikah muda
Kerapkali kami mengadakan bimbingan pra nikah mengenai apa sih hak dan kewajiban suami dan istri, memilih jodoh, dan menikah tanpa pacaran
Harapannya mereka memang lebih siap menikah kapan saja dan menikah dengan langkah yang benar.
Saya dan suami malah berpikir membuat day care di kantor meski lagi mikiran ditaro dimana wkwkwk
Saya dan suami ingin membangun kantor yang ramah buat para Ibu yang memang memilih menjadi working mom
Namun, kini kami memilih meng-onlinekan karyawan yang memiliki baby, karyawan milenial pertama yang akhirnya memutuskan menikah dan memiliki bayi adalah @Nida hohoho
Ini adalah hari pertama mengajak bayinya meeting di kantor 
Indscript support milenial tetap berkarya dan produktif meski menikah muda dan punya baby 




SURGANYA MAMA

"Neng, capekah mengurus mama?"
#pertanyaan mama ini keluar bada Isya tadi
Saya menggeleng pelan, "Tentu tidak, Ma. Neng senang mama mau disini"
Lalu mama melanjutkan, "Kasihan liat eneng ngerawat mamah, padahal neng sibuk." Mata mama seperti mengembun
Sudah dua minggu ini mamah dirawat di rumah
Sakit diabetes
Keluar dari rumah sakit saya memaksa mama tinggal di rumah saya agar bisa saya rawat
Saya mandikan
Saya bersihkan kamar
Saya siapkan makannya
Saya disiplinkan makan obatnya
Saya buatkan susu hangat
Ketika saya sedang keluar rumah karena kesibukan lain, apalagi keluar kota, kata suami: mama nggak mau sama siapa-siapa
Mandi, nunggu eneng
Ke WC, nunggu eneng
Semua nunggu eneng
Itulah yang membuat saya kadang nggak tega kalau mau keluar rumah terlalu lama namun kegiatan tak pernah berhenti
Maka, setelah berkegiatan selalu saya tanya mama
Mau mandi?
Sudah makan?
Obat udah diminum?
Ngemil apa?
Udah ganti pampers? (Mama memang pakai pamper saat ini)
Tadi sore saya membereskan kamar mama, mata mama terus mengikuti setiap gerakan saya, "jangan kecapekan neng, mama kasihan sama eneng"
Padahal....ada mama disini nggak bikin saya capek
Lalu selepas itu mama menangis di pelukan, minta maaf merepotkan saya, aaaah saya pun berderai dan saya mengatakan, "mama disini itu semoga menjadi cara saya untuk meringankan dosa saya sama mama. Neng mah suka berantem sama mama" lalu kami menangis bersama
Berat mama makin turun, dari 56 kilo jadi 49kilo, kuruus sekali
Ringkih...
Sensitif...
Mudah menangis...
Mama selalu saja merasa nggak enak kalau saya membereskan kamarnya
Mama bau ya, Neng? Kasihan eneng ngerawat mama #mama teruus aja bilang begitu 
Tapi, kemudian mama bilang, "Tapi, bersama eneng mama merasa ada di surga. Mama diurus, dimanjakan, dipenuhi kebutuhannya, dirawat dengan cinta"
Entahlah....malam ini hati saya nggak karuan
Lekas sembuh, Mah 






Curhat Bisnis

Sebelum bergabung dengan kunikita, dulu saya berjualan online. Cod dari rumah kerumah, bahkan janjian di suatu tempat dengan custumer. Hujan.. Panas.. bahkan lagi kurang sehat pun tetap dijalani.
Sering sekali mendapatkan perlakuan yang kurang enak dari custumer, mulai dari yang PHP, sampai ngomel kalau datang telat. Mereka tidak mau tahu kondisi jalan seperti apa, macet, ban bocor, yang penting pesanan nya sampai dengan cepat.
Karna terlalu kecapean saya mengalami keguguran. Pagi saya kerja, pulang kerja langsung kirim barang dan baru sampai rumah malam. Tak jarang jam 10 malam baru bisa istirahat.. Dari situ saya di anjurkan istirahat total oleh dokter.. Karna kandungan saya lemah..
Pastinya, saya sedih.. Sampai akhirnya, saya dapat kabar dari mertua saya kalau ada loker di kunikita. Setelah dengar kabar itu saya langsung menghubungi owner yaitu miss Dian.. Mungkin sudah jalan dari allah saya gabung di kunikita. Saya diterima sebagai Manager Maintenance. arahkan untuk menhubungi miss Riri langsung. Dan saya dibimbing menjadi seperti sekarang.. Mau bagaimanapun, saya tetap melayani para keep dan yang pasti tidak keluar rumah seperti dulu.. Kalau hanya tidak enak bidan biasa, hp tetap aktif dari pagi sampai tengah malam.
Bagi saya pribadi ini bukan hanya sekedar berjualan tapi lebih ke silaturahmi. Mengenal lebih banyak karakter orang, membuat mental kita juga lebih kuat dan tahu sifat orang.. Berusaha tidak baperan, walaupun kadang gondok dengan keluhan keep yang kadang bikin pusing. Hehe.
Tapi saya menanggapi dengan candaan, biar mereka tidak semakin marah dan supaya suasana lebih enak.. Alhamdulillah,
Di Kunikita saya juga dipertemukan dengan miss-miss MM yang luar biasa baik banget & ramah..
Saling membantu satu sama lain..
Seneng banget bisa menjadi bagian dari keluarga kunikita.. Terima kasih semua..

Positif Itu Menular

BAHAGIA itu menular
OPTIMIS itu menular
POSITIF itu menular
Maka saya ingin selalu dekat dengan emak-emak yang memilih bahagia, optimis, dan positif
Kok pilih-pilih sih teh? Mungkin karena saya belum mampu untuk menjaga hati lebih bahagia, optimis, dan positif ketika bersosialisasi dengan yang sering berburuk sangka, pesimis, dan negatifan saja :((
Makanya saya pun harus terus mendekatkan diri pada mereka yang memiliki 3 karakter di atas
Ingin hidup lebih baik dengan mendekatkan pada lingkungan baik dulu
InsyaAllah ingin menciptakannya di komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis dan Ibu-ibu Doyan Nulis - Interaktif serta EmakPintar
Bismillah..




Kolaborasi Mamak-mamak


Meski nggak bisa lama di acara kopdar Lemonisa JawaBarat yang diselenggarakan oleh Mamak kece Nuke Zoraya bersama ownernya langsung Annisa Febrinel Hendry saya dapat beberapa poin kenapa LEMONISA beneran meroket dalam waktu cepat
1. Eksisnya nggak abis-abis
2. Sistemasi bisnisnya jalan
3. Nggak main-main dengan totalitas dalam hal apapun termasuk penyelenggaraan kopdar
Bukan hanya itu saja, owner Lemonisa gila belajar dan gila actionnya, nggak pake malu, nggak pake khawatiran, nggak pake nunda
So wajar jika produknya langsung ngehits aja
Produk bisa sama tapi larisnya yang beda-beda, semua bergantung pada siapa yang menjalankan bisnisnya
Sekarang saya udah di rumah leyeh-leyeh lagi di rumah bareng anak-anak semoga materi MENCIPTAKAN BAHAGIAMU DENGAN MANAJEMEN WAKTU bermanfaat bagi keluarga Lemonisa dan next time kita bangun kerajaan kolaborasi yaaaaa
#kolaborasi mamak-mamak


Sosok Milenial

Dua sosok milenial yang menjadi dua dari beberapa sosok berperan di Indscript Indblack Kunikita
Usia mereka rata-rata 21-22 tahun dan merekalah yang hampir cukup mampu menyamakan frekuensi lari saya
Stress di awal katanya mengikuti larinya saya
#Teteh banyak maunya
#Teteh banyak idenya
#Teteh larinya kecepetan
Dan berbagai celoteh mereka tapi....mereka tetap gembira
Apa yang saya tanamkan di benak mereka adalah bekerja untuk ibadah, bekerja seolah sedang sekolah, bekerja seolah pemilik perusahaan adalah mereka sendiri
Membangkitkan kesadaran bahwa mereka kereeen di perusahaan itu bukan semata-mata untuk kepentingan perusahaan tapi demi masa depan terbaik mereka sendiri
Saya sendiri sangat mendorong mereka untuk mengEKSPLORASI diri
Bebas mau bikin program apa
Bebas mau sekreatif apa
Bebas mau promo apa
Saya hanya mengarahkan untuk setiap ide mereka dan....terbukti mereka menjadi lebih eksploratif, kreatif, dan inovatif!
Percaya pada kemampuan mereka
Mereka bisa!
Mereka mampu!
Mereka keren!
Namun...tetap berlaku standar kerja perusahaan sebagai batas kerja minimal, maksimalnya? Eksplorasi masing-masing diri
Tanpa generasi milenial saya nggak akan bisa lariiiiii
Merekalah pejuang sesungguhnya!
Mereka yang harus berjuang membuat ide-ide saya menjadi nyata 
Daaaaan kini pasukan pimpinan Indscript bertambah seiring dengan dibentuknya program baru di Ibu-ibu Doyan Bisnis
BUKUIN aja! Akan jadi program menulis buku bagi pebisnis dipimpin Miss Indscript
LOGOIN aja! Program pembuatan logo, dipimpin Dian TokozioDesign
WEBSITEIN aja! Program pembuatan website dipimpin Fie sekaligus memimpin program UNTUNGIN aja! Program keuangan UKM
KEMASIN aja! Program pembuatan packaging dipimpin oleh Dian Aryanti I
CETAKIN aja! Percetakan aneka kebutuhan dipimpin Ukhty Rokhima
Entah apalagi yang akan jadi ide saya, yang pasti saya takkan takut merealisasikannya
*Lebih baik takut tak melakukan apa-apa daripada takut pada sebuah kegagalan*