Showing posts with label Tips Menulis. Show all posts
Showing posts with label Tips Menulis. Show all posts

Menulis Sedikit Tapi Sering

 Menulis sedikit-sedikit, tapi sering.

Begitu dulu saja.
Yup, itu adalah resep untuk Anda yang baru ingin merutinkan membuat tulisan.
Kalau perlu, masukkan ke dalam to do list harian.
Jalankan hal tersebut dengan penuh kedisiplinan, kesabaran.
Sebab, agar bisa konsisten ... memang membutuhkan dalamnnya kesabaran.
Nikmati saja prosesnya, hingga menjadi kebiasaan yang menyenangkan.
Bukan lagi seperti beban.
Yuk, insya Allah BISA.
SEMUA orang PASTI BISA menulis dan menghasilkan karya....❤️
Mungkin gambar 1 orang, buku dan luar ruangan



MENULIS adalah NAPAS Saya

 Awal-awal menulis, tentu saya sangat happy jika karya saya diganjar dengan fee (berapa pun nominalnya).

Apalagi saat itu masih remaja, masih begitu muda. Haha
Mampu berpendapatan, menghasilkan uang sendiri tuh rasanya, aaah....
Masya Allah, bangga. Dengan kemampuan menulis, saya menjadi orang yang mandiri.
Waktu berlalu, hingga saya pada kondisi sekarang ini.
Alhamdulillah, saya masih KONSISTEN, setia dengan dunia tulis-menulis.
Menulis, menjadi jalan hidup yang saya pilih.
Dan Allah izinkan saya berpenghasilan dari sini.
Meski, semakin kemari ... saya pun semakin memaknai.
Menulis, bukan sekadar skill yang bisa dilatih, lalu menghasilkan (materi).
Namun, sebagai aktivitas menyenangkan dan menenangkan.
Menjadi kebutuhan harian.
Sehari tak menulis, seperti ada yang kurang.
Seperti ada yang hilang....
Bagaimana dengan Anda?
Mungkin gambar 1 orang, buku dan dalam ruangan

Menulis = Belajar Peka

 Alasan klasik ketika seseorang stuck untuk nulis:

TAK ADA IDE
Yaaa, ide memang nggak akan tetiba menghampiri.
Dia dicari, distimulasi.
Dikreasikan sendiri.
Salah satu caranya adalah => dengan belajar semakin peka terhadap sesama, akan apa yang ada di sekitar kita.
Lihat anak lagi akur, jadi tulisan.
Lihat Mamang sayur yang sabar sama Emak-Emak tukang nawar, jadiii tulisan.
Mendengar curhat orang saja bisa-bisa jadi tulisan...
Hehe
So, hidupkan dulu alarm kepekaanmu.
Supaya lebih konsisten menulis dan nggak banyak alasan melulu. 😉
Mungkin closeup 1 orang, kerudung, pohon dan luar ruangan

Biar Nggak Stuck Menulis

 Sering kali kita stuck dalam menulis.

Belum dimulai, pikiran sudah ramai.
Riuh dengan berbagai kecemasan atau keraguan.
"Gimana kalau tulisanku nggak ada yang baca?"
Takut nggak ada yang respons.
Khawatir kalo ternyata di-bully.
Resah kalo misalkan tulisan yang dibuat tidak menginspirasi.
Dan lain sebagainya...
Heyyy, hellooooo!
STOP!
Jangan dulu berpikir kejauhaaan...
Firsrly, menulislah untuk dirimu sendiri.
Menulis karena Anda ingin belajar menulis.
Menulis karena Anda sedang membangun konsistensi.
Menulis karena Anda ingin mengungkapkan ekspresi, memberikan opini.
Menulis karena
Menulis karena ingin melegakan hati...
So, tulisan dulu saja.
Perihal reaksi orang lain, urusan kemudian. Tak usah terlalu dipikirkan...
Sepakaaat? 🙂
~Salam sayang, Indari Mastuti ♥️
Mungkin gambar 1 orang dan kerudung

NULIS, oooh Nulis...

 Menulis adalah napas bagi saya

Nggak nulis sehari, rasanya ada yang kurang aja
Saya memang udah suka, mungkin dari kecil udah terbiasa
Artinya, saya menjalani proses yaaa...
Nggak ujug-ujug lihai *katanya. Hahaha
Emak-emak mungkin udah tau, kalau saya paling buawellll ingetin soal konsistensi
Yaa, karena ini adalah KUNCI
Sukses bisnis, atau nulis ... berawal dari sini
Menulis sedikit-sedikit
Menulis setiap hari
Menulis dari tema-tema yang saya kuasai
Menuliiis terus, hingga akhirnya semua step itu berjalan begitu saja, tanpa beban
Yang sehari hanya satu paragraf, hingga kini bisa menulis berbab-bab...
Semua bisa nulis, kok
Ini adalah skill yang bisa banget dilatih dan dipelajari
Asalkan?
Ada KEMAUAN (besar)
Dan mau melakukan (prosesnya)
So, that's why ... saya pun coba mengajak para stokis kece ini supaya LOVE LOVE sama nulis
Jago nulis, insya Allah bakalan menunjang melesatnya bisnis
Ini mah sudah terbukti empiriss
Yok, ah...
Jadi penulis dan pebisnis yang plus-plus
Penulis yang kemudian jago menjual karyanya
Atau, pebisnis yang pandai merangkai konten jualannya
Sehingga berbuah LARIS manissss
Seperti judul buku antologi bareng stokis yang bakalan segera rilis, hehe
Yuhuuu, mari semangaaaat selaluuuu! ❤️


PENULIS BIOGRAFI ITU BUNGLON

Sepulang wawancara salah satu klien penulisan biografi saya berbincang dengan Chika Ananda mengenai cara terbaik menjadi penulis biografi
"Chika, penulis yang berhasil di biografi mereka harus menjadi bunglon alias bisa menyesuaikan diri"
Dahi Chika berkerut
Saya jelaskan bahwa BUnglon disini adalah menyesuaikan diri dengan siapa kliennya
Jika kliennya jauh lebih tua darinya, bertindaklah sebagai cucu
Jika kliennya seusia orangtuanya, bertindaklah sebagai anak
Jika kliennya berusia diatasnya, bersikaplah seperti adik
Jika kliennya seusia, bisa berteman baik
Jangan pernah grogi dan takut jika...
Bertemu klien hebat
Bertemu klien luar biasa
Bahkan kaya raya sekalipun
Sebab mereka adalah klien yang harus diberikan kenyamanan dan rasa percaya untuk BERBAGI CERITA bukan dengan orang yang grogian tapi yang percaya diri berhadapan dengan mereka
Penulis biografi itu bunglon: BISA MENYESUAIKAN DIRI DENGAN BERBAGAI KONDISI dan SIAPAPUN KLIENNYA.
With Popoh, salah satu klien biografi yang sudah saya anggap nenek sendiri
I LOve You, Popoh sayang


2020 TAHUN TERPRODUKTIF? Bisa jadi!

Jika 2019 saya menggenapkan karya hingga ke 101, kini menuju Mei entah berapa karya sudah saya terbitkan mulai dari guidance book, antologi, hingga estafet live facebookan di grup komunitas yang siap dibukukan. Hah live dibukukan? ini cara saya produktif juga loh 
Sibuk? Rasanya malah nggak...
Produktif malah nggak sibuk
Masih ada waktu tidur siang
Masih ada waktu beberes rumah
Masih ada waktu nonton bareng suami
Masih ada waktu ngoprek ini dan itu
Dan aktivitas lainnya yang bikin hati makin bahagia termasuk menyempatkan selalu jenguk tetangga
Ramadhan tahun ini malah terasa ringaaaan banget
Ini 6 buku yang saya menulis kisah didalamnya. 6 buku antologi dalam satu bulan!
Produktif ternyata memang ringan kalau di mindset dibawa ringan
Pssst...saya nunjukin aja flyernya bukan jualan karena emang udah closed POnya #iseng



KALAU INI CALON BUKU SAYA



Saya cuman pengen bilang sama semua ibu rumah tangga kalau menulis itu asyik banget
Asyiknya bisa produktif dari rumah
Menulis adalah self healing juga, percayalah kalau lagi sedih terus nulis, sedihnya berkurang banyaaaaaak
Jadi kalau ada yang nanya, teh kok nggak pernah keliatan sedih, JAWABANNYA sedih saya udah ilang saat saya nulis
Saya nulis tiap hari
Di facebook...
Di telegram...
Di blog...
Di buku...
Dan banyak media saya menulis, menulis bisa kapan saja dan dimana saja
Dan melalui buku ini...saya pengen ngajak perempuan lebih banyak nulis, produktif menulis dan rasakan bedanya, InsyaAllah akan merasa LEBIH BAHAGIA
aamiin