SAYA ITU MISKIN!

Ya, mungkin bisa dibilang saya dibesarkan dalam kondisi yang tidak menguntungkan
Keluarga yang tidak harmonis
Kondisi ekonomi yang minim
Tapi, kami diajarkan untuk tidak bermental miskin oleh Bapak
Pantang minta-minta
Pantang dikasihani
Pantang merasa diri miskin karena rasa syukur harus meluap sepanjang hari
Bapak sering bilang pada mama, "saya akan mati-matian anak-anak saya makan dari jalan yang halal, kalau mentok, lebih baik berutang daripada menerima suap"
Bapak saya profesinya pengacara tapi jauh dari kesan mewah
Makan seadanya
Rumah kayak rombengan
Utang dimana-mana
Bapak membela klien-klien yang miskin
Yang bayar Bapak dengan buah, sayur, beras, atau uang alakadarnya
Tapi Bapak bahagia
Bapak selalu antusias saat sedang membela mereka di pengadilan
Rasa bahagia Bapaklah yang menular pada saya
Saya selalu antusias melakukan pekerjaan
Saya selalu memilih bahagia dalam kondisi apapun, seperti Bapak
Ya, kami miskin harta, tapi kami berupaya hati kami tetap kaya
Terimakasih Bapak, atas pembelajarannya, semua nilai baik Bapak akan saya ajarkan pada anak-anak saya, cucu-cucu Bapak



No comments:

Post a Comment