DARI NOL KE HEBAT!

Itu yang saya ajarkan pada team Customer Service saya di kantor
Dalam waktu bersamaan saya merekrut 7 customer service baru dan mereka memegang sarana jualan berbeda-beda, mulai dari tiktok, line, IG, blog, tokopedia, youtube, fanpage, dan semua dari NOL
Saya ajarkan
Saya motivasi
Saya datangkan mentor
Masya Allah semua pada semangat dan melompat skillnya
Selain saya, team yang mendampingi mereka ya team inti di internal perusahaan
Saling charge ilmu dan energi!
Untuk membentuk mereka dari nol hingga hebat pasti butuh waktu berproses
Tapi saya selalu yakin bahwa setiap orang bisa jadi AHLI jika tiap hari NGULIK HAL YANG SAMA
Jualan di tokopedia dan beberapa sarana tanpa branding saya sama sekali, mereka akan mengUP branding perusahaan dan kelak sarana inilah yang akan jadi satu lagi cash cow perusahaan



JADILAH AYAH BAGI NEGARAMU INI

Jika engkau menganggap negara adalah anakmu maka:
Engkau akan khawatir menyakitinya
Engkau akan takut menyia-nyiakannya
Engkau akan melindunginya sepenuh hatimu
Wahai para Ayah yang kini menjadi pemimpin
Anggaplah rakyat ini adalah anakmu
Kami yang berlindung di ketiakmu
Kami yang meminta disayangi
Kami yang selalu minta dukunganmu
Wahai para Ayah yang kini jadi pemimpin negara
Jika engkau menganggap negara ini anakmu
Maka akan tidak akan ada korupsi di negara ini, masa iya engkau mencuri dari anakmu sendiri
Maka tidak akan ada ketidakadilan, masa iya engkau tega memperlakukan anakmu tidak adil
Maka tidak ada kepedihan di hati kami, masa iya engkau membuat kami sedih sepanjang hari
Kecuali jika meski engkau Ayah yang telah kehilangan rasa melindungi sebagai ayah
Engkau akan tetap menyiksa kami
Engkau akan membuat kami sengsara dengan arogansimu
Engkau akan membuat peraturan yang membuat kami berdarah-darah
Apapun jabatanmu saat ini, hai para Ayah
Anggaplah kami adalah anakmu
Sebab engkau yang kami tunjuk melindungi selama masa kepemimpinanmu kini
Jadilah Ayah bagi kami
Hentikan siksaanmu
Hentikan korupsimu
Hentikan kearogananmu
Hentikan kepentingan pribadimu demi seluruh negara yang merupakan anak-anakmu
Wahai para Ayah yang sekarang jadi pemimpin kami...
Saat sedang menjabat, ingatlah masa tidak menjabat
Saat sedang merasa muda, ingatlah engkau akan melalui masa tua
Saat sedang sehat, ingatlah saat sakit engkau akan membutuhkan bantuan
Saat sedang diatas, lihatlah ke bawah
Saat sedang menyiksa, rasakan seolah engkau sedang berasa di pihak yang disiksa
Dengan *MERASA* engkau akan semakin memahami orang lain
Apa yang dilakukan olehmu akan seolah-olah engkau rasakan
Maka, engkau akan berhati-hati dalam melakukan sesuatu
Apakah ini akan menyakiti anakku?
Apakah ini akan melukai anakku?
Apakah ini akan merusak anakku?
Apakah ini akan mendidik anakku?
Anggaplah negara ini anakmu, sehingga engkau akan menyanyangi, mendidiknya, merawatnya sepenuh hatimu, InsyaAllah
Report dari status saya di 24 September 2019
Dari seorang Ibu yang sedang sedih karena kehilangan banyak figur Ayah-ayah hebat di negara tercinta ini

LIHAT YANG SUKSES, LIHAT PROSESNYA

SEBAB tak ada yang instan di dunia ini kecuali fast food hehehe
Sukses *meski dengan standar sukses masing-masing, memiliki proses yang berliku
Tak perlu silau dengan jumlah uangnya
Tak perlu iri dengan mobil mewahnya
Tak perlu dengki dengan produk laris manisnya
IRILAH dengan KONSISTENSI dan KOMITMENNYA berproses menuju standar suksesnya
LALU IKUTILAH pola menuju suksesnya: BERPROSES
Jatuh bangunnya dinikmati
Penolakan yang dinikmati
Dipandang sebelah matanya yang tak membuat semangatnya melemah
Ingat tak ada yang instan di dunia ini
Jadi, mari nikmati proses menuju sukses dengan penuh BAHAGIA tanpa KELUHAN seperti halnya orang yang sudah kita anggap sukses
dan untuk bisa jadi reseller atau marketer sukses pun butuh KONSISTENSI!
Dua ebook ini untuk suksesmu, Insya Allah


SAYA TAK PERNAH MELEPAS MEMBIMBING MEREKA

13 tahun berbisnis
Sudah punya team yang lengkap
Tidak lantas membuat saya melupakan membimbing semua team
Saya alokasikan waktu sesibuk apapun untuk memberikan arahan pada team
Membinanya bukan hanya di bisnis tapi bagaimana peran mereka sebagai perempuan
Mereka harus jadi perempuan plus
Cerdas dalam hal apapun!
Kesibukan itu diatur oleh kita
Jadi untuk membimbing team tak ada kata sibuk
Kalau membina team saja sibuk, bagaimana mengelola pelanggan?
Di bisnis team tetap harus dikelola sehingga mereka bisa menduplikasi apapun yang owner lakukan
Selamat mengelola team!



MENTAL TEAM SEPERTI MENTAL PENGUSAHA

Mulai hari ini 3 orang customer service Indscript #work from home
Saya memang lebih suka suasana kantor yang sepi dibandingkan penuh orang
Di kantor lebih suka hanya ada team manajemen saja sebanyak 5 orang dan persiapan memWFHkan team supporting
Saya dan GM kami memberikan arahan bagi para CS kami yang saat ini berjumlah 7 orang dalam melaksanakan WFHnya
Bulan ini 3 akan diWFH total, masuk kerja seminggu dua kali untuk meeting
Bulan depan 4 orang lainnya akan diWFH juga
Semua bekerja...
Banyak yang kerja tapi kantor adem nggak hiruk pikuk karena WFHnya jalan
Insya Allah saat ini konsep kami adalah BEKERJA DI RUMAH namun tetap DISIPLIN DAN BERGAIRAH
Selain team CS team pra produksi buku juga pada WFH sebanyak 16 orang dan lancar jaya juga pra produksi kami bahkan bulan ini mereka ditarget menyelesaikan 100 ebook yang akan dibagikan gratis hingga dijual di bulan Juli
Team copywriting saya pun WFH sudah hampir 5 tahun dan pekerjaan tuntas secara baik
Itulah teknologi yang memudahkan manusia, bisa menjangkau apa saja
Mereka bisa seperti itu karena saya cetak MENTAL PENGUSAHA bukan mental karyawan
Mental pengusaha yang masa depan ditangannya bukan di tangan orang lain, bukan pula di tangan tempat dia bekerja, sehingga MEREKA MELAKUKAN VERSI TERBAIKNYA SETIAP HARI



KEPADA YANG MENGHINA SESAMA

Hai apa kabar?....
Saya sedih sekali melihat hinaan menjadi lelucon yang ditertawakan
Pada yang kelebihan badan kau katakan gembrot
Pada yang berkulit hitam kau katakan si gelap
Pada yang pendek kau katakan "hei beke"
Pada yang kurus kau katakan kerempeng
dan berbagai penghinaan yang tersebar kemana-mana
Entah secara langsung hingga meme yang menjadi sumber tertawaan orang lain
Ah seandainya engkau yang ditertawakan, sudah bisa mengira-ngira sakitnya seperti apa?
Seandainya kondisinya berbalik padamu, apa yang akan kau lakukan
Bisa jadi engkau tak lebih kuat dibandingkannya
Mungkin, bisa jadi, engkau takkan sanggup menerimanya
Atauuuuu...sebetulnya engkau menghina untuk menyembunyikan kekuranganmu? ooh...sedihnya
Ada satu cerita korban hinaan yang di masa depannya menjadi orang hebat
Ah alangkah malunya yang di masa lalu menghinanya
Ternyata di masa depan, korban hinaan jauh lebih baik dari yang menghinanya
Malu sangat bagi mereka yang menghinanya
Tetapi....memang benar, orang yang dihina bahkan di masa sekarang, bisa jadi lebih baik dari yang menghina
Siapa yang tahu di mata Allah dia lebih baik daripada yang menghinanya, yang tak lain hanya manusia biasa
Aaah kamuuu yang suka menghina
Jangan membiasakan menghina kalau engkau tak mau menanggung malu
Malu di dunua
Apalagi malu di akhirat karena mulut yang engkau jadikan alat menghina dihisabNya
Tangan yang engkau jadikan alat mengetik hinaan dihisabNya
Aaah janganlah engkau lukai dirimu sendiri
Ya, satu hinaan sebetulnya tak sadar melukai diri sendiri
Menghalangi bahagiamu...
Menghalangi berkah hidupmu...
Menghalangi amal ibadahmu...
Ah engkau yang suka menghina, semoga hinaan yang engkau berikan pada orang lain tak kembali pada dirimu sendiri...



MASA DEPAN ANAK HARUS LEBIH BAIK DARI ORANG TUANYA

Hari ini kedatangan tamu istimewa
Seorang remaja putri
Remaja yang minder dengan keadaan
Remaja putri yang terhimpit masalah ekonomi
Remaja yang mengurung diri di kamarnya
Awalnya neneknya yang cerita tentang beliau sambil menangis
Entah kenapa saya kok merasa ada yang beda dengan anak ini sehingga saya ingin memanggilnya untuk datang
Dan, dia datang!
Remaja pemalu dan jangkung
Mulailah saya cerita dengan bersemangat
Saya cerita masa SMA saya
Saya cerita mengenai masa lalu suami saya
Saya dan suami hampir memiliki masa remaja sepertinya tapi kami memiliki SEMANGAT MENJEMPUT MASA DEPAN LEBIH BAIK
Saya bilang: Harus selalu optimis kalau masa depan kita harus lebih baik dari kondisi saat ini, kondisi masa depan harus lebih baik dari kondisi orang tua kita.
OPTIMIS dan selalu berikan sisi terbaik diri kita setiap harinya
Saya bilang: Jangan minder sama keadaan, justru tunjukkan bahwa dalam keadaan yang sama bisa berprestasi
Saya cerita waktu SMA hampir setiap pembagian raport suami saya tak bisa ambil raport karena belum bayar SPP, tapi itu tak membuatnya minder, malah ke gurunya dengan berani minta lihat raportnya saja dan itu cukup baginya
Sekarang? masa sulit itu sudah kami lewati bahkan suami saya bisa membahagiakan ibunya dengan maksimal untuk membayar perjuangan ibunya (yang takkan pernah bisa terbayar sampai kapanpun) apapun yang ibunya mau bisa diberikan dan dipenuhi
Ibunya kadang tidak menyangka bisa ada pada posisi saat ini, beliau merasa bahwa anaknya memiliki kehidupan lebih baik dari kehidupannya dulu
YA, ANAK HARUS MEMILIKI KEHIDUPAN LEBIH BAIK DAN JAUH LEBIH BAIK DARI KEHIDUPAN ORANG TUANYA.
Dan kehidupan itu harus dia miliki juga!
Saya bilang: Jangan terlalu banyak memikirkan masalah saat ini, FOKUS PADA DIRI SENDIRI. Perbanyak belajar, perbanyak action menuju kebaikan, dan perbanyak keyakinan pada Allah.
Terakhir saya memeluknya erat dan akan merekrutnya jadi team digital Indscript!
Tunjukkan prestasi terbaikmu pada kami yaaa...
Ah anak-anakku jika saat ini merasa hidupmu sulit, yakinlah itu langkah menuju kemudahan di masa depanmu jika engkau memaknainya dengan tepat
Wahai para orang tua dorong anak-anakmu memiliki kehidupan lebih baik dari kehidupanmu saat ini
Love,
Sahabatmu

KEPADA LELAKI YANG MENINGGALKAN ISTRI DAN ANAKMU

Entah keberapakalinya saya mendapatkan curhat baik secara maya maupun bertemu langsung dengan para perempuan yang ditinggal oleh lelakinya
Menikah, memiliki anak-anak, lalu ditinggalkan
Alasannya? bertemu perempuan lain
Wahai para lelaki yang sudah tega meninggalkan istri dan anak-anakmu
Meski engkau terputus di dunia, di akhirat kelak engkau akan bertemu mereka
Meski engkau abai di dunia, darah yang mengalir pada anak-anakmu akan meminta pertanggungjawaban kelak
Penderitaan yang diakibatkan olehmu pada istri dan anak-anakmu akan dihisab tanpa ampun olehNya
Perempuan yang dulu engkau sayangi lalu beralih engkau menyanyangi perempuan lain telah menorehkan luka menganga di hatinya
Engkau bersenang-senang dengan perempuan itu dan istrimu bersimpah darah mengobati lukanya
Tak apa...
Doakan saja istrimu kuat dan hebat
Dia bisa membesarkan anak-anakmu dengan penuh energi
Kehilanganmu tak akan membuatnya lemah
Istrimu sudah serahkan engkau pada penciptaMu, biarkan penciptaMu yang akan menghisabMu
Istrimu dan anak-anakmu akan terus melanjutkan hidup dan mencapai masa depan mereka dengan gemilang
Kelak air matanya akan jadi berlian
Kelak dukanya akan jadi mutiara
Kelak hatinya akan semakin berkilau
Ditinggalkan oleh lelaki yang telah kalah oleh nafsu birahi tak harus membuatnya kalah tempur di dunia ini
Ada anak-anak yang harus dia besarkan lebih bermoral dibandingkan lelaki yang meninggalkannya
Jika....
Jika engkau meninggalkan karena kekurangannya maka maafkanlah seperti halnya dia pun akan memaafkan kekuranganmu
Berbahagialah dengan nafsumu
Berbahagialah dengan pilihanmu
Kepergianmu takkan lagi membuatnya menangis
Kepergianmu takkan lagi membuatnya bersedih
Kepergianmu membuatnya semakin YAKIN bahwa engkau bukan lelaki terbaik di surgaNya kelak
Hanya lelaki yang lewat di dunianya bukan lelaki teman surganya
Insya Allah, mereka perempuan-perempuan yang ditinggalkan lelaki-lelaki sepertimu adalah PEREMPUAN HEBAT DUNIA AKHIRAT
Keihlasannnya...
kekuatannya...
Pengabdiannya pada anak-anak telah membuka jalannya ke surgaNya
Teruntuk sahabat perempuan yang telah ditinggalkan lelakinya namun terus menghebat bersama anak-anaknya
Teruntuk lelaki yang meninggalkan istri dan anak-anaknya, semoga menjadi renungan bagimu bahwa apa yang engkau tinggalkan di dunia akan memperbesar hisabmu di akhirat
Dari sahabatmu,
Indari Mastuti

KEPADA ORANG TUA YANG MULUT, TANGAN, DAN KAKINYA DIGUNAKAN MELUKAI ANAK

Bersyukurlah menjadi orang tua
Dititipkan buah hati dan buah cinta dariNya
Rawat dan didiklah dengan penuh kesabaran
Kesabaran orang tua menjadi jalan kebersamaan bukan hanya di dunia tapi juga surgaNya
Dalam lelah tetap bersabar
Dalam kemiskinan tak harus miskin dalam mendidik anak
Dalam kefakiran ilmu tak harus mengurangi ketabahan menghadapi dan mendidik anak
Anak adalah jalan surga
Kebaikannya dan kekurangan anak adalah pelengkap kita menuju surgaNya
Jika dia salah, ajarkan kebenaran dengan kesabaran
Jika dia membuat marah, bungkam rasa marah dengan istigfar dan pelukan
Orang tua yang mulut, tangan, kakinya malah melukai hati dan fisik anak akan mendapat hisab berat karena ANAK BUKAN MILIKMU, ANAK HANYA TITIPANNYA
Bayangkan jika pemiliknya meminta pertanggungjawabanmu dan dia melihat banyak LUKA PADA ANAK YANG DIA TITIPKAN
Dia akan marah!
Dia akan kecewa!
Dia akan ikut terluka!
Anak yang engkau lahirkan tidak berhak engkau perlakukan semaumu
Sekali lagi ANAK HANYALAH TITIPANNYA maka KEMBALIKAN SESEMPURNA AWALNYA
Dilahirkan dalam keadaan baik maka kembalikan dalam keadaan baik
Fisiknya..
Hatinya...
Pikirannya...
Masa depannya...
Wahai orang tua yang mulut, tangan, dan kakimu engkau pakai untuk melukai anak
Berhentilah melakukannya atau Allah akan murka!
ANAKMU BUKAN ANAKMU, DIA TITIPANNYA, RAWAT DAN DIDIK SESEMPURNA YANG ENGKAU BISA TANPA SEDIKITPUN MELUKAI ANAK ITU
Semoga Allah melembutkan hatimu wahai orang tua yang mulut, tangan, dan kakimu dipakai melukai anak sebelum hisab menuntutmu lebih berat
Dan anak-anakku yang lukamu menganga karena orang tuamu, MAAFKANLAH MEREKA, Insya Allah MASA DEPANMU AKAN SEMAKIN LUAR BIASA!

KEPADA ANAKKU YANG SEDANG MENIMBA ILMU DI PESANTREN

Menimba ilmu itu kadang tidak mengasyikan
Menimba ilmu itu terasa berat
Engkau harus jauh dari ibumu
Engkau harus rindu nenekmu
Engkau harus bangun lebih pagi dari biasanya
Engkau harus menghafal
Engkau harus bertemu teman baru dan rindu teman lama
Tapi, Nak...Inilah perjuanganmu sesungguhnya
Bunda tahu tidak mudah
Engkau selalu ingin pulang
Merindukan kebiasaan lamamu dan shock dengan kebiasaan barumu
Tapi, Nak... Tak ada yang nikmat dalam perjuangan kecuali mulai menikmatinya sebagai jalan menuju sukses dunia dan akhiratmu
Engkau adalah tanggung jawab orang tuamu yang masih fakir ilmu sehingga akhirnya menitipkan pada yang ilmu agamanya lebih luas
Jadikan lelahmu untuk mencapai ridho Lillah
Jadikan ketidaknyamananmu adalah jalan belajarmu dan menuju suksesmu
Jangan menyerah!
Nikmati...
Syukuri...
Jalani...
Hingga mulai terjadi pencapaian demi satu pencapaian lainnya
Bunda bangga padamu
Tangismu adalah bukti perjuanganmu dan kelak akan jadi kenangan saat sukses sudah engkau capai
Lelahmu kelak jadi sejarah saat dunia sudah engkau genggam
Jadilah seseorang yang sukses dunia akhirat
Belajar akhiratmu pada ahlinya
Sukses duniamu akan mengikuti dan Bunda akan selalu mendampingimu
#Menengok anak
#Satria yang perkasa

BERHENTI BER-UTANG

Hari ini saya didatangi oleh dua orang ibu, salah satu diantaranya berderai air mata
*Mau pinjam uang* adalah alasan bertemu dengan saya
*Terjerat rentenir* adalah alasan utangnya makin membesar
Dengan tegas saya menjawab *TIDAK MENGUTANGKAN*
Sebetulnya kondisi kesulitan memang amat mudah membuat semua orang berutang
Entah utang pada saudara
Berutang pada tetangga
Hingga kepada rentenir
*Ya gimana lagi atuh* alasan paling gampang yang bisa memaklumi berutang PADAHAL ada solusi lain agar bisa tetap bertahan dan keluar dari kesulitan utang
Apakah itu?
1. BERNIAT TIDAK BERUTANG kembali dan BERTEKAD KUAT berhenti berutang
Jangan sampai pikiran masih menggampangkan utang
Niatkan dan tekadkan tidak berutang meski begitu banyak kemudahan kalau urusan berutang bahkan ngerinya daftar online saja bisa dapat uang utangan
No!
2. TOBAT PADA UTANG MASA LALU apalagi jika berasal dari rentenir atau utang riba
Tobatlah dan pastikan semakin memahami utangan riba membuat langkah semakin susah, semakin menghilangkan berkah
Harus yakin bahwa sudah melakukan kesalahan dan bertobat
3. JUAL ASET UNTUK BAYAR UTANG
Masih banyak yang terlalu sayang jual aset padahal bisa buat bayar utang
Ada TV jual dulu
Ada motor jual saja
Kenapa? hiduplah dari nol tapi tenang
dibandingkan masih bergaya dan mempertahankan aset tapi tiap hari merasa taj tenang
4. BELAJAR DAGANG
Dagang adalah salah satu kunci rezeki yang berlimpahan. Pelajari hal-hal yang terkait dengan dagang, baca buku, nonton youtube, ikut kelas bisnis, belajar pada ahlinya, teruuus belajar hingga makin terbuka wawasan terkait dengan berdagang dan....
5. NAIKKAN SEMANGAT BERDAGANG
dan... akhirnya praktek terus berdagang
Dagang terus...
Dagang lagi...
Tak berhenti berdagang...
Jangan mudah putus asa untuk terus berdagang
Laku sedikit, syukuri dan terus cari ilmunya agar bisa laku banyak
Laku sedikit, jangan merasa tak berbakat dagang lalu berhenti berdagang
6. MASUKI PERGAULAN POSITIF
Carilah pergaulan baru. Jangan bergaul dengan yang menggampangkan utang tapi bergaullah dengan mereka yang sedang bersemangat berdagang demi menutup utang-utang, Anda akan terbawa aura semangatnya.
7. PASTIKAN ANDA BAYAR UTANG
Ada uang masuk, berapapun banyaknya, pastikan niatkan untuk bayar utang
Bayar utang lagi...
Bayar utang terus...
SAMPAI TUNTAS!
8. JANGAN BAYAR UTANG DENGAN BERUTANG. Daripada berutang untuk membayar utang lebih baik melakukan nego pembayaran utang pada pemberi utang.
Semangat bayar utang ya teman-teman dan pastikan tak ada utang lagi tergali.
Semoga bermanfaat, mohon maaf jika saya tegas banget tak memberi utang pada siapapun karena saya tahu rasanya punya utang itu seperti apa, nggak enak, bahkan bisa putus shilaturahmi karena malu tak bisa bayar utang.
Insya Allah saya juga pernah punya utang yang jumlahnya besar dan saya praktikkan 8 hal diatas. Alhamdulillah sekarang nol utang.
Semoga bermanfaat
Sahabatmu,
Indari Mastuti

PENCURI ILMU

Udah dididik ekh jualan yang lain #katanya
Jualan produk yang sama, ekh join di grup jualan saya, ekh curi ilmu #desahnya
Diajarin tiap hari tapi jualannya bukan jualan punya saya #keluhnya
Pernah merasa seperti itu?
Atau pernah mendengar itu?
Berasa ilmu yang Anda ajarkan hanya DICURI DAN DIMANFAATKAN UNTUK KEPENTINGAN DIA?
STOP
STOP
STOP
Stop berpikir seperti itu, mulai Ikhlas berbagi ilmu
Mulai tulus sharing
Biarkan hasil akhirnya berjalan by proses saja
Tugas Anda mendidik
Tugas Anda sharing aktif
Tugas Anda berbagi ilmu
Mengenai dia memperlakukan ilmu Anda semau dia akan jadi amalannya
Amalan Anda adalah memberi ilmu, saat dia pintar, pahala Anda takkan terputus
Dia jadi bisa jualan
Dia jadi dapat penghasilan
Dia jadi cerdas
Itu amalan tak terputus
Persoalan dia tidak menggunakan ilmu untuk membangun bisnis Anda itu adalah karena CHEMISTRY!
Bisa jadi dia belum cocok sama produk
Bisa jadi dia belum ketemu pasarnya
Tapi....jadikan KEBAHAGIAAN SAAT ORANG MENJADI LEBIH PINTAR KARENA ANDA DIDIK
Mereka bukan pencuri ilmu, tapi mereka follower Anda yang ingin belajar pada Anda
Ikhlaskan....
Biarkan..
Doakan...
Lalu Anda pun jadilah orang yang TAK PERNAH BERHENTI BELAJAR
SETIAP HAL YANG ANDA AJARKAN SUDAH ANDA LAKUKAN
SETIAP HARI BELAJAR AGAR BANYAK HAL BISA DILAKUKAN
Insya Allah itu modal sukses Anda
Jika bukan dia yang bergerak bersama Anda akan banyak orang bergerak membangun bisnis Anda KARENA Anda tak pernah pelit ilmu dan selalu berbagi tanpa takut ada PENCURI ILMU sebab memang tak ada pencuri ilmu selain mereka yang semangat belajar dan berani action!


JALAN SEDEKAH

Berapa nilai kontrak yang ingin ditawarkan teh Indari? #pertanyaan itu selalu muncul saat ada penawaran kerjasama
Saya menjawab, "Tidak ada, saya hanya ingin Anda jadi pasukan sedekah saya. Investasi ilmu akan saya berikan ke perusahaan Anda, dan Anda ganti dengan sedekah"
Saya sudah yakin menjawab ini, menjadikan ilmu yang saya miliki untuk membantu perusahaan besar yang sedang mengonlinekan armadanya dan tidak perlu dibayar profesional dengan jumlah sekian tapi mereka jadi pasukan sedekah saya
Saya menitipkan tabungan sedekah yang jika sudah 1M pada perusahaan yang sedang saya asuh akan saya bebaskan sebuah tanah untuk pesantren
Lalu hari ini saya melakukan hal yang sama
Seorang pengusaha yang luar biasa menanyakannya dan saya menjawab hal yang sama, "Indscript sudah cukup bagi saya untuk kebutuhan saya dan keluarga, namun bagi sedekah takkan pernah cukup. Indscript akan berkolaborasi dengan banyak perusahaan untuk UNLIMITED SEDEKAH"
bismillah

LEADER IS LEADER, NO BAPER!

Jadi leader itu berat
Berat banget
Saking beratnya tak semua orang sanggup jadi leader
Namun saat sudah memilih jadi leader maka belajarlah mengemban tanggungjawab itu
Untuk selalu mengingatkan...
Untuk mampu menegur...
Untuk selalu mengarahkan...
TAK ADA GENTAR dalam memimpin apapun
Tidak harus takut pada tekanan yang terjadi
Jika takut ditekan maka akan salah arah
Ini banyak terjadi juga di lingkungan kita
Pemimpin yang mudah digoyahkan karena tekanan masyarakat
Maka terjadilah nepotisme dan ketidakadilan
Saya berusaha tidak gentar dengan tekanan
Pembagian hibah modal usaha hingga sembako tetap dengan jalur yang seadil dan seobyektif mungkin
Tak ada karena dekat atau saudara
Tak ada karena tetangga paling dekat
Tak ada!
Meski tidak mudah ya harus berjuang terutama MENGEDUKASI MASYARAKAT
Dan....pagi tadi saya share tentang KONSEP REZEKI di grup tetangga
Intinya adalah REZEKI TAK SELALU UANG NAMUN BERBAGAI HAL APAPUN DALAM HIDUP KITA BISA BERARTI REZEKI
Kalau konsep rezeki sudah luas maka kita akan selalu bahagia bahkan masalah hidup pun jika dimaknai dengan baik bisa jadi rezeki, masya Allah
Nah, sudah siap menjadi penggerak di lingkungan terdekat Anda?








MENDIDIK DIRI SENDIRI, SEBELUM MENDIDIK ANAK

Dalam wawancara sebuah media cetak saya ditanya, "Bagaimana cara teh Indari mendidik anak? sehingga Nanit bisa mandiri, kreatif, dan penuh empati?" tanya beliau
"Sepertinya saya tidak sedang mendidik anak, saya sedang mendidik diri sendiri untuk bisa mandiri, kreatif, dan mencoba penuh empati. Saya didik diri saya dan semoga bisa menjadi teladan bagi anak-anak."
IYA, seorang ibu tidak akan mampu mendidik anak-anak jika dia tidak mendidik diri sendiri.
SEMOGA, saya dimampukan terus mendidik diri sendiri untuk lebih baik dari waktu ke waktu...
Semoga semua ibu dimampukan untuk mendidik diri sendiri dan sukses mendidik anak.


JALAN SEDEKAH

Diminta sama seseorang untuk membantunya membangun pasukan reseller.
Dia selalu tanya tarif dan saya bilang tak perlu dibayar
Saya membantunya karena chemistry kami masuk, alhamdulillah
NAMUN semalam dia tetap bersikukuh akan membayar saya, AKHIRNYA pagi ini saya sampaikan untuk mengumpulkan semua fee saya hingga bisa mencapai 1 MILIAR.
Saya akan jadikan 1M itu untuk membebaskan satu tanah yang akan saya jadikan pesantren dan lokasi pendidikan yatim piatu dengan output jadi peternak dan petani modern.
Mereka akan terjun langsung di semua kebun, sawah, dan ternak yang dimiliki oleh Indscript dengan hasil panen untuk umat.
Bismillah, Allah memberikan rezeki berupa ide dan ilmu, Insya Allah saya kembalikan pada umat.



CETAK 1 MILIAR PERTAMA

CETAK 1 MILIAR PERTAMA di bisnis para perempuan Indonesia
Jangan dianggap gampang!
Dia belajarnya tekun
Nggak pernah bilang nggak di setiap tugas yang saya kasih
Petunjuk diikuti
Kerja keras dan cerdas!
Nggak baper kalau saya cerewetin
Kami jadi partner lahir batin
Saling memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing
1 Miliar bagi mamak-mamak itu awalnya cuman mimpi, nyatanya BISA!
Target kami sederhana: BISNIS MEMBESAR SEDEKAH MEMBESAR!
Bahkan SEDEKAH DULU YANG BESAR MAKA BISNIS MAKIN BESAR



Harus Tetap Bisa Berbisnis di Masa Pandemi


Setelah berbagi pengalaman di blog ini bagaimana bisa bangkit dari rasa terpuruk bahkan pernah bisa menaikkan omzet bisnisnya 21400%, kali ini Nunung Nurnaningsih kembali bercerita bagaimana bisa bertahan di masa pamdemi.


Sebelumnya, Perempuan kelahiran Surabaya ini berbisnis properti dan Oriflame. Kemudian sekarang kesibukannya semakin bertambah, “Bisnis properti masih alhamdulillah. Oriflame juga masih. Tapi karena pandemi kemarin harus mengubah strategi jualan, akhirnya palugada. Mulai dari mulai fashion muslim, baju anak, kurma madu, sambel, otaji, dan lainnya. Pokoknya harus ada cashflow,” tulisnya saat wawancara online.

Tentu saja tantangan baru juga muncul yaitu bagaimana tetap bisa berjualan banyak produk di satu waktu. Maka, Perempuan yang ulang tahun setiap tanggal 22 Mei ini memiliki dan menggunakan agenda-agenda dari Indscript. Sebelum tidur, ia membuat to do list harian keesokan harinya, sehingga besok hari langsung tahu harus mengerjakan apa saja dan mengerjakan yang mana dulu. Ia pun menambahkan, “Selama pandemi kemarin, saya full kerjakan sendiri. Tapi insyaAllah sekarang sudah ada 1 admin untuk bantu saya di properti. Masih mencari admin lagi untuk bantu di bisnis lainnya, jadi saya bisa fokus mengembangkan bisnis.”

Selain itu, masih harus menghadapi masalah yang terberat selama berbisnis yaitu deadstock. Solusinya adalah mengikuti beberapa kali pelatihan Teh Indari sehingga deadstock sudah jauh berkurang. Selanjutnya, ia men jalankan bisnis yang tanpa keluar modal sama sekali, tidak nyetok juga. Tantangannya berubah menjadi sumber daya. Meski resellernya belum banyak, tapi tengah memperbesar tenaga pemasaran juga.Tentu ia harus bisa mengembangkan reseller dan mengelola admin, bahkan masih menyempatkan diri membuka grup-grup sharing sejaligus upaya menambah reseller.
Perempuan yang hobi traveling ini mengaku ketagihan sehingga rutin ikut kelas bisnis BOW (Bimbingan Optimasi WA) di beberapa angkatan, karena bisa membuatnya jadi disiplin dalam mengoptimasi WA dan menambah database. Terakhir, ia mengikuti BOW angkatan ke-11 dan bertepatan di masa awal pandemi. BOW pun membantunya untuk mengembangkan tim pemasaran, database melonjak drastis karena saya terpacu untuk mengumpulkan dan merawat database, membuat inovasi yaitu melakukan giveaway membagikan ebook, dan lainnya. Hasilnya? Mendapatkan beberapa reseller dan customer juga. Jadi pastikan kalau punya banyak database harus tinggi closignnya agar lebih maksimal.

Sebelum menutup wawancara, ia berbagi tips tetap semangat berbisnis meski di masa pandemi seperti ini. “Karena sumber pendapatan saya murni dari jualan, masa pandemi gini pengeluaran relatif lebih naik. Tapi di sisi lain properti sedang down, Oriflame juga begitu begitu saja. Saya harus aktif membuka keran usaha baru, agar dapat penghasilan,” pungkasnya.
Bagi yang ingin bertanya, menjadi reseller, atau order, silahkan hubungi:
bit.ly/ChatNeng



#BOW #Indscript #PerempuanNgonline


PERKEBUNAN UNTUK UMAT

Kira-kira beberapa tahun lalu saya membeli tanah di sebuah desa
Saya dan suami belajar beternak domba dan ayam
Kambing dan ayam itu tidak kami ternak untuk bisnis tapi untuk pribadi dan keluarga yang membutuhkan
Saya sendiri tiap aqiqahan bawa domba dari sini
Kalau mau masak ayam tinggal minta dikirim
Adik atau keluarga aqiqahan ya sumbang kambing saja
Lama-lama tergerak lagi untuk mengoptimalkan lahan lebih bermanfaat
Lalu kami tanami sayuran dan buah
Dan saya berpesan pada penjaga disana kalau ada yang butuh berikan saja
Kini, kebon kami dirawat masyarakat dan karang taruna setempat, mereka semangat untuk memberikan hasil panen terbaik untuk umat
Insya Allah bermimpi memiliki 3 hektar tanah membangun MANDIRI PANGAN masyarakat dan dikerjakan bersama masyarakat
Tak ada yang kelaparan!
Kondisi sesulit apapun, makanan tersedia di ternak dan kebon.
Bismillah...semoga Allah mewujudkan



MELEPASKAN HISAB BERAT SAAT DI AKHIRAT KELAK

Hari ini saya dikasih rezeki oleh Allah
Hari ini saya bisa berkomunikasi secara langsung dengan orang yang saya merasa bersalah padanya
Saya pernah menceritakan hal ini di facebook beberapa waktu lalu, kalau saya memiliki rasa bersalah karena pernah menjadi sales di dunia telekomunikasi dan seorang klien saya membeli produk dengan jumlah waktu itu sekitar 15 jutaan di tahun 2004an
Ternyata....
Produk yang dibeli tidak cocok dengan kondisi alam disana
Produk telekomunikasi yang saya jual tidak bisa menangkap sinyal akibat bukit-bukit dan gunung di lokasi tersebut
Ambyaaar kondisi project kami
Dan....
Tentu hampir seluruh perusahaan termasuk perusahaan saya bekerja menetapkan tak bisa mengembalikan barang yang sudah dibeli oleh konsumen
Sungguh...
Waktu itu perjuangan saya bisa menservice project ini sangat berat
Saya meminta perusahaan ikut berjuang agar produk kami bisa berjalan lancar, bolak-balik saya dan teknisi datang ke lokasi beliau
Apa daya...akhirnya tetap gagal dan saya kemudian pindah kerja
Sesungguhnya kepergian saya seperti membawa beban tersendiri
Saya terpikir terus project gagal ini
Meski teman-teman saya mengatakan dalam jual beli selalu ada saja yang gagal dan tak perlu merasa bersalah
Saya tinggalkan ini sebagai kenangan buruk dan rasa bersalah yang sangat
Beliau dan keluarganya sangat baik pada saya...
Saya sungguh merasa bersalah
Setelah pindah kerja, kesibukan baru dimulai babak baru dimulai dan kesibukan melupakan kisah ini
Kembali bergelut di bidang telekomunikasi, lalu penerbitan, dan akhirnya menikah
Belasan tahun kemudian....
Saya kembali mencari beliau
Saya hubungi mantan bos minta kontaknya, tak ada kontak beliau
Saya hubungi teknisi yang pernah mengantar saya perbaikan project ini, tak ada kontak beliau
Qodarullah, melalui komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnislah saya menemukan beliau
Saya meminta Kordinator wilayah Kebumen mencarinya dan....ketemu
Hari ini saya akhirnya bisa menelpon beliau
Saya sampaikan apa yang saya rasakan dan ingin menebus rasa bersalah dengan memberikan sejumlah ganti rugi yang tidak seberapa dibandingkan project gagal tempo lalu
Beliau tertawa....waaaah saya malah nggak ingat sama sekali, jangan transfer saya
Beliau mengatakan...paska kejadian itu malah beberapa kemudahan mendatanginya
Berkali-kali beliau menolak, berkali-kali beliau tidak mau menerima uang dari saya
Tapi saya sudah berniat dan akan melakukannya
Saya ingin mengurangi hisab perbuatan buruk di akhirat kelak, semoga
Beliau malah bilang, ingin ke Bandung dan bertemu keluarga saya
Saya mengatakan, jika PSBB selesai akan datang duluan mengunjungi beliau dan keluarga
Sampai detik ini, saya belum mendapatkan nomor rekening beliau
Mungkin memang beliau tak ingin saya mentransfer apapun padanya, beliau sudah melupakannya, tapi saya tidak
Insya Allah sebelum meninggal kelak, saya ingin terus meringankan hisab dari segala perbuatan di dunia, semoga Allah izinkan...
Allah hidupkan dan matikan hamba dalam keadaan sebaik-baiknya, Al- Fatihah



ANAK BERTELANJANG KAKI ITU...

Sore kemarin saya dan suami mengajak anak-anak pergi ke toko mainan
Memasuki pintu toko, seorang anak bertelanjang kaki melihat mainan di kaca depan
Saya menatapnya sepintas, saya berpikir dia satu dari sekian anak yang mengemis 
Saat menghitung mainan yang kami beli anak itu ada di depan kasir dan bertanya, "Adakah mainan yang harganya 5 ribu?" Ujarnya sambil menunjukkan uang 5 ribu
Kasir mengatakan tak ada, saya mendekatinya, "Mau mainan yang mana?" dia menatap saya bergantian dengan mainan robot-robotan
"Mau ini?" Tanya saya
"Aku tak punya uang untuk membelinya" jawabnya
"Saya yang belikan" lalu saya mengambil salah satu robot-robotan itu dan minta kasir menghitung dengan belanjaan saya, lalu memberikan padanya
Dia menatap dan mengucapkan terima kasih lalu berlari keluar, saya menatap punggungnya hingga dia menghilang
Sampai jumpa lagi, Nak
Jadilah orang hebat ya, Nak

SEDEKAH DAN IDE BISNIS!

Entah kenapa ide saya makin menggila dengan ekstrim sedekah!
Sedekah ternyata memancing ide bisnis
Selalu berpikir bagaimana cara menaikkan sedekah akhirnya selalu punya ide promo hingga muncul ide bisnis baru yang sinergi dengan bisnis yang dijalankan
INDSCRIPT EXPRESS adalah ide berbagi bagi para pemuda di wilayah kami, BUKAN BISNIS MENGHASILKAN SAAT INI tapi membantu bisnis yang sudah ada untuk mempercepat sampainya produk ke pelanggan
Ongkos kirim pelanggan 100 persen kami berikan pada pemuda yang terlibat di Indscript Express
Namun hasilnya? hari pertama yahuud, pelanggan happy produk pesanannya sampai lebih cepat, pemuda PLN juga happy punya kerjaan baru, masya Allah
Kegiatan sedekah memang ekstrim dikerjakan di Indscript dan ini memicu terus kondisi kami untuk selalu INOVATIF agar terus bisa sedekah ekstrim, Aamiin



BERGERAK TERUS BAGI SESAMA

Semua orang sedang butuh, Pak, jadi saya takkan memprioritaskan anak Bapak, kondisinya banyak yang sama #demikian jawaban saya pada seorang Bapak yang anaknya mengajukan hibah modal usaha pada Indscript dan minta diprioritaskan cairnya
Untuk urusan hibah atau bantuan saya dan team memang harus sangat obyektif, bukan karena keluarga A lalu saya dahulukan, bukan karena sahabat B saya dahulukan, bukan karena anak C saya prioritaskan
Semua sudah dalam proses antrian dan klarifikasi
Nggak mudah menolak tapi saya tidak ragu untuk menolak siapapun yang meminta keistimewaan didahulukan
Saya harus obyektif
Saya harus adil
Saya harus strong berada di masyarakat yang kadang karena GRATIS berbondong-bondong ingin mendapatkan bahkan kalau pun dia mampu tetap ingin mendapatkan juga #istigfar
Jika dalam bantuan materi saya sangat selektif, tidak jika dalam bantuan lainnya yaitu SKILL, saya boros urusan ini
SIAPAPUN BOLEH IKUT!
kapan saja saya siap sharing baik di live, tulisan, atau datang langsung ke lokasi saya.
Hari ini, bimbingan untuk para Guru saya mulai jalankan juga. Ada program bimbingan yang nanti mengerucut pada kelihaian para guru mengajar di berbagai kondisi baik online maupun offline
Bismillah...
Silakan yang mau ikutan dan mention sahabat gurumu untuk join ke grup dan channel ini
PENDAMPINGAN GURU
Ibu Juara (channel materi)
Ibu Siaga (Grup Diskusi)
Silakan join ke grup
Sebanyak-banyaknya bisa Anda share ke social media manapun agar para guru merasakan manfaatnya, bismillah
love,
Indari Mastuti
Founder holding INDSCRIPT CREATIVE
CoFounder Kunikita
BOM Tsabita
BOM Been Pink
BOM Ini JusLem

JUNI HARUS LEBIH BAIK!



Setiap pertengahan bulan saya sudah mulai menyusun program yang akan dilakukan semua perusahaan agar bulan depan lebih baik dan terus membaik
Bahkan bukan hanya bulan depan, tahun depan hingga 10 tahun ke depan saya sudah menyusun langkah
Apakah pola seperti ini sangat membantu? pola membuat program jauh-jauh hari sebelumnya? sangat membantu untuk pemikir berloncatan seperti saya, minimal saya memiliki kerangka melangkah, meski tidak jarang ide saya yang berhamburan kerapkali memasukkan ide baru yang tak ada dalam kerangka dalam masa berjalan. Tapi, buat saya tak apa, dibandingkan kerangka sama sekali tak ada.
Di bulan Juni dibuka dengan 500 pasukan baru yang dibimbing dari NOL, yang habitnya dibangun di IBU, dibuka juga dengan 801 pasukan penjualan buku di BUKUIN aja! yang juga pendampingan dari NOLnya dilakukan hari ini plus pendampingan pasukan penjualan lainnya.
Jualan terus
Terus jualan
Nggak capek, teh? Jualan adalah salah satu aktivitas harian yang sangat menyenangkan, prosesnya pun sangat menyenangkan, maka ini yang selalu saya TRANSFER ke pasukan penjualan: JADIKAN PROSES BERDAGANG ITU MENYENANGKAN SEMENYENANGKAN MELAKUKAN HOBI LAINNYA.
Target pasukan baru udah diberikan: 10 juta pertama di bulan pertama!
Sekali lagi: HARUS LEBIH BAIK!
Pasukan yang memulai dari NOL sebanyak 1.300 orang sudah pasti harus lebih baik dari bulan sebelumnya, bismillah
Tidak lupa, ekstrim berbagi pun akan kembali dari NOL di awal bulan ini: target 2000 donasi sembako dikirimkan ke masyarakat yang tepat. Bismillah!

REKANAN KUNIKITA DARI ANGGOTA IIDB

Alhamdulillah penjualan bulan pertama ratusan, bulan kedua ribuan, dan saya mendoakan 10.000 pertamanya tembus di kunikita
Kok bisa kayak gini?
1. Kasih produk nggak asal kasih, mulai packaging hingga rasa melalui proses seleksi
2. Mengikuti arahan kami agar bisa bersaing produknya
3. Sabar pada proses hingga akhirnya produknya kami jualin
Begitulah di Kunikita, prosesnya ketat untuk jadi rekanan kami tapi Insya Allah kami berikan yang terbaik agar rekan kami terus naik kelas penjualannya
Berikan produk terbaikmu pada kami!
Love,
Indari Mastuti
CoFounder Kunikita