Harus Tetap Bisa Berbisnis di Masa Pandemi


Setelah berbagi pengalaman di blog ini bagaimana bisa bangkit dari rasa terpuruk bahkan pernah bisa menaikkan omzet bisnisnya 21400%, kali ini Nunung Nurnaningsih kembali bercerita bagaimana bisa bertahan di masa pamdemi.


Sebelumnya, Perempuan kelahiran Surabaya ini berbisnis properti dan Oriflame. Kemudian sekarang kesibukannya semakin bertambah, “Bisnis properti masih alhamdulillah. Oriflame juga masih. Tapi karena pandemi kemarin harus mengubah strategi jualan, akhirnya palugada. Mulai dari mulai fashion muslim, baju anak, kurma madu, sambel, otaji, dan lainnya. Pokoknya harus ada cashflow,” tulisnya saat wawancara online.

Tentu saja tantangan baru juga muncul yaitu bagaimana tetap bisa berjualan banyak produk di satu waktu. Maka, Perempuan yang ulang tahun setiap tanggal 22 Mei ini memiliki dan menggunakan agenda-agenda dari Indscript. Sebelum tidur, ia membuat to do list harian keesokan harinya, sehingga besok hari langsung tahu harus mengerjakan apa saja dan mengerjakan yang mana dulu. Ia pun menambahkan, “Selama pandemi kemarin, saya full kerjakan sendiri. Tapi insyaAllah sekarang sudah ada 1 admin untuk bantu saya di properti. Masih mencari admin lagi untuk bantu di bisnis lainnya, jadi saya bisa fokus mengembangkan bisnis.”

Selain itu, masih harus menghadapi masalah yang terberat selama berbisnis yaitu deadstock. Solusinya adalah mengikuti beberapa kali pelatihan Teh Indari sehingga deadstock sudah jauh berkurang. Selanjutnya, ia men jalankan bisnis yang tanpa keluar modal sama sekali, tidak nyetok juga. Tantangannya berubah menjadi sumber daya. Meski resellernya belum banyak, tapi tengah memperbesar tenaga pemasaran juga.Tentu ia harus bisa mengembangkan reseller dan mengelola admin, bahkan masih menyempatkan diri membuka grup-grup sharing sejaligus upaya menambah reseller.
Perempuan yang hobi traveling ini mengaku ketagihan sehingga rutin ikut kelas bisnis BOW (Bimbingan Optimasi WA) di beberapa angkatan, karena bisa membuatnya jadi disiplin dalam mengoptimasi WA dan menambah database. Terakhir, ia mengikuti BOW angkatan ke-11 dan bertepatan di masa awal pandemi. BOW pun membantunya untuk mengembangkan tim pemasaran, database melonjak drastis karena saya terpacu untuk mengumpulkan dan merawat database, membuat inovasi yaitu melakukan giveaway membagikan ebook, dan lainnya. Hasilnya? Mendapatkan beberapa reseller dan customer juga. Jadi pastikan kalau punya banyak database harus tinggi closignnya agar lebih maksimal.

Sebelum menutup wawancara, ia berbagi tips tetap semangat berbisnis meski di masa pandemi seperti ini. “Karena sumber pendapatan saya murni dari jualan, masa pandemi gini pengeluaran relatif lebih naik. Tapi di sisi lain properti sedang down, Oriflame juga begitu begitu saja. Saya harus aktif membuka keran usaha baru, agar dapat penghasilan,” pungkasnya.
Bagi yang ingin bertanya, menjadi reseller, atau order, silahkan hubungi:
bit.ly/ChatNeng



#BOW #Indscript #PerempuanNgonline


No comments:

Post a Comment