Pengalaman Mereka yang Akan jadi MOTIVASI Kita

Berikut ini merupakan pengalaman mereka yang telah berhasil menjadi ‘seseorang’ dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Pengalaman-Pengalaman-pengalaman ISTIMEWA mereka ini dikutip dari Buku 1 seri kekayaan yang tersembunyi ‘Menjual Matahari’ kompas. Jakarta.2000

Pengalaman istimewa si KREATIF

Di dunia ini tidak ada yang mustahil. Setiap orang dianugerahi bakat khusus yang dapat dimanfaatkan bagi diri sendiri, sesama, dan masyarakat. Salah satu bukti itu adalah Rangga Gautama, lelaki yang tidak tamat SD ini dan sehari-hari bekerja sebagai tukang sayur dengan pola pikir kreatifnya sukses menghasilkan sebuah karya spektakuler.

Dia memanfaatkan limbah kaca cermin yang dinilai tidak berguna bagi banyak orang menjadi maket bangunan dan hasilnya begitu indah, kemilua dan menakjubkan

Limbah kaca cermin dipotong sekecil mungkin. Hanya beberapa milimeter, mirip batang korek api. Punggung kaca yang telah dipotong, dibersihkan dengan alat tusuk gigi lalu dilumuri lem silikon dan dibiarkan sampai setengah kering. Selepas itu satu persatu potongan kaca dirangkai dan direkatkan bentuk bangunan yang dikehendaki.

Proses kreatif yang dilakukan Rangga dalam merangkai maket bangunan pun tergolong unik. Dia tidak pernah melakukan survei terhadap seluruh bangunan yang hendak dibuat maker. Bahkan dia pun jarang mendesain sebelum mengerjakannya. Rangga semata-mata mengandalkan insting dan naluri yang konon selalu menuntunnya untuk bekerja. Dan hasilnya kurang lebih 98 persen menyerupai bangunan asli.

Bangunan yang pernah dibuat adalah Menara Eiffel, masjidil Haram, Mesjid Istiqlal, Tugu Monas, Tugu Khatulistiwa, Candi borobudur dan Logo Surya Citra Televisi (SCTV). Karya-karyanya di jual ratusan juta.

Dia dinilai sebagai pelopor, penemu, dan pemrakarasa ilmu seni memotong sereta merangkai serpihan kaca cermin terhalus di Indonesia

Kata Rangga

“Saya pikir ini merupakan satu-satunya karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga tidak boleh di sia-siakan dan harus dijalankan sebagai panggilan hidup.”

Pengalaman Istimewa si BUTA HURUF

Kamit, seorang buta huruf dari Desa Banaran, kecamatan Malo, Bojonegoro ternyata mampu menghasilkan uang jutaan rupiah setiap bulannya.

Bekas penggembala sapi ini sudah menggeluti pekerjaan pematung sejak remaja. Tak terhitung berapa jumlah patung hewan yang sudah dihasilkannya, karena dia tak pernah mencatatnya

Dia tidak pernah duduk di bangku sekolah, sejak kecil dia menjadi penggembala sapi di tanah kelahirannya di Tinawun, Malo.

Inspirasi untuk mematung hewan ini datang ketika dia sedang menggembalakan sapinya. Saat ditinggal ‘merumput’ oleh sapi-sapinya, dia hanya menghabiskan waktu dengan melamun hingga ketika menemukan tanah liat kamit kecil tiba-tiba terinsirasi untuk mengolahnya menjadi patung hewan. Patung perdana dengan bahan baku tanah liat adalah patung sapi dalam posisi santai. Tetapi. Kamit ternyata tetap belum puas melihat hasil karyanya berupa patung sapi deri tanah liat.

Dia tak pernah bosan membentuk patung persis dengan aslinya. Akhirnya Kamit mendapatkan jalan, yaitu membentuk patung hewan dari kayu jati. Inilah awal Kamit terjun menjadi pematung hewan dan meninggalkan pekerjaann sebagai penggembala sapi.

Kata Kamit

“ Posisi santai itu membawa pikiran orang yang sters menjadi santai dan kendur kembali.”

Pengalaman Istimewa Si PUTUS SEKOLAH

Silvester Otmudy, merupakan seorang yang putus sekolah SMEA Negeri Ambon jurusan tata Buku yang melihat peluang mengadaptasi berbagai jenis patung peninggalan zaman animisme sebagai patung simbol pemujaan masyarakat terhadap sesuatu yang diyakini sebagai berkekuatan magis.

Patung-patung purba karya masyarakat kuno yang bernilai tinggi itu ternyata masih dapat dijumpai di pelososk desa propinsi seribu pulau Maluku, seperti Tanimbar walau dengan konsisi yang memprihatinkan karena kurang terawat. Karena patung-patung tersebut masih mengundang kekaguman para pecinta seni dan pelancong penggemar obyek wisata budaya dan alam, maka, Silvester membuat karya ekonomis dari patung-patung itu.

Ia membuat pelbagai model patung dengan berbagai ukuran sebagai cinderamata bagi wisatawan nusantara dan mancanegara, maupun bagi pencinta karya seni patung sendiri.

Bermodalkan pisau lipat dan pahat murahan, pemuda putus sekolah –karena keterbatasan biaya- itu mencoba membangkitkan patung-patung Andasa yang telah tenggelam dalam perjalanan zaman. Ia membuat batu-batu keras menjadi patung-patung kecil.

Mematung batu keras dengan peralatan sederhana seperti pisau lipat dan pahat, memang bukanlah pekerjaan enteng. Pekerjaan ini memerlukan ketekunan dan kesabaran yang cukup tinggi. Kalau tidak tekun dan sabar, pekerjaan yang sudah hampir rampung dapat saja menjadi sampah seketika karena salah meletakkan pahat ketika memukulkan palu.

Semangat kerda dan inovasinya adalah modal yang sangat berharga dalam hidupnya

Kata Silvester

“Saya bukan seniman patung atau pematung. Saya hanya perajin patung batu Amdasa yang ingin maju dan berkarya lebih baik di hari ini dari apa yang saya kerjakan kemarin.”

Pengalaman Istimewa si TEKUN

Seorang nelayan yang sangat kekurangan bernama Iing Solihin terinspirasi untu membuat barang kerajinan dari cangkang di samping gubuknya.

Nelayan di pantai Tarahan, lampung Selatan menuturkan pengalamannya ketika mengubah nasib dari nelayan menjadi perajin wadah lampu hias, bberbagai pigura, gorden dan hiasan lemari berbahan dasar cangkang kerang yang berbau amis.

Untuk menghilangkan bau amis pada cangkang kerang dia berkonsultasi dengan kantor dinas perindustriaan dan mendapatkan rumus dengan merendamnya dalam air kaporit. Maka tahun 1980an dia mulai mencari nafkah tambahan dengan membuat kerajinan dari cangkang kerang.

Upaya solihin bahkan ditiru oleh keluarga nelayan lainnya. Sebanyak 90 kepala keluarga kemudian bisa mencari nafkah tambahan dengan membuat krajinan cangkang kerang. Barang-barang ini dijual di kios-kios kerajinan di Jalan Soekarno-Hatta, Tarahan – pinggir Bakauheni-Bandarlampung – Lampung Selatan.

Melalui ketekunan dan keterampilannya, lulusan sekolah dasar ini melakukan transformasi struktur, walaupun barang-barang yang diolahnya masih berkaitan dngan pekerjaan nelayan. Malah pekerjaannya itu mampu nilai tambah cukup tinggi, dari barang-barang buangan tak berghunan menjadi barang hiasan bernilai ekonomis walau alat-alat yang digunakan sangat sederhana seperti gunting, tang, dan gergaji triplek.

Rumus Sukses Solihin

Hinaan tidak membuat dia malu dan menyerah justru memotivasinya untuk terus maju dan menunjukkan kemampuannya

Pengalaman istimewa si IMAJINATIF

Hidup prihatin tiga bersaudara Rona, Rani, dan Roni tidak membuat mereka menyerah pada hidup. Kalau anak kecil mengisi liburannya dengan piknik, saat mereka masih duduk di sekolah dasar mereka harus membantu ekonomi keluarga dengan menjadi pedagang asongan. Dagangannya, pelbagai aksesoris seperti gantungan kunci, gelang, kalung, dan sebagainya buah karya Rani dan Roni.

Pelbagai pengalaman pahit yang pernah mereka terima kini malah menuai buah dan membuat semua orang terkagum-kagum.

Ketiganya pantas mengundang decak kagum karena di usia yang masih belia bisa mendapatkan penghasilan lumayan dan membiayai sekolah sendiri. Lebih dari itu mereka menciptakan lapangan kerja bagi puluhan bahkan ratusan orang lainnya seperti pemuda karang taruna dan ibu-ibu yang tidak bekerja.

Ya, mereka telah menciptakan produk yang lahir dari proses kreativitas yang mengandalkan imajinatif. Produk mereka berciri khas suku Inidan, baik berupa topeng tiga dimensi, hiasan dinding, pipa perdamaian, aksesoris sampai perlengkapan perang yang kesemuanya sudah menembus pasar Korea, Australia, Kanada, Norwegia, P[erancis, Amerika, Malaysia, dan Singapura. Di dalam negeri jangan ditanya lagi.

Bahan yang mereka gunakan untuk berkreasi adalah limbah, Sebut saja bulu ayam, bulu sisa pembuatan boneka, sisa-sisa kulit dari industri sepatu, kayu bekas peti kemas, karung goni, dan sebagainya.

Kunci kesuksesan mereka

  • Kami menerima kritik dan saran dari orang lain untuk kemudian memperbaharui hasil karya secara terus menerus
  • Disiplin dalam bekerja adalah modal kesuksesan

Sekali ditanam, benih tidak akan pernah mengecil – hanya tumbuh –

Henry David Thoreau

Imajinasi adalah layang-layang tertinggi yang bisa diterbangkan seseorang

Lauren Bacall

KIAT Hidup Sempurna Ala John Travis

Kebaikan Tuhan tidak terbatas

Dia memiliki tangan yang panjang

Dan dapat merangkum setiap orang

Yang datang ke pelukannya

Dante Alighieri

Wellness Resource Center yang didirikan oleh John Travis memberikan kiat mencapai hidup yang sempurna[1] dan kurasa ini telah dilakukan oleh mereka yang telah menjadi seseorang di matamu :

ü RELAKS. Membebaskan tubuh dari segala ketegangan dan mencapai keadaan rileks yang mendalam dengan penuh kesadaran

ü MERASAKAN DAN MENHAYATI DIRI. Untuk lebih menyadari hubungan tubuh-pikiran dengan melakukan penghayatan darip[ada melakukan pengenalan secara intelektual

ü MENGHILANGKAN PENGHAMBAT-MENYINGKIRKAN PENGHAMBAT yang ada dengan jalan memeriksa kembali semua pengalaman yang telah terlupakan serta melepaskan beban emosional

ü MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI. Dengan mengembangkan kemampuan berkomunikasi maka kita dapat mengekspresikan/menyatakan dengan sebaik-baiknya perasaan takut, sedih, marah, dan antusias sehingga perasaan ini tidak menekan batin serta agar dapat menyatakan apa yang menjadi keinginan

ü MENINGKATKAN KREATIVITAS dengan menunjukkan bakat dan kemampuan berkreasi

ü MEMBAYANGKAN TERCAPAINYA HASIL yang diharapkan

ü BERTANGGUNGJAWAB penuh atas diri sendiri, memecahkan masalah dan mengatur diri

ü MENCINTAI DIRI SENDIRI



[1] Donald B Ardell. Kondisi Hidup yang Sempurna. Pionir Jaya. Bandung. 1987

Aku BISA seperti DIA walau KEUNIKAN KAMI BERBEDA

Jangan membuat orang lain menjadi ukuranmu. Jadilah diri sendiri!

Ribert Louis Stevenson

Seringkali kita merasa bahwa hanya orang-orang tertentu saja bisa menjadi siapapun yang diinginkannya, sedangkan kita, keinginan dan kenyataan terasa begitu jauh satu sama lain. Hanya orang-orang talented dan memiliki keistimewaan yang berhasil menjadi orang sukses.

Merasa cemburu dengan mereka yang dianggap serba bisa dan populer. Orang lain kita anggap jauh lebih baik dibandingkan diri dan merasa bahwa apapun yang mereka lakukan mengagumkan. Well, kita seringkali merasa sangat tidak mungkin bisa mencapai apa yang mereka capai. Ya, banyak dari kita mengandai-andaian diri menjadi orang lain, memiliki kemampuan yang dimiliki orang lain

“Jika saja aku secantik dia, pasti aku pun akan menjadi model terkenal seperti dia.”

“Jika suaraku melengking seperti mariah carey, pasti aku sudah menjadi penyanyi top.”

“ Jika rambutku seindah sutra, pasti aku akan menjadi model iklan shampoo yang mengagumkan.”

Dan banyak lagi pengandaian diri yang seolah-olah bahwa hanya orang yang seperti kita lihatlah berhasillah yang pasti memang akan berhasil. Padahal…..kita bisa seperti mereka!!!

Kita nggak perlu punya suara bagus kalo kita bisa sangat berbakat menjadi penulis

Kita nggak perlu punya rambut yang menawan kalo kita ternyata bisa jadi pelukis

Kita nggak perlu punya badan yang langsing kalo kemampuan unik kita di bidang desainer

Kita bisa seperti mereka yang kita kagumi jika kita memang bisa memanfaatkan kelebihan yang kita miliki untuk mencapai sesuatu yang juga tak kalah mengagumkan.

Jangan berpikir negatif pada Tuhan! Setiap manusia itu diberikan sesuatu yang mengagumkan dalam dirinya. Siapa yang nggak mau punya suara semerdu Celine Dion? Tapi, itu adalah hal yang mengagumkan dari Celine Dion, sedangkan kamu punya hal yang mengagumkan lainnya dalam diri. Ngapain juga mesti merasa menyesal menjadi dirimu!

Aku sangat yakin dan percaya kalau Tuhan itu sangatlah Adil. Dia bisa melakukan apapun untuk umatNya. Tuhan punya kuasa untuk mengubah apapun, dengan catatan kamu percaya dengan kekuasaanNya. Kalau saja kamu tahu, bahwa semua orang yang kamu kagumi itu sebetulnya memang sangat menyakini dirinya bisa menjadi seperti sekarang. Jadi, jika kamu yakin kamu bisa maka kamu akan bisa!

Well, lagipula sebetulnya bakat atau keunikan yang dimiliki setiap orang itu sebenarnya hanyalah alat yang diberkan Tuhan untuk bisa kita manfaatkan sebaik mungkin. Percuma aja deh kalo kamu punya beberapa kelebihan tapi kamu malah melirik dan ngiri sama kelebihan orang lain. Memang sih “ rumput tetangga selalu saja lebih hijau” bisa jadi sudah begitu melekat dalam diri setiap orang tapi itu bukan berarti kamu bisa menyia-nyiakan potensi yang ada lalu mengejar potensi lain yang belum tentu kamu bisa berkembang di sana. Rugi kan?

Dan walaupun mungkin bakat atau potensimu tidak begitu hebat, janganlah berkecil hati sebab dengan proses dan waktu yang secara kontinue kamu tetap akan merasa puas. Minimal kamu merasa puas akan dirimu sendiri.

Dua kecenderungan

Dalam diri kita

Ada dua kecenderungan ‘cukup diri dan tidak percaya diri”

Dengan cukup diri

Kita menolak uluran tangan

Yang sebetulnya kita butuhkan

Dengan tak percaya diri

Kita diombang ambingkan oleh arus kehidupan

Kalau dituruti

Kedua-duanya membawa akibat sama :

Terasing!!

Hubert Van Zeller

See, Life Is So BEAUTIFUL

Hidup itu tidak seindah mimpi karenanya selalu aja ada sedih dan kurang di dalamnya. Karena itulah kita tidak bisa membuatnya lebih tidak indah dengan selalu menyesalinya karena indahnya hidup bisa kita buat sendiri. Yuk, kita buat hidup lebih indah dari sebelumnya

Beberapa kali dalam hidupku mengalami beragam kekecewaan, kegagalan, ketidakpuasan, akibatnya aku yang labil merasa bahwa hidup itu tidaklah seindah yang dibayangkan. Biasanya yang aku lakukan ketika ketidakindahan itu datang adalah dengan menangis dan meminimalisir berbincang dengan banyak orang. Aku merasa cara itu paling ampuh untukku. Kenapa menangis? Sebab menangis efektif meringankan beban di dada. Kenapa meminimalisir berbincang dengan banyak orang? Karena aku takut apa yang aku bicarakan justru menyakiti mereka, mengurangi kebahagiaan yang sedang mereka rasakan. Padahal..ternyata point kedua yang kupilih itu salah! Ternyata kebahagiaan itu cepat menular pada orang lain.

Salah satu sahabat yang kubilang paling bahagia dengan kehidupannya ternyata bukanlah orang serba ‘lebih’. Di mataku dia istimewa karena apapun yang dia alami selalu dia anggap sebagai kebahagiaan.

“Lihatlah, hidup itu terlalu indah untuk dikecewakan.” Katanya sambil memandang langit yang berwarna biru cerah

Dan aku terkenang dengan ucapan-ucapan bijaknya yang lalu

“Putus cinta tidak akan membuatku kecewa sebab Tuhan memiliki stok pangeran baik hati yang salah satunya siap dihadiahkan untukku.”

“Ketidakharmonisan keluarga bukan alasan untukku kecewa sebab Tuhan sudah menyiapkan diriku untuk belajar dari ketidakharmonisan ini dan aku yakin kelak aku akan memiliki keluarga yang sakinah.”

“ Keterbatasan materi tidak akan membuatku sedih sebab Tuhan sudah menyediakan tabungan lain untukku beramal.”

Tuhanku, betapa indah kalimat-kalimat yang diucapkannya. Dia selalu melihat dunia sedemikian indah dalam keadaan apapun.

Aku terbangun…dan merenung. Apakah dunia memang seindah yang dibayangkan olehnya?

Remajaku dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang ‘high class’ mereka berasal dari keluarga yang tidak pernah kehabisan uang, sungguh berbeda dengan aku, dan aku sempat merasa iri pada keberuntungan mereka.

Mereka mengenakan baju-baju yang bagus, diantar jemput oleh mobil yang bagus, uang jajan yang bisa dibelikan apa saja tanpa perlu khawatir habis, semuanya serba menyenangkan di mataku. Aku sempat menganggap mereka adalah remaja-remaja yang bahagia.

Tapi, ternyata tidak demikian adanya ketika aku mulai mendengarkan keluahan mereka tentang betapa membosankannya selalu berada dalam pengawasan orang tua, segala yang serba diatur, dan kebebasan yang terenggut.

Berbeda dengan aku, orangtuaku membolehkan aku melakukan apapun yang dianggap positif. Aku aktif sejak SMA, aku bisa kemana-mana untuk mengembangkan bakat menulisku bahkan kepercayaan diberikan padaku untuk memanfaatkan bakatku untuk menghasilkan uang.

Aku tumbuh lebih leluasa di bandingkan mereka dan sekarang aku juga tahu, ternyata aku berkembang lebih cepat di bandingkan mereka.

Kita saling merasa masing-masing lebih beruntung. Padahal ternyata semua punya konsekuensi atas hidupnya. Kita hanya tidak perlu memperumit hidup kita dengan membandingkannya satu sama lain, tapi menjalaninya sebaik mungkin. YES!

Pahamilah hidup tak ada yang sempurna

Hidup tak cukup hanya pusing kepala

Masalah pun tak bisa hilang dengan mengeluh

Hanya saat cukup gelap kamu dapat melihat bintang

Ralph Waldo Emerson

Ketekunan

Tidak ada yang dapat menggantikan ketekunan di dunia ini

Tidak bakat

Tidak ada yang lebih umum dari orang-orang berbakat yang gagal

Tidak juga jenius

Jenius yang sia-sia hampir menjadi peribahasa

Tidak juga pendidikan

Dunia penuh dengan gelandangan terdidik

Ketekunan dan determinasilah yang paling menentukan

Calvin Coolidge, Presiden AS ke-30

Meloncat dari Masa lalu ke masa depan

Bagaimana seseorang menguasai nasibnya adalah lebih penting daripada apa nasibnya itu

Wilhelm Von Humboldt

Kehidupan berputar seperti roda. Kadang kita berada di atas kadang kita berada di bawah dan untuk kedua keadaan itu kita harus dapat menerimanya dengan lapang dada. Ketika roda itu berada di bawah, nafas terseok-seok, tenaga hampir tak tersisa karena kekecewaan, maka kehidupan itu tetap harus kita lewati dengan penuh semangat walau persediaan energi terus menipis untuk melanjutkan perjalanan menuju roda di atas. Seperti pepatah, “habis gelap terbitlah terang.” Maka tidak ada kehidupan yang selalu berada dalam kegelapan.

Kehidupan di dunia berarti menerima apa yang terjadi dalam hidup kita. Berbaur sekaligus dengan masa lalu,. Masa sekarang, dan masa yang akan datang. Ketika mengingat masa lalu berarti terbuka pada masa kesakitan. Kita tidak tinggal di masa lalu dan tidak ingin sakit karena mengingatnya jadi meloncatlah dari masa lalu, biarkan dia ada di pikiran kita tanpa melukai masa depan.

Kita membutuhkan beberapa loncatan hingga akhirnya bisa mencapai buah di atas pohon

Masa depan yang diinginkan

Kamu bisa sukses sekali pun tak ada yang percaya kamu bisa Tapi kamu tak pernah akan sukses jika tidak percaya pada diri sendiri

William J.H. Boetcher

Coba kamu amati tentang dirimu. Apa saja yang telah terjadi selama ini. Apa yang telah terjadi di dalam dan di luar dirimu. Amati apa yang membuat kamu bersedih dan berbangga hati. Kumpulkan keduanya dalam keranjang yang berbeda dan kemudian amati sekali lagi. Apakah kamu merasa mampu untuk menambah keranjang kebanggaan atau justru cemas akan penambahan keranjang kesedihan?

Setiap manusia tentu saja menginginkan keranjang kebanggaanlah yang akan bertambah bahkan meluah, lantas keranjang kesedihan menyusut bahkan menghilang tiba-tiba. Tapi, bukankah hidup itu bukan menjadi nyata hanya karena goresan harapan tanpa tindakan di dalamnya?

Jika kamu memang menginginkan masa depanmu jauh lebih baik dibandingkan dirimu di masa lalu dan hari ini kenapa kamu tidak bertindak hari ini? Ya, hari ini, bukan besok atau lusa, jika perlu detik ini, jangan ditunggu!

Contoh rancangan masa depan seorang GURU :

  1. Menentukan ingin menjadi guru apa
  2. Mempelajari dengan lebih dalam bidang yang ingin dikuasai
  3. Mendalami system pengajaran yang berlaku
  4. Menentukan pilihan studi yang mendukung misalnya dengan memasuki Fakultas Keguruan
  5. Berinteraksi dengan orang-orang yang berprofesi pengajar untuk lebih memahami tugas dan tanggungjawab menjadi seorang guru
  6. Mulai melakukan praktek mengajar melalui program magang, misalnya menjadi guru kontrak/harian

Sedangkan pengalamanku dalam meraih cita-cita sebagai penulis dengan merancang langkah sebagai berikut :

  1. Meningkatkan hobi membaca karena bacaan dapat memperkaya wawasan dan cara berpikir kita
  2. Meningkatkan hobi menulis karena dengan keteraturan dan kontinuitas tersebut kita bisa semakin terasah dan tajam dalam menuangkan ide-ide di kepala
  3. Menentukan tema tulisan yang ingin saya tulis
  4. Memperbanyak membaca referensi yang mendukung tema tulisan
  5. Membiasakan diri bergaul dan sharing dengan orang-orang yang hobi menulis, misalnya dengan mengikuti klub baca tulis, menghadiri seminar dan komunitas sastra, dll
  6. Memberanikan diri menunjukan tulisan kepada orang lain untuk mendapatkan saran dan kritik membangun
  7. Mengumpulkan data penerbit atau media dan mempelajari setiap misi visinya dengan cara membaca buku atau karya yang diterbitkannya
  8. Mengajukan naskah pada penerbit atau media
  9. menyiapkan mental untuk menghadapi segala kemungkinan, misalnya penolakan
  10. Jika memungkinkan meminta editor penerbit atau media untuk memberikan kritik saran untuk naskah kita
  11. Selalu mau belajar dari penolakan dengan memperbaharui tulisanku menjadi lebih baik

Masa depan merupakan satu paket antara keinginan yang realistis, usaha, kegagalan yang menyakitkan, dan doa

TIPS Buat kamu kalo lagi....................

  1. MARAH

Doa

Tuhan berilah aku

Keihlasan untuk menerima hal yang tidak dapat kuubah

Keberanian untuk mengubah hal yang dapat kuubah

Dan kebijaksanaan untuk dapat mengerti perbedaan antara keduanya

Reinhold Niebuhr

Kadang kita marah dengan keadaan diri kita. Penyesalan menyeruak terus menerus. Kita marah bahkan kita ingin Tuhan tahu bahwa kita marah padaNya, marah pada kondisi diri yang tidak memuaskan. Marah dan kecewa akan sangat mungkin terjadi pada manusia, sebab manusia memiliki keinginan yang tak terbatas. Misalnya saja aku, keinginanku terus berubah setiap waktu. Pada awal karier menulis rasanya aku sudah cukup puas jika tulisanku di muat di koran lokal, setelah itu keinginanku bertambah dengan ingin masuk ke media nasional, setelah menulis buku tergiur menulis skenario, dan aku yakin kelak keinginan itu akan terus berkembang. Tapi, keinginan itu akan berjalan baik jika aku menyeimbangkannya dengan kemauan dan kerja keras dan tentu saja aku harus sabar dengan proses yang harus kulalui tanpa rasa marah.

Biasanya kemarahan diikuti dengan kecemasan. Walaupun kemarahan bisa lebih sederhana dan bersifat langsung tetapi sesungguhnya merupakan salah satu emosi yang lebih rumit.

Beberapa saran yang bisa kamu lakukan ketika kamu marah :

  1. Menangislah. Biarkan airmata secara perlahan mengikis marahmu
  2. Bicaralah. Biarkan orang tahu bahwa kamu sedang menghadapi tekanan dan biarkan mereka memelukmu untuk membuatmu tenang
  3. Menulislah. Biarkan tanganmu bergerak menuliskan kekecewaanmu dengan jujur. Biarkan tulisan itu menjadi awal terlepasnya beban itu.
  4. Mandilah. Biarkan air dingin menyiram tubuh dan pikiranmu yang sedang bergejolak.
  5. Pakailah pakaian yang membuatmu merasa sangat nyaman.
  6. Tidurlah untuk beberapa saat dan biarkan pikiranmu beristirahat sejenak

Setelah itu

  1. Buatlah inventaris dirimu selengkap mungkin
  2. Kumpulkan pujian yang penah kamu terima dan jadikan motivasimu untuk melangkah
  3. Kumpulkan hinaan yang pernah kamu terima dan yakinkan diri bahwa hinaan itu tidak akan kamu terima lagi sebab mulai detik ini kamu akan melakukan sesuatu untuk mengubah hinaan menjadi tambahan pretasimu
  4. Mulai saat ini, jangan membandingkan dirimu dengan orang lain sebab kamu sendiri yang memberikan penilaian, harga diri, dan standar sendiri
  5. Selalu gunakan kalimat yang mendorong, memotivasi dan menyakinkan pada diri sendiri bahwa “KAMU UNIK” dan keunikan itu akan kamu gunakan untuk menjadi lebih baik setiap waktunya

Saya percaya bahwa anak kecil dari kita yang terabaikan terluka di masa lampau ini adalah sumber utama dari kesengsaraan manusia

John Bradshaw

  1. KHAWATIR

Dalam diriNya Tuhan adalah sempurna

Tetapi bagi kita, Tuhan harus dilahirkan terus menerus

Teilhard de Chardin

Dalam kondisi serba terbatas kita begitu khawatir untuk menjalani hari ini apalagi mebayangkan hari esok. Kita mengkhawatirkan apapun hingga jantung kita berdetak begitu cepat.

Tidak perlu khawatir, Tuhan sudah menyiapkan segalanya untuk kita, kita hanya tinggal mencarinya. Masa lalu merupakan sejarah hidup sedangkan masa kini dan nanti adalah masa di mana kita bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. Terimalah kondisi kita tanpa ragu bahwa itulah yang terbaik yang bisa kita manfaatkan. Jadikan kekurangan sebagai motivasi menuju kesuksesan.

Ayo, kaitkan tujuan hidup setinggi mungkin dan mulailah mengatur langkah meraihnya daripada hanya terduduk menyimpan kekhawatiran yang belum tentu menjadi kenyataan. Bukankah pepatah bijak mengatakan bawa hari ini harus lebih baik dibandingkan kemarin?

Beberapa saran ketika kamu merasa khawatir :

  1. Tariklah nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan
  2. Minumlah air putih dan rasakan kesegarannya dalam dirimu
  3. Tuliskan apa yang membuatmu khawatir dan cermati lagi
  4. Yakinkan diri bahwa kekhawatiran itu tidak akan terjadi sebab kamu akan menyusun langkah yang bagus untuk menolaknya
  5. Tuliskan langkah-langkah itu dan yakinkan diri bahwa kamu akan menjalankan langkah itu dengan konsisten
  6. Percayalah semua kekhawatiran itu tidak akan terjadi seburuk yang kamu pikirkan ketika kamu sudah berusaha untuk selalu melakukan yang lebih baik –setiap hari-

Ketika kita melihat betapa lucunya kita, kita melihat betapa berharganya kita

Anne Wilson Schaef

  1. SEDIH

Hari kelabu

Tuhan, dalam hidup kamu

Ada hari-hari dimana

Beban yang kami bawa terlalu menekan diri

Jalan-jalan gersang dan tampak tak berujung

Langit gelap dan menakutkan

Hidup lengang tanpa musik

Hati sepi tanpa gairah

Jiwa tanpa semangat

Dalam keadaan demikian berilah kami keyakinan

Di balik awan gelap matahari tetap bersinar

Anonim

Sedih? Hem bukan cuman kamu yang pernah merasakannya, aku pun merasakannya. Bahkan kita semua bisa merasa sedih karena hal-hal kecil, apalagi ini menyangkut sesuatu yang besar dalam diri kita –ketidakpuasan- namun tentu saja ketidakpuasan bisa jadi alasan kita memaklumi diri untuk terus menerus bersedih.

Wajah yang sedih, hati yang sedih akan berimbas pada semangat kita dalam hidup. Kesedihan yang terpancar dalam diri bisa memangkas habis semangat kita untuk bergerak maju.

Kesedihan bisa kumaklumi namun pada jangka waktu yang normal sebab akhirnya kita sendiri yang harus mengendalikan kesedihan kita. Tentu saja, aku tidak akan pernah mau menggadaikan masa depanku hanya karena kalah bertarung dengan kesedihan.

Pengelolaan kesedihan itulah yang akhirnya harus kita miliki. Ketika kita merasa sedih maka kita harus segera mengendalikannya dengan cepat. Jangan terkurung oleh kesedihan!

Beberapa saran ketika kamu merasa sedih :

  1. Menangislah sebentar lalu berteriaklah
  2. Minumlah susu hangat untuk menetralisir ketegangan dalam tubuhmu lalu tidurlah sejenak
  3. Kunjungi sahabatmu dan bersenang-senanglah dengannya
  4. Pergilah ke tempat yang bisa membuatmu tenang, misalnya kebun teh atau pegunungan
  5. Renungilah bahwa hidup ini bukan untuk diratapi tapi untuk diperjuangkan
  6. Tontonlah film komedi dan tertawalah
  7. Bacalah komik-komik lucu dan tersenyumlah
  8. Kamu harus menyakinkan dirimu bahwa kesedihan tidak akan menyelesaikan masalahmu! Yang harus kamu lakukan adalah BANGKIT dan berjalanlah ke arah masa depan

Aku adalah diri aku sendiri ditambah keadaanku

Dan jika aku tidak menyelamatkannya,

Aku tidak dapat menyelamatkan diriku sendiri

Jose Ortega Y Gasset

  1. CEMAS

Kita tidak dapat menghalangi

Burung-burung kesedihan melayang-layang di atas kepala kita

Tetap kita dapat menghalangi mereka

Membuat sarang di kepala kita

Peribahasa Tiongkok

Pikiran dan perasaan cemasmu memang bukan datang dengan sendirinya, kecemasan itu berdasarkan alasan yang sudah kamu miliki, berasal dari ketidakpuasan yang ada pada dirimu.

Ketika ketakutan tidak dapat diredam terlebih kita merasa tidak dapat mengatasinya dan sulit mengendalikan maka kita akan mengalami kecemasan (anxiety) dan kecemasan akan membuat kita berada dalam keadaan tidak menyenangkan.

Beberapa keyakinan ‘salah’ yang memicu rasa cemas :

ü Aku membuat diriku tampak bodoh

ü Aku tidak akan pernah meraih prestasi apapun dengan keadaanku

ü Prospek hidupku sangat suram karena kemiskinan ini

ü Hidupku seperti laying-layang putus yang terbang tanpa tujuan

ü Aku tak punya uang dan tak bisa membiayai diriku sendiri

ü Kondisi hidupku tak memadai dan aku berharga untuk menjadi siapapun

ü Aku memang tak berguna

Well, kenapa sih kamu begitu cemas dan memperburuk keadaan dengan keyakinan itu? Padahal hal paling baik yang bisa kamu lakukan adalah berteman dengan keadaan dan secara kompak melakukan sesuatu yang lebih baik.

Sebenarnya jika saja kamu menyadari bahwa banyak orang yang mengalami ketidakpuasan sepertimu namun karena tingkat keyakinan dan harapan setiap orang itu berbeda-beda maka tidak semua orang mengalami kecemasan sepertimu. Tidak semua orang memberikan reaksi yang identik dengan situasi yang sama. Kamu seharusnya memilih untuk lebih tenang berada posisi ketidakpuasan ini namun karena kamu memanjakan rasa kecewa itu mengakibatkan kamu menjadi cemas apalagi jika kamu merasa tumpul untuk menyelesaikannya.

Bagamana masalah yang tidak terpecahkan terus menerus akan menimulkan rasa cemas[1]

Pencemas menyadari suatu masalah

Hal ini menyebabkan rasa cemas

Keputusan diperlukan untuk menyelesaikan masalah

Pencemas gagal memilih rencana yang tepat




….karena tidak pernah ada cukup bukti yang tersedia yang menjamin bahwa suatu rencana tertentu itu benar-benar tepat

Masalah itu tetap ada

Yang menimbulkan rasa cemas yang lebih lanjut

Kamu cemas kalau :

ü Tidak dapat berkonsentrasi pada apapun yang kamu lakukan

ü Walaupun kamu mencoba berkonsentrasi, kamu tetap tidak dapat menghilangkan pikiran-pikiran buruk yang semakin kuat dan semakin kuat setiap waktunya dalam artian kamu tidak bisa mengendalikan pikiran burukmu

ü Kamu tidak bisa tidur nyenyak bahkan mungkin mengidap susah tidur (imsomnia)

ü Kamu jadi mudah marah tanpa menyadari apa yang sedang terjadi

Beberapa tips yang bisa kamu lakukan ketika kamu berada pada posisi tidak menyenangkan agar kecemasan itu tidak berlarut-larut :

ü Mengembangkan sikap positif terhadap segala kegelisahan dan rasa cemas agar kamu dapat mengendalikan perasaan itu dan mengurangi tekanan. Cobalah melihat setiap masalah dari sisi positif dan mengambil beragam manfaat dari keadaan

ü Cobalah untuk berpikir lebih santai, teruslah berlatih untuk bersikap lebih rilek salah satunya adalah dengan memperbanyak tertawa

ü Ubahlah sikapmu dalam memandang masalah dan mengelola cemasmu karena kecemasan cenderung akan memperburuk keadaan

Allah menciptakan kamu dan apa-apa yang kamu kerjakan

(QS. Ash-Shaffaat, 37 : 96)



[1] Frans Tallis. Mengatasi Rasa Cemas. Arcan. Jakarta. 1991

Salah satu awal merasa menjadi tak berharga adalah menyerah pada keadaan

Terkadang kita menyerah pada beberapa keadaan ini...renungkankah!

1. KEMISKINAN

Orang yang bahagia bukanlah orang yang berada dalam suatu keadaan tertentu, melainkan orang yang memiliki sikap tertentu

Flugh Downs

Lemahnya keadaan ekonomi orang tua menghambat pencapaian keinginan kita padahal pada masa-masa remaja, kepala kita dipenuhi keinginan, keindahan dan cita-cita. Hal itu menyebabkan kita menjadi rendah diri dan begitu suram memandang masa depan.

Kemiskinan terbagi menjadi dua[1] :

  1. Indvidu yang memiliki sedikit uang dan tidak ada harapan untuk mendapatkannya
  2. Individu dengan sedikit keuangan yang diperlukan namun mereka juga memiliki sebuah mimpi untuk mewujudkannya

Dari dua kemiskinan itu maka Mc. Donald, Ford, Kentucky Friend Chicken, dan Amway merupakan mereka yang membangun impian dari kemiskinan dan semua dari kita harus mengikuti jejak mereka sebab tidak ada siapapun di dunia ini yang bisa mengendalikan orang lain selain diri kita sendiri yang menentukan nasib kita sendiri, kondisi ekonomi kita, dan kebahagiaan kita sendiri.

Bagaimana supaya kemiskinan tidak membuat kita patah semangat :

  • Kita harus memutuskan untuk berhenti meratapi nasib dan memutuskan untuk tidak selamanya berada pada kondisi tersebut dengan melakukan lebih banyak hal yang berguna
  • Berpikir serta bertindak lebih banyak untuk mencari solusi dan tambahan anggaran dibandingkan mengeluh lebih banyak
  • Carilah hal-hal positif yang bisa membangun mimpi-mimpimu bukan justru mengumpulkan perusak mimpi yang kamu bangun di kepala

Beberapa keyakinan yang bisa merusak mimpi :

    1. Pendidikanku tidak memenuhi syarat untuk mencapai sukses
    2. Aku tidak memiliki modal apapun untuk bisa jadi orang berhasil
    3. Aku merasa mimpiku tidak realistis untuk diraih
    4. Sainganku begitu banyak dan semuanya sangat mengagumkan
    5. Aku tidak memiliki waktu untuk meningkatkan kemampuan
    6. Sungguh keadaan ekonomiku memprihatinkan sekali

Masalah keuangan hanya satu factor pendukung meraih keinginan tapi factor –faktor lainnya terbentuk oleh pikiranmu sendiri. Jadi, teruslah melangkah!

2. UNHAPPY Family

Inspirasi dan ketahanan hidup harus terus tumbuh dan berkembang walau hidup terus diliputi penderitaan

Kebutuhan yang kamu butuhkan dalam keluarga adalah kebutuhan semua individu sebagai kebutuhan rohani yang ada sejak kita dilahirkan adalah rasa aman selain kasih sayang, cinta, hak, dan semua hal yang membuatmu bisa tumbuh secara normal.

Banyak sekali kisah-kisah kegagalan yang dialami oleh remaja yang mengkambinghitamkan keluarga. Dianggapnya permasalahan keluarga merupakan biang kelabi yang bisa dimaklumi jika remaja tidak berhasil atau bahagia. Padahal sesungguhnya tidak ada satupun yang berhak menentukan keberhasilan atau ketidakberhasilan seseorang melainkan diri sendiri.

Ketidakharmonisan dalam keluarga janganlah menjadi penghalang buatmu untuk menjadi seseorang yang mengagumkan.

Beberapa alasan ketidakharmonisan dalam keluarga :

  1. Orang tua yang over protectif atau malah acuh
  2. Perbedaan pendapat antara orang tua dengan kamu
  3. Pertengkaran orang tua yang terus menerus di depan kamu
  4. Perceraian orang tua
  5. Kekerasan yang dilakukan orang tua seperti pemukulan, penganiayaa

Memang sih, keluarga merupakan lingkungan terkecil yang seharusnya bisa menjadi komunitas pertama yang bisa memberikan rasa aman dan kebahagiaanmu tapi bukan berarti tanpa keamanan yang diberikan mereka, kamu akan menyerah pada nasib!Lantas, haruskah ketika kita sadar bahwa kita tidak berada pada keluarga yang memberikan itu, apa yang harus kita lakukan? Pernahkah kamu mendengar kata bijak ini, “Jika kamu mendapatkan apa yang kamu harapkan, maka kamu bisa mengharapkan diri kamu sendiri.”

Jangan bersikap apatis dan putus asa dengan keadaan itu, cobalah untuk berpikir realistis bahwa kita tidak bisa mengharapkan kebahagiaan dari orang lain tapi kita akan bisa bahagia dengan menciptakannya dalam diri kita.

Kebahagiaan tergantung pada diri sendiri

Aristoteles

3. CACAT FISIK

Kamu tidak mungkin kesepian apabila kamu menyukai dirimu sendiri

Wayne Dyer

Akan terjadi pergolakan seru dalam diri kita untuk menerima atau tidak menerima kondisi cacat fisik yang dimiliki sejak lahir. Misalnya, kaki pincang, tangan yang tidak sempurna, wajah yang tidak sempurna, tinggi kita jauh dari ukuran rata-rata (terlampau tinggi/pendek) atau mungkin IQ kita di bawah standar (terbelakang)

Kasus cacat fisik sangat sulit untuk diterima sebab Tuhan sudah melahirkan kita ke dunia dengan sedemikian rupa dan sesungguhnya itu adalah wujud sebaik-baiknya yang diberikan Tuhan walau kita menganggapnya cacat.

Gejolak itu terjadi ketika kita mencoba untuk menerima namun tidak sanggup berusaha atau menyesuaikan diri di lingkungan masyarakat dan teman-teman tanpa rasa rendah diri. Kita merasa begitu rendah dan tidak berguna

Pada kondisi seperti ini (walau akan sulit) kita bisa melakukan tahapan melegakan :

  1. Percaya atas ke Maha Pengasihan Tuhan bahwa takdir yang kita terima merupakan sesuatu yang harus tetap disyukuri
  2. Meminta dukungan orang terdekat, seperti Orang Tua untuk selalu mengingatkan kita apabila kita merasa down/tak berharga agar kita terus dapat memahami dan menerima kekurangan diri
  3. Mulai sejak sekarang mulai mencari kompesasi yang positif untuk mengunggulkan kelebihan dibandingkan kekurangan diri dengan memanfaatkan potensi bakat yang dimiliki. Misalnya, jika kamu punya bakat menulis, mulailah mengasah hobi dengan selalu menulis dan memberanikan diri untuk mengirimkan karyamu ke media.

Kebahagiaan adalah kepuasan pada diri sendiri

Aristoteles

4. STATUS SOSIAL

Menanamkan sikap positif pada diri sendiri akan membuat orang lain berpikir positif pada diri kamu

Menutur Sosiolog W.I Thomas kebutuhan social manusia terbagi atas[2] :

  1. Kebutuhan untuk dikenal
  2. Kebutuhan untuk mendapat respon dari orang lain
  3. Kebutuhan untuk memiliki
  4. Kebutuhan untuk memperoleh pengalaman baru

Kebutuhan tersebut bersemayam dalam hati setiap remaja dan biasanya terjadi kecenderungan untuk menarik perhatian orang. Misalnya, mengenakan pakaian yang seronok dan mencolok, mengemudikan motor dengan ngebut, hingga tawuran. Kebutuhan ini jika tidak disalurkan dengan baik apalagi harus berbenturan dengan keadaan ekonomi maka akan menyebabkan remaja frustasi dan memiliki gangguan tersendiri secara psikologis.

Bagaimana cara kamu memuaskan keinginanmu dalam hal status social adalah dengan mengikuti sebanyak mungkin kesempatan yang dapat menyalurkan keinginanmu beraktualisasi atau unjuk gigi. Misalnya, mengikuti berbagai perlombaan sesuatu bakat dan potensimu. Yang paling penting lagi adalah penyesuaian dirimu dengan dirimu sendiri. Ketika kamu tidak berhasil menyesuaikan dirimu maka kamu akan mengalami kegelisahan dan timbul konflik batin. Seperti contohnya ketika kamu memiliki keinginan yang besar tapi kemampuanmu minim, ketika kamu ingin mendapatkan uang banyak tapi usahamu terbatas.

Beberapa masalah yang akan timbul pada kasus ini adalah :

  1. Hilangnya konsentrasi
  2. Kurangnya semangat
  3. Minder yang berlebihan

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri

(QS. Ar Ra’d, 13 : 11)

5. DITOLAK dan DILECEHKAN

Tak ada orang yang terantuk kerikil gunung. Kerikil kecillah yang menyebabkan kamu terjatuh, lewatilahs emua kerikil di jalan yang kamu lalui dan kamu akan menemukan bahwa kamu telah melintasi gunung itu

Anonim

Dalam salah satu episode reality show oprah Winfrey mengetengahkan salah satu perempuan yang membunuh dirinya sendiri dengan menenggelamkan diri pada kesuraman masa lalu. Menjadi perempuan kecil yang mengalami pelecehan seksual dan dipaksa melakukan oral seks pada beberapa anggota keluarganya membuatnya tumbuh untuk selalu melindungi diri dengan menjadikannya dirinya tidak menarik.

Perempuan berbobot lebih dari 200kg itu merasa bahwa menenggelamkan kekecewaannya dengan makan dan membuat dirinya tidak menarik untuk diganggu serta dilecehkan kembali.

Salah satu buku psikologi popular remajaku ditulis atas inspirasi dari surat seorang teman yang dikirimkannya padaku. Surat sebanyak 6 lembar halaman itu mengisahkan tentang hidupnya yang dirasa hampa. Dia merasa ditolak dan dilecehkan oleh semua orang di sekelilingnya. Sebelum aku mengetahui itu semua sebetulnya aku memang sempat menganggapnya ‘sangat unik’. Dia seperti kehilangan rasa malu dalam melakukan apapun, gayanya yang nyeleneh kadang memang cukup ‘mengerikan’ untuk dilakukan remaja seusianya namun entah kenapa dia seperti tidak pernah marah jika ditegur. Dia hanya tertawa. Ternyata dalam suratnya yang panjang itu, dia mengatakan bahwa tingkah laku yang dia lakukan adalah semacam kompensasi penolakan yang dilakukan oleh sekelilingnya. Dia menciptakan sahabat bayangan dalam benaknya, yang seolah membantunya untuk melakukan apapun.

Beberapa waktu lalu aku bertemu dengannya lagi. Aku cukup terkejut dengan perubahan yang terjadi padanya. Dia tampak lebih rapih dan santun dalam berkata-kata. Sekitar satu tahunan aku tidak bertemu dengannya sejak suratnya kubalas dan aku bertugas di luar kota.

Inilah penggalan percakapanku dengannya,

“Bagaimana penampilanku?”

Aku tersenyum mendengar pertanyaannya, “Sangat mengagumkan. Kurasa banyak yang berubah.”

“Ya, sejak suratku kamu balas. Sungguh, aku terkejut! Kupikir kamu akan memperlakukanku seperti orang lain memperlakukanku.Terima kasih telah membalas suratku dan dukungan yang kamu berikan”

“Tidak berterima kasih. Justru aku yang berterima kasih karena suratmu telah memberikan inspirasi bagiku untuk menulis buku yang kuharap bisa bermanfaat untuk semua.”

“Oh ya, inspirasi? Serius?” katanya dengan mata berbinar

Aku mengangguk, “ Terima kasih karena kamu sudah mau berubah.”

“Aku berubah sejak aku mulai menyadari tujuan hidupku tidak boleh patah hanya karena perlakuan orang lain. Kamu benar, bahwa ditolak orang lain bukan berarti aku pun akan menolak diriku sendiri. Aku akan tetap menerima diriku dan menentukan tujuan hidupku, setidaknya aku bisa berguna untuk diriku sendiri. “ katanya panjang lebar

Aku bangga padanya, “Dan tentu saja, berguna untuk semua remaja. Pengalamanmu sangat mengharukan. Dan kini aku akan menulis kembali karena inspirasi darimu.”

Ya, buku ini adalah buku kedua yang terinspirasi karena temanku itu.

Beberapa hal yang dilakukan temanku ketika dia merasa ditolak dan dilecehkan :

  1. Tidak fokus ketika menghadapi orang lain
  2. Seringkali memaksa orang lain melakukan keinginannya
  3. Ketidakseriusan dalam menggarap pekerjaannya
  4. Bersikap over acting
  5. berpikir negative thinking pada semua hal/orang

Kita menghidupi diri

Dengan apa yang kita dapatka

Tetapi kita mengenyam kehidupan

Dengan apa yang kita berikan

Winston Churchill

Tidak sesuatu musibahpun menimpa di muka bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan tertulis dalam kitab sebelum kami menciptakannya, sesungguhnya hal itu amat mudah bagi Allah.

(QS. Al Hadiid, 57 : 22)

Tak ada sesuatu pun yang berlangsung selamanya bahkan kesulitan-kesulitanmu

Arnold Blasow



[1] David J Schwartz. Bagaimana Mewujudkan Impian Anda. Binarupa Aksara. Jakarta. 1993)

[2] Drs Sofyan S Willis. Problema Remaja dan Pemecahannya. Angkasa. Bandung. 1991)