7 Cara Memprospek Langsung Closing

(Bersama teman-teman pebisnis)

Sedikit-sedikit lihat gadget
Sedikit-sedikit nengok facebook
Berkali-kali update status
Tapi kok sulit meyakinkan hati prospek agar bergabung menjadi jaringan Anda?
Selalu bingung ketika ingin update status tentang bisnis Anda di sosial media
Dan masih banyak persoalan lain yang membuat sulit meyakinkan prospek untuk closing
Hmm…pasti ada yang salah
Padahal semua itu mudah bila Anda tahu ilmunya.
Penasaran?
Berikut adalah 7 cara memprospek langsung closing :
1.      Jika tidak ada kebutuhan maka tidak akan ada transaksi.  Kenalilah prospek Anda, cari tahu apa kebutuhannya.  Berikan solusi atas kebutuhan prospek Anda.  Setelah itu pahami apa saja yang diharapkan prospek dari yang Anda tawarkan. Ungkapkan dengan jelas semua informasi yang dibutuhkan.
2.      Cari persamaan Anda dengan prospek, misalnya sama-sama nol pengalaman bisnis namun ternyata Anda bisa sukses. Secara tidak langsung Anda akan mentransfer keyakinan pada prospek Anda.
3.      Mintalah referensi dari mereka yang sudah masuk ke jaringan Anda.  Minta mereka menceritakan kelebihan Anda.  Mayoritas orang lebih meyakini informasi dari teman daripada dari orang yang baru kenal tiba-tiba datang mengajak berbisnis.
4.      Bukan tak mungkin banyak orang yang menjual produk yang sama dengan Anda.  Jadikan diri Anda berbeda dengan yang lain. Dengan keahlian menyusun kata, tulislah nilai lebih dari Anda, sehingga akan mempermudah prospek jika ingin membandingkannya dengan yang lain.  Latih kemampuan menulis agar anda terbiasa mengupdate status dengan konten yang menarik. 
5.      Latih kemampuan dan keterampilan berkomunikasi atau public speaking. Anda bisa mengikuti training atau mencari coach creative public speaking.  Dari mereka Anda akan mendapatkan banyak ilmu bagaimana teknik-teknik closing yang jitu.
6.      Tulisan yang menarik akan mengundang like dan komen sebanyak-banyaknya. Balaslah semua komen serta sapalah orang-orang yang me-like status kita.  Orang-orang yang memberi komen atau me-like bisa jadi mempunyai ketertarikan khusus pada produk yang kita tawarkan.
7.      Jangan langsung memprospek orang-orang yang baru Anda kenal.  Usahakan berteman dulu, berkomunikasi secara intens, agar mereka lebih terbuka terhadap Anda.  Bangun kepercayaan.  Tak lama lagi, tanpa Anda susah payah memprospek, mereka akan secara sukarela masuk ke dalam jaringan bisnis Anda.
Bagaimana, mudah kan? Yuk kita coba.  Happy Selling and Happy Closing!






2 comments: