Tak Ada Kata Terlambat Untuk Belajar



Suami kena PHK, kisruh keluarga, terpaksa harus meninggalkan lokasi usaha laundry yang sedang berjalan adalah cobaan bertubi-tubi yang dialami oleh Yeni. 
Cobaan ini walaupun sempat membuat dirinya kecewa, tidak membuat Yeni menyerah.  Satu hal yang Yeni pelajari dari kehancuran bisnisnya adalah memulai bisnis itu tidak boleh asal.  Perlu menguasai ilmunya dulu. 
Di usianya yang sudah tidak bisa dibilang muda, yakni menginjak 51 tahun di 2016 ini, semangat belajar Yeni masih menggebu.  Berawal dari mengikuti komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis, Yeni  mengenal Indscript.
Yeni mulai mengikuti beberapa training online yang diselenggarakan oleh Indscript termasuk Reparasi Bisnis.  Setelah mengikuti beberapa sesi mentoring, Yeni baru mengetahui pembenahan-pembenahan yang harus dilakukan apabila ingin menjalankan kembali bisnis laundrynya.
Disamping berjualan pakaian secara offline dan online, Yeni memang memutuskan menjalankan kembali bisnis laundrynya namun dengan lokasi usaha di rumah.
Semangat Yeni dari hari ke hari semakin membara seiring dengan pendapatan bisnisnya mulai merangkak naik.
Walaupun bisnis laundrynya sekarang dibuka di rumah yang notabene jauh dari orang orang yang membutuhkan laundry.  Alhamdulillah selalu ada pemasukan yang bisa menutup pengeluaran bulanan keluarganya.
Setelah mengikuti RB, Yeni mulai merasakan kenyamanan dalam menjalankan bisnisnya.  Yeni juga semakin terlatih dalam memanajemi waktunya, sebagai pekerja kantoran dan pebisnis, tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai seorang istri dan seorang ibu.
Yeni juga mengakui, dirinya yang awalnya merasa gaptek tentang teknologi digital dan internet, sedikit demi sedikit mulai belajar mengoptimalkan teknologi untuk memudahkan bisnisnya.
Yeni menyadari, dengan RB beliau telah belajar bahwa semua perempuan punya waktu sama yaitu 24 jam perhari dan masing-masing perempuan memiliki pintu sukses sendiri-sendiri, tinggal bagaimana caranya mencari kunci secepatnya.
Bagaimana cara Yeni memperoleh kunci secepatnya?
Tak lain dengan mau belajar.
Investasi ilmu adalah investasi yang tidak akan habis
Pebisnis pemula maupun pebisnis sukses
Memiliki peluang yang sama untuk belajar
Belajar tak mengenal umur dan kata terlambat
Asal, kita semua tak pernah merasa "sayang" jika harus berinvestasi untuk belajar
Investasi tidak selalu uang loh, bahkan jika harus membayar mahal pun, why not?
Serta mau MENGOSONGKAN gelas saat belajar
Siap dikucuri kembali ilmu, petuah, dan nasehat dari yang kita anggap jauh lebih ahli
Bagaimana menurut Anda?

No comments:

Post a Comment