Melakukan riset pasar merupakan suatu keharusan bagi seorang pebisnis, gunanya untuk
mengetahui informasi mengenai target pasar, konsumen, hingga pesaing. Apalagi bagi pebisnis online, melakukan riset
pasar dapat membuat bisnisnya semakin berkembang.
Waduh,
malas riset Teh!
Begitulah
tanggapan para perempuan pebisnis.
Ya,
Kebayang rumitnya harus mempersiapkan sebuah riset membuat banyak pebisnis
enggan melakukan riset.
Eits,
Anda jangan antipati dulu. Ingat, kemajuan
teknologi internet saat ini
membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah.
membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah.
Jika
dulu riset market harus bisa dilakukan secara offline dan tak jarang
membutuhkan biaya
besar, namun kini riset market sudah bisa dilakukan secara online, jauh lebih mudah dan gratis tentunya.
besar, namun kini riset market sudah bisa dilakukan secara online, jauh lebih mudah dan gratis tentunya.
Sepenting
apa sih riset pasar itu?
Melihat kenyataan yang ada, selera konsumen bisa berubah, pesaing bisa mengubah strategi pemasarannya hingga lebih cetar, harga-harga cepat naik dan turun dan sebagainya. Sehingga apa yang dianggap tepat satu atau dua tahun yang lewat sekarang belum tentu masih tepat juga.
Anda
harus ingat, semua kebutuhan pelanggan tidak diciptakan oleh Anda, tetapi
merupakan bagian yang mendasar dari manusia. Kebutuhan tersirat dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka, obyek itu kita kenal sebagai produk.
merupakan bagian yang mendasar dari manusia. Kebutuhan tersirat dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka, obyek itu kita kenal sebagai produk.
Bingung?
Begini
penjelasannya. Jika suatu produk sesuai
kebutuhan maka akan timbulah keinginan untuk
memilikinya. Jika keinginan akan produk ini didukung oleh daya beli maka akan menimbulkan permintaan.
Nah, Anda sebagai pebisnis, mau nggak mau harus berusaha keras mempelajari dan memahami
untuk bisa memenuhi kebutuhan, keinginan dan permintaan konsumen. Disinilah riset pasar dibutuhkan. Intinya, yang memilih produk itu bukan Anda melainkan konsumen.
Berpedoman pada hasil riset pasar yang diperoleh berdasarkan data yang valid, alias bukan praduga semata, Anda bisa mengambil keputusan yang bisa membuat toko
online Anda semakin melesat.
memilikinya. Jika keinginan akan produk ini didukung oleh daya beli maka akan menimbulkan permintaan.
Nah, Anda sebagai pebisnis, mau nggak mau harus berusaha keras mempelajari dan memahami
untuk bisa memenuhi kebutuhan, keinginan dan permintaan konsumen. Disinilah riset pasar dibutuhkan. Intinya, yang memilih produk itu bukan Anda melainkan konsumen.
Berpedoman pada hasil riset pasar yang diperoleh berdasarkan data yang valid, alias bukan praduga semata, Anda bisa mengambil keputusan yang bisa membuat toko
online Anda semakin melesat.
Dari
riset pasar Anda bisa mengetahui, siapa yang membutuhkan, dimana dibutuhkan,
kapan dibutuhkan, kualitas seperti apa yang dibutuhkan. Kapan saat-saat permintaan memuncak,
dan kapan saat-saat menurun.
dan kapan saat-saat menurun.
Karena
itulah saya memutuskan untuk bekerja sama dengan Cicah Masy'adah,
seorang pebisnis yang mencapai kesuksesan dengan memanfaatkan teknologi internet. Cicah saya minta untuk sharing lebih jauh tentang riset di workshop SEO dan Youtube beberapa hari mendatang.
seorang pebisnis yang mencapai kesuksesan dengan memanfaatkan teknologi internet. Cicah saya minta untuk sharing lebih jauh tentang riset di workshop SEO dan Youtube beberapa hari mendatang.
Dalam
training ini Anda nanti akan di ajari pentingnya riset utk mengetahui daerah
mana yang paling banyak mencari produk kita, yang nantinya bisa digunakan
sebagai strategi untuk medsos marketing atau app chat marketing.
Anda juga akan belajar riset permintaan produk di online pada bulan apa? Menurun di bulan apa? Tentunya ini berguna untuk membantu Anda dalam manajemen stok ataupun manajemen produksi bahkan manajemen ketenagakerjaan. Anda jadi tahu kapan harus genjot stok, produksi, promosi, kapan harus rem belanja stok.
Semua
berdasarkan data, bukan praduga
Nah,
Anda tertarik mengikutinya? Yuk segera mendaftar!
No comments:
Post a Comment