Bisnis MLM, Bisakah Direparasi?

Teh, saat ini saya menjalankan bisnis MLM, apakah bisa ikut Reparasi bisnis?

Demikian pertanyaan beberapa perempuan pebisnis yang sedang aktif berbisnis MLM. 

Apakah Anda merasa ada yang perlu diperbaiki dalam cara Anda menjalankan bisnis MLM?

Saya balik bertanya,

Apabila jawabannya ya, Anda harus segera mereparasi bisnis Anda.

Apa bisa Teh, kan konsepnya berbeda dengan bisnis yang bukan MLM?

Begitu pertanyaan mereka selanjutnya.

Hmm…untuk menjawabnya, yuk simak kisah salah satu peserta reparasi bisnis yang kini tengah aktif menjalankan bisnis MLM.

Euis Marlina, ibu dari satu anak yang saat ini lagi hamil anak kedua, sejak April 2013 ini menjalankan bisnis MLM Oriflame.

Tahun 2013 - 2015 Euis yang juga PNS di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, mengalami naik turun level di bisnis MLMnya.  Dari sinilah Euis menyadari bahwa dirinya masih harus belajar banyak ilmu bisnis.

 Juli 2015 Euis mulai mengikuti berbagai training bisnis online dari Indscript.   Semua materi training yang didapat segera diaplikasikan ke dalam bisnisnya.

Nggak berhenti di training reguler, Euis pun akhirnya memutuskan ikut kelas pendampingan Reparasi Bisnis (RB) pada bulan Oktober 2015.

Di awal pendampingan saat diberi sekitar 17 pertanyaan oleh saya untuk mengukur seberapa faham Euis terhadap bisnis yang dialankan, Euis tidak bisa menjawab semuanya.

Kata saya saat itu, "Mba Euis, masih kurang pemahamannya mengenai bisnis yang dijalankan".

Bagaimana tidak. Catatan keuangan tidak punya. Buku kas pun tidak punya. Tidak bisa menjelaskan secara detail kelebihan dan kelemahan produk, keuangan bisnis masih tercampur dengan uang pribadi dan masih banyak lagi kesalahan bisnis lainnya.

Intinya banyak yang harus Euis perbaiki khususnya terkait keuangan, pemasaran, SDM dan inovasi.

Setelah mengikuti kelas RB, perlahan tapi pasti Euis mulai membenahi bisnisnya.  Euis mengakui bahwa sekarang lebih paham bagaimana seharusnya menjalankan sebuah bisnis MLM, bisnis MLM tidak boleh dijalankan dengan asal. Bisnis harus dengan ilmunya. Pebisnis harus tahu, apa saja yang harus difahaminya.

Berbagai perbaikan telah dilakukan.  Euis semakin mantap menjalankan bisnisnya.  Sedikit demi sedikit  ilmu-ilmu bisnis yang saya berikan mulai dishare ke jaringan MLM nya.

Euis menjadi semakin yakin dalam mengambil langkah-langkah untuk pengembangan bisnisnya.

Nah, Itulah Euis.  Lalu bagaimana dengan Anda?  Apapun bisnis Anda, jika merasakan ada yang kurang beres dengan bisnis Anda, jangan tunda lagi untuk segera di reparasi.  Setuju?