Lagi, dan lagi PRESTASI PARA
HIJABER tanah air terukir manis di khalayak umum.
Adalah Diananda Choirunnisa,
seorang atlet perempuan cabang panahan yang mengungguli rekannya dari negara
Filipina pada partai final dengan skor 6-4. Dengan keberhasilan gadis hijaber
ini otomatis MENGANTARKAN untuk INDONESIA MENGUMPULKAN 4 MEDALI EMAS pada Sea
Games musim ini.
Ditengah carut marut peta
perpolitikan negara kita dengan negara tetangga, Malaysia, sang tuan rumah Sea
Games, ternyata tidak membawa dampak yang berarti bagi para atlit kita yang
sedang berjuang membela nama baik negara.
BUKTINYA putri-putri terbaik
bangsa masih mampu menunjukkan prestasi yang luar biasa. Sesuatu yang patut di
syukuri dan diberikan apresiasi.
Olahraga memanah, merupakan
salah satu olah raga yang disukai oleh Rasulullah SAW, selain berkuda. Adapun
filosofi kegiatan memanah ini ialah melatih konsentrasi yang sangat tinggi. Dan
OLAHRAGA MEMANAH ini SANGAT COCOK UNTUK PEREMPUAN, karena tidak memerlukan
gerakan yang mencolok.
Perlu diketahui juga, bahwa di
negara kita akhir-akhir ini jenis olah raga memanah ini sedang digemari.
Khususnya oleh kaum perempuan. Sangat banyak dijumpai kelas-kelas memanah untuk
para akhwat tesedia, terlebih di ibukota.
Duh... Diananda, pasti ayah
bundanya sangat bahagia menyaksikan putri tercinta berlaga di negeri orang dan
berhasil menaklukkan lawan.
Hati orang tua mana yang tidak
akan bersyukur, melihat putri belahan jiwa menjadi seorang anak harapan bangsa.
Menorehkan tinta emas bagi negara dan orangtua.
Sungguh kebahagiaan yang tiada ternilai...
Tahukah kalian sahabat, bahwa
ada untaian doa yang tentunya tak pernah putus dari mulut ayah bunda. Demi menyaksikan
kesuksesan ananda tercinta. Akhirnya restu malaikat dan ridho Allah SWT jatuh
tercurah pada sang anak.
Karena tidak ada perjuangan
anak, tanpa doa orangtua.
Sebab Ridho Allah SWT terletak
pada ridho orangtua, sebaliknya marahnya Allah SWT terletak pada marahnya
orangtua. Nauzubillahi...
Pada hakikatnya, ketika seorang
meraih sebuah prestasi, yang berhasil sebenarnya ialah orangtuanya yang telah
mampu mendidik, mengasuh dan mengawal tumbuh kembang si anak hingga ia meraih
apa yang ia cita-citakan dengan iringan kasih sayang ayah bunda.
No comments:
Post a Comment