Bukan karena kambing atau sapi
yang membuat Idul Adha bermakna.
Esensi kurban bukan sekedar
memotong dua hewan itu.
Esensi kurban adalah RENDAH HATI
dan IKHLAS.
KURBAN juga tak selalu harus di kampung
halaman sendiri, bisa di kampung-kampung lain yang lebih membutuhkan.
Tahun ini Indscript juga
melaksanakan kegiatan yang berbeda saat Hari Raya Idul Adha.
IDUL ADHA tahun ini lebih
lengkap….
Ada banyak yang siap diadopsi
pendatang teras kami.
Ada baju...
Ada
buku...
Ada
gelas...
Ada
tas...
Ada
mainan anak...
Ada
banyaaak...
Semua GRATIS, semampu apa bawa
barang ke rumah masing-masing
IDUL ADHA sambil tebar buku
gratis.
Ya, Pilih buku sesukamu dan
gratis!
Tak heran, rumah kami ramai di hari itu.
Semua orang datang dan pulang
dengan sukacita.
Alangkah menyenangkan ya.
Rasanya setiap orang tidak perlu rumah yang MEGAH
tapi hanya perlu rumah dimana sukacita itu selalu ada, dan sukacita akan berada
pada setiap hati yang LUAS.
IDUL ADHA berbagi buku, laptop
tak terpakai juga baju dibagikan gratis oleh INDSCRIPT.
Ya, bagi-bagi baju juga.
Jadi teringat percakapan saya
dan mamah beberapa waktu silam.
"Kenapa
bajumu jumlahnya sedikit? Jangan dibagikan terus bajunya" ujar mamah
protes.
"Mah,
satu baju baru masuk satu baju lama keluar, empat masuk empat keluarkan.
Khawatir banyak baju memperberat hisab." jawab saya
Mamah
pasrah melihat jumlah baju saya tak lebih dari 10 pasang.
Insya Allah, tak hanya saat Idul
Adha INDSCRIPT akan konsisten bagi-bagi barang yang bermanfaat bagi sekitar.
Insya Allah bagi-bagi buku akan
secara rutin dilaksanakan sehingga perpustakaan kami akan selalu FRESH
koleksinya.
Semoga berkah ya untuk yang
mengadopsinya..
Salam hangat penuh keihklasan,
Indari Mastuti dan
keluarga INDSCRIPT – INDBLACK
Selamat hari Raya Idul Adha,
perempuan Indonesia yang luar biasa...
No comments:
Post a Comment