"Jatuh cinta cukup sekali,
sebab hidup hanya sekali". Demikian pepatah lama yang sepertinya masih
layak dikonsumsi untuk orang-orang sekarang.
Konon, OTAK PRIA memiliki ruang
99% LOGIKA dan sisanya diisi oleh INTUISI atau perasaan. Sementara perempuan
adalah kebalikannya.
Maka jangan heran dengan sikap
pria yang seakan-akan cuek bebek. Karena di otaknya telah terprogram cara kerja
yang kontras dengan perempuan. Setidaknya begitulah kata psikolog, dimana cara
pandang dan cara kerja otak perempuan dan pria, BERBEDA.
Kembali ke masalah 1% intuisi
yang dimiliki pria. Ketika pria jatuh cinta, maka si 1% ini 'seakan-akan'
MENGUASAI yang 99%.
Salah satu contohnya, terjadi
pada pria tampan yang biasa tampil berakting di film 007 James Bond. Dialah
Pierce Brosnan.
Kata siapa pria tak punya cinta?
Mr. Bond ini berbeda dari pria
kebanyakan yang konon mementingkan urusan fisik perempuan yang menjadi
pasangannya.
TOLOK UKUR CINTA MEMANG WAKTU.
Sekian tahun bersama, pasangan
suami istri sejatinya semakin mengokohkan tali kasih sayang dalam bahtera yang
bahagia. Sudah tidak lagi membahas masalah ukuran tubuh yang kenyataannya
semakin melebar pasca pernikahan. Sebab ada proses persalinan. Dan yang
terpenting adalah karena BAHAGIA.
Seorang suami ataupun istri,
mengejar tujuan pernikahan yaitu SAKINAH MAWADAH WARAHMAH.
Jadi ketika masih ada perempuan
yang merisaukan bentuk tubuhnya dikhawatirkan tidak menyenangkan suami, lalu
melakukan berbagai perawatan yang KEBANYAKAN malah MENYAKITKAN.
Justru ternyata hal itulah yang
"merusak" pikiran kita.
Karena, sesuai berjalannya
waktu. CINTA MENCARI KEDAMAIAN. Hati yang ikhlas menghabiskan sisa hidup
berdua, berdampingan dalam suka dan duka.
Tahukah kita, bahwa sebagian besar usia kita
habiskan bersama pasangan?
Maka semaikanlah bibit cinta dan kedamaian dalam
rumah tangga. Seperti yang diajarkan Qur'an kepada kita melalui Rasulullah
sebagai suri tauladan seluruh umat.
No comments:
Post a Comment