Bagi
saya, apapun produknya sales itu urusan nomor satu. Ya, apapun pekerjaan atau bisnis yang anda
jalankan, tanpa kemampuan sales pasti bisnisnya tidak akan berjalan dengan
baik. Sedemikian pentingnya sales, namun
tidak semua menyadari bahwa pada saat ini, menjadi sales bukan lagi merupakan
profesi semata melainkan merupakan kebutuhan di berbagai aktivitas.
Sayangnya
bagi sebagian orang, sales masih menjadi sebuah gerakan malu-malu, aktivitas
yang dilakukan dengan malas-malasan dan merupakan satu pekerjaan yang tidak
dijalankan dengan senang hati. Bahkan banyak
orang langsung mengerutkan dahi ketika mendengar kata sales.
Banyak
perempuan yang menyerah dalam hal sales bahkan dengan berbagai alasan merasa
sales bukan bidangnya. Mindset seperti
ini yang harus diubah.
Berikut
saya berikan beberapa TIPS menjalani kegiatan NYELES untuk Anda para perempuan:
1.
KENALI PRODUK yang Anda tawarkan dengan sebaik mungkin. Semakin Anda
mengenali produk Anda semakin lancar proses edukasi produk di lapangan.
2.
PERKUAT EMPATI sangat penting karena Anda akan berhadapan dengan begitu banyak
karakter di lapangan. Jika Anda tidak tahan dengan goncangannya karena simpati
atau antipati yang muncul, proses ‘menjual’ Anda akan gagal.
3.
JADILAH PENDENGAR bagi calon klien Anda. Siapkan dua telinga Anda untuk
mendengarkan apa kebutuhan calon klien Anda, tutuplah dulu mulut Anda hingga
dia selesai bicara. Setelah Anda dipersilakan berbicara, gunakan waktu secara
efektif dan efisien untuk memperkenalkan produk Anda.
4.
Jadilah yang PENYABAR. Memfollow orang itu tidak seperti Anda membuat masakan.
Bisa dilakukan dalam waktu cepat. Kesabaran sangat dibutuhkan dalam hal ini
karena tanpa kesabaran Anda akan mudah menyerah dan kadang ‘marah’ :)
5.
BERSAHABATlah dengan calon klien atau klien Anda karena dengan hubungan
personal semi profesional Anda akan menikmati proses menjadi sales sebagai
lahan untuk shilaturahmi dan belajar.
6.
BELAJARLAH dari APA YANG DIKERJAKAN. Saya kemana-mana selalu bawa barang
dagangan. Pada sebuah meeting besar, pada reuni, hingga pada kegiatan sekadar
jumpa kawan. Pada setiap kejadian ‘nyeles’ saya belajar dan menyempurnakan
aktivitas sales saya.
7.
Bersiap DITOLAK. Sales jangan takut ditolak, kalau ditolak satu orang masih ada
seribu orang menunggu Anda di depan rumahnya :)
Nah, Bagaimana? Siap mengubah mindset? Sudahkah Anda menjadi sales, khususnya untuk PRODUK ANDA SENDIRI? Selamat menjadi SALES!
Happy Selling!