“Setelah saya mengenal Indscript
beberapa bulan terakhir ini, saya merasa menemukan tempat belajar yang pas.
Mentor dan cara penyajian materi cocok dengan saya yang menyukai cara belajar
step by step. Sekarang cara Training
Indscript saya terapkan saat mengajar downline saya.”
Demikian pengakuan Wiwin
Pratiwanggini, seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai pekerja
kantoran sekaligus pebisnis MLM Oriflame.
Berawal dari ajakan seorang
teman Wiwin bergabung dengan Oriflame.
Wiwin memilih bisnis ini karena beliau anggap sesuai dengan kesibukan
sebagai perempuan pekerja kantoran yang memiliki mobilitas sangat rendah.
Sama seperti kebanyakan ibu
rumah tangga yang memulai bisnis dari nol, Wiwin memulai bisnis tanpa didasari
ilmu bisnis sama sekali. Beliau tidak
pernah menerapkan target terlalu tinggi.
Bagi Wiwin selama sudah memenuhi target pribadi, yakni bisa menambah
uang belanja sehari-hari saja sudah cukup.
Satu per satu e-book yang
disiapkan oleh Oriflame dipelajari dengan seksama. Ketekunan beliau membuahkan hasil, sedikit
demi sedikit jaringan bisnis Wiwin mulai berkembang. Wiwin mulai menikmati perjalanan bisnis
MLMnya. Menurut beliau, serunya memiliki
bisnis salah satunya adalah bisa berkenalan dan bertemu banyak orang dengan
berbagai karakter. Apalagi di bisnis MLM yang jelas-jelas memerlukan banyak
interaksi dengan orang-orang baru untuk memperluas jaringan bisnis.
Keahlian Wiwin berkomunikasi
ditambah dengan kemampuan menulis, dimanfaatkan perempuan yang berdomisili di
Yogya ini untuk menjalankan bisnisnya.
Sebagian besar anggota grup Wiwin sekarang adalah perempuan-perempuan
yang tertarik bergabung dengan beliau setelah membaca tulisan-tulisan yang
diposting Wiwin di socmed.
Kepiawaian Wiwin membuat status
di socmed, menulis di blog dan berpublic speaking memang merupakan kelebihan
perempuan hebat ini. Keahlian ini juga
yang membuat Wiwin seringkali diminta mengisi training di grup-grup jaringan yang
lain.
Mungkin Anda jadi
bertanya-tanya. Apakah bisnis MLM Wiwin
berjalan sedemikian mulus tanpa halangan sama sekali? Jawabannya : tentu saja tidak. Setiap pebisnis sudah pasti akan melalui fase
naik dan turun dalam perjalanan bisnisnya.
Demikian pula dengan Wiwin. Ada
saatnya Wiwin merasakan kegalauan luar biasa dengan kesibukan yang dirasa
beliau itu-itu saja. Tak jarang pula
Wiwin merasa belum bisa memaksimalkan potensi dirinya. Disinilah Wiwin mulai memiliki keinginan
besar untuk memperdalam ilmu bisnis dan mengupgrade
kemampuan diri.
Dari seorang teman Wiwin
mengenal Indscript yang saat itu baru merelease Training on Demand. Wiwin memutuskan untuk mengikuti 2 TOD dan
beberapa training lainnya. Awal
mengikuti training Indscript beliau merasa kaget. Biasanya training online yang beliau ikuti
akan menyajikan materi tertulis yang cukup panjang. Sementara di Indscript, materi tertulis yang
diberikan sangat singkat namun padat.
Semua materi training menuntut praktik, praktik dan praktik.
Menurut pengakuan Wiwin, di
awal-awal training beliau masih enggan mempraktikan materi training yang
diberikan. Materi tertulis hanya dibaca
selintas dan tak kunjung beliau praktikan.
Belum kelar satu training beliau malah ikut training yang lain.
Sampai suatu ketika, waktu
mengikuti sesi TOD beliau memutuskan untuk mulai konsisten mengerjakan tugas-tugas
dari saya. Satu persatu tugas beliau
selesaikan dengan baik. Setiap satu
tugas selesai, langsung beliau minta saya untuk memberikan berbagai masukan. Alhamdulillah, tidak seperti
training-training sebelumnya, sesi-sesi TOD bisa beliau praktikan dengan sangat
baik.
Dari hasil belajar dan praktik
akhirnya Wiwin menemukan key point untuk menjaga agar jaringan bisnisnya tetep solid, yakni harus mau memahami karakter
tiap orang di dalam jaringan. Belajar empati adalah salah satu point penting yang
selalu saya ingatkan pada perempuan pembelajar ini. Buatlah grupmu selalu HAPPY pesan saya
selalu.
Kini, dalam berbisnis, Wiwin selalu
mengedepankan kebersamaan, semangat and passion dalam grup nya. Kerjasama yang baik, saling menyemangati, dan
bekerja dengan penuh gairah senantiasa selalu menjadi prioritas.
Ya, tak bisa dipungkiri dalam
berbisnis MLM mutlak diperlukan seorang leader yang bisa menjaga hubungan baik
dengan seluruh anggota jaringan.
Menurut Wiwin banyak hal didapatkan
dari TOD sangat bermanfaat buat kemajuan bisnis dan juga perbaikan diri beliau
secara pribadi, yang utama adalah sharing, learning dan networking.
Semua pembelajaran yang beliau
peroleh melalui TOD segera beliau bagikan ke seluruh jaringan bisnis. Impian beliau adalah semua partner bisnis memiliki
kemampuan bisnis yang sama hebatnya, sehingga jaringan bisnis menjadi semakin
kuat dan solid.
Tak heran jika sekarang ini
beliau berhasil menjadi Gold Director dan menjadi salah satu Top 15 Leaders di
Oriflame Yogyakarta. Alhamdulillah,
telah lahir satu lagi pebisnis MLM yang berhasil melesat berkat semangat
belajar yang hebat.
Terimakasihhhhh udah di-share disiniiii.. *baru tahuuuu*
ReplyDeleteMba Wiwin memang luar biasa
ReplyDelete