Saya terkejut saat sahabat saya berkata, "tahukah kamu, beberapa bulan lalu saya nyaris depresi karena nama saya menjulang tinggi, keuangan saya terjerembab ke tanah. Pada saat itu saya berpikir untuk apa sebuah "brand keren" jika saya tidak sehat secara financial."
Saya terkejut mendengarnya karena saya sama sekali tidak pernah melihatnya mengeluh, paling tidak membaca status keluhannya. "Tapi..." Belum selesai saya bicara dia memotong, "tapi tidak perlu semua orang tahu apa yang sedang terjadi, saya terus mencari solusi bukan mengeluh. Saya banyak mencari inspirasi dari orang lain yang hidupnya jauh lebih buruk dari saya, darisana saya memiliki kekuatan untuk bergerak." Ujarnya
Sahabat saya tidak tahu, bahwa sesungguhnya saya pun pernah mengalami
masa sulit secara financial dan dia tidak pernah tahu itu. Ternyata kami
memiliki type yang sama, kami siap dalam segala kondisi tanpa mengeluh
yang berlebihan ataupun bahagia yang berlebihan.
Dan kami pun menutup obrolan kami dengan mimpi di tahun depan. "Kita masih punya waktu dua bulan untuk merancang target di tahun depan." Lalu kami berpisah dan saya mengenangnya sebagai sahabat yang luar biasa.
Dan kami pun menutup obrolan kami dengan mimpi di tahun depan. "Kita masih punya waktu dua bulan untuk merancang target di tahun depan." Lalu kami berpisah dan saya mengenangnya sebagai sahabat yang luar biasa.
No comments:
Post a Comment