Sinergi Bersama

#saya bersama salah satu keluarga miskin di sudut kota Bekasi
 Diskusi dengan Frida Antonia kemarin sangat menginspirasi. Kami berbicara tentang bagaimana kami bisa konsisten membantu orang lain tanpa merepotkan orang lain. 



Selanjutnya, kami akan segera mengumpulkan teman-teman berhati lembut yang siap membantu gerakan kami. Bukan untuk mendonasikan uangnya, tapi mau mendonasikan waktunya untuk melakukan program penjualan produk yang didalamnya akan tersisihkan sejumlah rupiah untuk mereka yang tidak mampu.

Mari kolaborasikan energi...

Mterik Penulisan

Alat Jitu Sukses Menulis Naskah


Salah satu permasalahan bagi penulis adalah menghadapi deadline. Tidak jarang, justru naskah belum selesai pada hari tenggat tersebut. Untuk itu, diperlukan perencanaan yang matang bahkan sebelum menulis. Saat ini, sudah ada alat jitu untuk mendukung produktifitas menulis. Yaitu Metrik Penulis yang digagas oleh Indari Mastuti.

Adapun fungsi Metrik Penulis adalah membuat target harian sehingga dapat mencapai target setiap bulannya. Juga membuat komitmen pada diri sendiri untuk mencapai target penulisan setiap hari dan setiap bulan. Mampu mendisiplinkan penulis dalam mencapai target penulisan. Serta bisa multifungsi yaitu bukan hanya untuk target penulisan tapi juga target membaca.

Cara menggunakan Metrik Penulis berawal dengan membuat target perbulan, lalu bagi dalam sebulan sebagai target harian. Contohnya, target menulis 1 buku dengan ketebalan 120 halaman, maka 120 dibagi 30 adalah 4 halaman per hari. Selanjutnya, konsisten menulis 4 halaman setiap hari. Apabila dalam satu hari Anda mencapai 3 halaman, maka membayar hutang 1 halaman pada esok hari. Namun, jika satu hari mencapai 5 halaman, juga tetaplah mengejar 4 halaman pada hari besok.
Tidak hanya produktivitas yang meningkat, tetapi Metrik memberi pengaruh ke segi psikologi Anda. Lewat konsisten menulis, secara tidak langsung dapat meyakinkan diri sendiri kalau bisa menulis sesuai target. Juga terdapat kebanggaan tersendiri bila naskah selesai sesuai jadwal.


Metrik sendiri memiliki arti Memaksa Sebuah Kebiasaan Baru. Agar dapat memaksimalkan Metrik, maka buatlah target yang REALISTIS, KOMITMEN dengan target yang dibuat, ubah cara berpikir tidak bisa menjadi PASTI BISA, luangkan WAKTU untuk mempelajari metrik dan mencocokkan dengan karakter, serta berpikirlah secara kreatif setiap hari untuk mengejar target. Bagi yang ingin mendapatkan Metrik Penulis bisa menghubungi Nurul Khotimah

Kekhawatiran


Siapakah yang menciptakan KEKHAWATIRAN? Ternyata itu adalah diri kita sendiri yang kerapkali berpikir BURUK tentang masa depan.

Membiasakan berpikir baik akan menciptakan masa depan jauh lebih baik.

Olahraga sambil diskusi dan ngemong anak


Jadwal saya pagi ini adalah olahraga lebih lama
Bukan sekadar olahraga tapi juga berbarengan dengan diskusi dengan komunitas, sahabat, hingga team. Diatas treadmill semua terasa menyenangkan.
Menariknya adalah kini, si bungsu akan menemani saya saat berolahraga. Dia berkicau, bermain, dan bertanya apa saja di samping saya.
Nyatanya memang, KREATIVITAS haruslah tanpa batas. Perempuan, mari belajar multitasking


‪#‎menuju‬ 7 kilometer hari ini bersama Ammar

Membangun Branding

Tamu dari Belanda
Hari ini mengajar bagaimana membangun BRANDING untuk penulis di Sekolah Perempuan, lalu dilanjut dengan mengajar di kelas Public SPEAKING jam 10.00 di komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis dan member dari lintas komunitas...

Akan ada bintang tamu dari Belanda yang siap berbagi dan diskusi bisnis, masih ada waktu untuk mendaftar kelas public speaking hari ke Hayati Ozie Fauziyah

#public speaking is amazing!

Networking


bagi saya, hidup itu adalah BELAJAR
Bagi saya, bisnis itu adalah KOLABORASI
Bagi saya, siapapun Anda adalah ASET hidup saya, karena dari Andalah saya belajar

#Networking
#produkIIDBmustgoglobal

I really Miss You..


Nyampe rumah dan memeluk Nanit...

"i really miss you, Nanit. Bunda kangen Nanit dan Ammar, maafin bunda ya tiap minggu ninggalin Nanit dan dede." :')

Nanit menjawab, "tidak apa bunda..." ;')

Sederhana

Target yang Tinggi?
Deadline pekerjaan yang Mepet?
Mimpi yang Besar?
Semua bisa tercapai dengan cara berpikir yang SEDERHANA sehingga mampu menekan stres menjadi sebuah rileksasi diri...

#ajakremajamumengquantumkanpotensi
Dengan semua yang serba rileks, perjalanan SEBERAT apapun bisa terlampaui dengan baik...

Buat Apa Ibu Rumah Tangga SEKOLAH Lagi?

Juara SMOWA
 "Saya bukan hanya belajar menulis, tapi belajar jauh lebih banyak bagaimana melesatkan karir saya sebagai pendongeng." Ida Susanti, Bandung

Sekolah Perempuan kami dirikan bukan hanya bertujuan untuk mencetak 1 juta perempuan penulis di Indonesia tapi juga mencetak kualitas penulis yang lebih dari sekadar menulis.
Menulis menjadi sebuah wahana memperkaya wawasan diri, menjalin networking, memperkuat bakat, memupuk percaya diri, hingga mendorong karir lebih meningkat.

Kelas Sekolah Perempuan

Ibu rumah tangga tetap harus sekolah, dimana ilmunya akan diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas diri sebagai ibu dan istri. Untuk itulah Sekolah Perempuan itu ada.
Tepat 1 tahun Sekolah perempuan berdiri 17 Agustus 2013 - 17 Agustus 2014. Selama satu tahun ini, Sekolah yang mendapatkan penghargaan dari Sekar Womenpreneur Award ini telah memiliki lebih dari 100 alumni, mencetak karya terbaik dengan penulis terbaik, menjadi incaran penerbit terbaik, dan terus melakukan INOVASI dalam kurikulumnya.



Sekolah Perempuan selamat bertambah usia dan teruslah berlari di garda depan!
Terima kasih kepada kepala sekolah Sekolah Perempuan mbak Anna Farida, dan segenap pengurus mbak Julie Nava, mbak Ida Fauziah, dan mbak Kartikawati

Pendaftaran gelombang lima (dimulai awal September) bisa langsung ke Buku Directselling Kartikowatidh

Tetaplah Bahagia

Bahagia
 Bagikan kebahagiaan, simpan kesedihan. 

Setiap kebahagiaan yang dibagikan akan mengikis kesedihan tanpa kita sadari.
Setiap kesedihan yang dibagikan bisa jadi melenyapkan kebahagiaan yang terjadi.
Bagikan lebih banyak bahagia dan dapatkan lebih banyak bahagia...

Tetaplah bahagia!

Bagaimana Caranya Bunda Melahirkan Sejuta Perempuan, Ayah?


Nanit sudah pintar membaca, apapun dia baca. Dia membaca bukunya, kadang buku saya, bahkan membaca status facebook hingga blog saya.
Kemarin, dia membaca dan merenungkan tulisan di banner Sekolah Perempuan mengenai visi dan misi Sekolah Perempuan...


Nanit: ayah, bagaimana caranya bunda melahirkan sejuta perempuan?
Ayah: tersenyum
Bunda: nyengir

Nanit berpikir kalau saya benar-benar melahirkan sejuta perempuan, sedangkan saat ini saja saya baru melahirkan Nanit dan Ammar ;))

ISIC Ambassador

#bersama ISIC Ambassador Jabodetabek, Naufal Al Mohammad
Dagdigdug mau menetaskan Isic Indonesia Ambassador untuk wilayah Malaysia...

Bismillah....

Thanks Maulida Latifa Dinar, ISIC Ambassador Australia, great job!

Kemuliaan Tetangga

Pagi ini, suami keluar rumah untuk satu urusan. Tinggallah saya dan berbagai kesibukan rumah tangga dan kantor.
Saat memasak, gas mendadak abis. Aduuh, bingung deh saya, karena biasanya yang cabut gas adalah suami. Tapi, oke deh saya keluar dulu ke warung untuk beli gas dengan harapan nanti empunya warung mengganti gas tanpa perlu saya cabut. OOOW warung tutup!
Bertemulah dengan tetangga...


Saya: dimana ya beli gas lagi?
Tetangga: tutup ya warungnya? Sini saya bantu belikan teh
Saya: aduuuh makasiiih *beliau ikut saya ke rumah, membantu membuka gas
Di rumah, si bungsu nangis pengen tidur. Padahal setelah gas, aqua galon kosong
Tetangga: sini, biar saya yang belikan
Saya: *terharu

Gas dan galon air siap digunakan karena tetangga siap membantu. Ini yang dinamakan saling memuliakan tetangga, pada suatu saat cepat atau lambat kita akan selalu membutuhkan mereka.

Alhamdulillah....

Rancanglah MIMPI

Indari Mastuti Management
Hampir setiap malam, saya selalu merancang apa yang akan saya lakukan besok.
Hampir setiap akhir tahun, saya merancang apa yang akan ditargetkan tahun depan.
Dengan rancangan langkah menjadi lebih terarah dan dengan arah saya tinggal melangkah.
Kebiasaan itu saya bangun sejak kecil, mimpi pertama saya adalah menjadi penulis buku dan tertuliskan di kelas empat SD.


Maka RANCANGLAH MIMPI dan bergeraklah menuju kesana...

Jualan Jangan Murah Kasihan yang Dagang


Nanit
 Tadi siang saya dan Nanit (anak sulung saya) main jual-jualan. Konon Nanit mengibaratkan dirinya tukang dagang dan saya pembeli. Kami menggunakan uang-uangan.

Sambil main, saya terus mengasah kemampuan dia bermatematika, saya gunakan perkalian dan pembagian yang Nanit tidak sadari kalau dia sedang belajar.
Tiba saatnya saya terkejut dengan percakapan kami...


Nanit: mau beli apalagi ya?
Bunda: aduuuh sebenernya sih kenyang. Tapi bolehlah pesen spageti
Nanit: okeee....
Bunda: slrupuuuut nyamnyamnyam...*wuaah kenyang
Nanit: Enak nggak?
Bunda: yummy...jadi berapa bu? Berapa saya harus bayar?
Nanit: seratus ribu, limapuluh ribuan dua lembar (mantaaap, lengkap dia menjawab)
Bunda: ah mahal amat sih si ibu *pura-pura manyun
Nanit: jangan maunya enak tapi murah dong, kasian atuh penjualnya. Kasih penjual untung besar, kasian kalau ditawar terus
Bunda: what?! Wkwkwkkwkwk

oooh Nanit ;))

PENTINGKAH SEBUAH WEBSITE?


Entah keberapakalinya saya tidak menghitung -- tapi banyak sekali calon klien menelpon karena mereka melacak perusahaan saya melalui GOOGLE.

"Saya ketik kata kunci branding dan muncul www.indscriptcreative.com"
"Saya cari jasa copywriting dan muncul www.jasacopywriting.com"
"Jasa yang saya butuhkan tepat dilayani di perusahaan Indscript."


Dan banyak kalimat pembuka dari suara di sebrang sana yang kemudian menjadi klien kami.
Seperti pagi ini, seorang lelaki yang mengaku bergerak di bisnis networking menemukan Jasa Indscript melalui google dan langsung klik web kami.


Bagaimana dengan bisnis Anda? Sudahkah memiliki website yang mudah dilacak di Google?

Selamat mempopulerkan website Anda dan teruslah jumlah klien Anda melalui website Anda...

INOVASI Tanpa Batas

Pernahkah merasa bisnis Anda menurun konsumennya? Pernah menganalisa kenapa? Oow, jangan-jangan konsumen bosan dengan produk Anda. Hemm, saatnya berINOVASI!

Buatlah inovasi produk yang bikin konsumen lama Anda kembali menjadi pelanggan loyal. Buatlah kue pedas bukan hanya kue manis, buatlah rompi tahan air yang kece bukan hanya rompi tahan dingin, dan buatlah inovasi lainnya.

Seperti halnya Anda, perusahaan saya terus melakukan inovasi, bahkan hampir setiap tahunnya. Ketika di awal berdiri AGENSI NASKAH menjadi bisnis andalan yang luar biasa, tapi dengan bergeraknya bisnis, agensi naskah kini hanya satu dari lini jasa copywriting yang kami miliki, sisanya banyak jasa lain yang kami berikan pada klien kami.


Tahun 2007: Indsript sebagai agensi naskah
Tahun 2009: Indscript menambah lini penulisan biografi
Tahun 2010: Indscript membentuk komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis
Tahun 2011: Indscript membentuk komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis
Tahun 2013: Indscript meresmikan dua lini besarnya yaitu Indscript Copywriting dan Indscript Personal Branding. Serta meresmikan Sekolah Perempuan
Tahun 2014: menjadi sister company, Indscript meresmikan Indari Mastuti Management dengan jangkauan Indonesia - Malaysia - Singapore

Nah, sudah siap berinovasi?

Bun, sesekali bolos Nurut dong ke Ayah


Pagi ini Nanit merayu saya untuk membeli monopoli ke pasar, tapi tidak mempan karena saya bilang, "bilang dulu ke ayah, kalau ayah boleh bunda juga boleh." Ayahnya nggak mengizinkan karena uang lebarannya abis buat jajan :)

Lalu, dia merengek minta mainan ke rumah mainan, saya bilang, "tanya ayah dulu." Nanit nggak mau karena pasti ayahnya tidak mengizinkan.

Tapi, saya mengajaknya belanja mingguan ke Alfamart dan dia boleh beli makanan dan susu kesukaannya.
Pulang dari Alfa, terlibat perbincangan seru dengan Nanit : 


Nanit: Bunda kok nurut banget sama ayah. Dikit-dikit ayah, dikit-dikit harus izin ayah, mau jajan di mamah rara juga minta uang ke ayah, semuanya harus kata ayah.


Bunda: Bunda kan istri ayah, semua yang bunda lakukan harus diizinkan sama ayah. Nanit juga nanti sudah besar harus begitu ya, nurut sama suami...


Nanit: Tapi mau beli mainan aja musti izin ayah. Bunda kapan-kapan bolos atuh nurut ama ayah, terus beli mainan buat nanit.


Bunda: iya nanti bilang dulu ke ayah kalau bunda mau bolos nurut xixixii


Nanit: ketawa *nampaknya dia ngerti maksudnya

Pentingkah Personal Brand?

Kemarin, saya ditanya oleh salah satu klien, "apakah personal brand itu perlu?"
Saya lalu menjawab dan jawabannya untuk Anda semua.

"Di era ini, dimana kompetisi di dunia bisnis sangat ketat, personal brand menjadi sesuatu yang vital. Sangat penting untuk memunculkan siapa di balik layar perusahaan atau produk yang dihasilkan sehingga konsumen bukan hanya membutuhkan produk tapi terinspirasi oleh sosok unik di belakangnya.

Bahkan, personal brand akan membantu melesatkan company brand maupun product brand. Itu sebabnya banyak artis didapuk menjadi bintang iklan karena perusahaan menggunakan personal brandnya untuk membantu menjualkan produk yang dimiliki perusahaan. Konsumen jadi beli produk karena si artis itu yang personal brandnya kuat jadi bintang iklan. Meski begitu, dengan personal brand yang kuat harus diimbangi dengan kualitas product agar konsumen tetap merasa AMAN bertransaksi dengan Anda."

Menetapkan Target


Menetapkan TARGET lalu berusaha MENCAPAInya memang tidak mudah. Tapi mereka yang terus melangkah - meski TERSEOK - akan mendapatkan NIKMAT karena bisa mencapainya - cepat atau lambat -

‪#‎kembali‬ berolahraga sambil menulis
#kembali menyusun ide

Target


Salah satu cara untuk mencapai Masa depan lebih baik adalah dengan berani menentukan TARGET yang BESAR lalu mencari lingkungan yang bisa membantu mencapai target itu...

Thanks Coach Hendra Hilman telah menjadi bagian inspirasi saya untuk mencapai setiap target yang dicanangkan dalam hidup.