BERBAGI : Tak Ada Takarannya


Dalam beberapa coaching bisnis yang saya lakukan, ketika saya ditanya untuk apa berbisnis, jawaban saya selalu agar bisa BERMANFAAT.
Jawaban itu membuat coach saya musti menggeser mindset saya bahwa bisnis itu harus PROFIT bukan SOSIAL.

Baiklah, saya mulai menuju profit, itu harus! Tapi dalam konsep berbagi yang dilakukan tetap tidak ada takarannya, saya dan suami sebagai manajemen Perusahaan tetap berpegang pada profit ataupun rugi, perusahaan tetap harus BERBAGI dan cara kami berbagi tidak ada takarannya.
Kenapa ini dilakukan? Karena sepanjang langkah kami hingga saat ini, berbagilah yang selalu menyelamatkan kami.


Perusahaan saya bukan perusahaan besar, bukan perusahaan dengan aset besar, bukan pula perusahaan yang wah. Bahkan perusahaan kami pernah dirundung duka, tapi entah kenapa dalam kondisi apapun perusahaan terus menunjukkan hal POSITIF meski tidak selalu bisa dinilai dengan rupiah.


Kami percaya dan semakin percaya bahwa BERBAGI tak ada TAKARANnya. Berbagi takkan pernah memiskinkan, berbagi justru memperkaya dan mencerahkan....


No comments:

Post a Comment