Sekolah Perempuan dan Sekolah Anak-anak

Tadi sesudah buka puasa, anak-anak tetangga seperti biasa berkumpul di teras rumah untuk membaca komik. Saya berkata pada suami kalau Sabtu ini akan ada sumbangan rak buku yang akan saya pasang di teras rumah sehingga buku dan komik anak terpajang disana, "akan banyak anak datang dan bunda akan buat spanduk RUANG BERMAIN dan BACA UNTUK ANAK." Ujar saya semangat. Suami saya sih manggut-manggut aja setuju xixixi

Tiba-tiba si bungsu Ammar berkata, "Ayah, di depan rumah kan ada tulisan SEKOLAH PEREMPUAN, nanti kalau sudah banyak sekali anak, ganti aja tulisannya jadi SEKOLAH ANAK-ANAK." Suami saya tersenyum geli dan saya ngakaaaak....

Menjelang tidur saya pun diskusi membuat peraturan ruang bermain dan baca anak dengan si sulung Nanit...
"Kira-kira apa peraturannya ya, Nit?" Tanya saya
"yang paling penting JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN." Ujar dia tegas

No comments:

Post a Comment