"Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak memandang postur tubuhnmu dan tidak pula pada kedudukan maupun harta kekayaanmu, tetapi Allah memandang pada hatimu. Barangsiapa memiliki hati yang shaleh maka Allah menyukainya. Bani Adam yang paling dicintai Allah ialah yang paling bertaqwa." (HR. Athabrani dan Muslim)
Kalau kita mau meneliti lebih jauh dan lebih dalam lagi, sebenarnya tidaklah sulit untuk menemukan sebab mengapa ada orang yang begitu percaya diri. Mereka pada umumnya telah belajar untuk memperlihatkan kepada umum bahwa mereka 'seolah' memiliki rasa percaya diri, meskipun mungkin dalam hati mereka terdapat perasaan lain, misalnya takut. Tapi dengan melakukan hal tersebut secara terus menerus maka akhirnya mereka akan memiliki rasa percaya diri dengan sendirinya. Nah, jika kamu sampai saat ini masih nggak punya self confident alias percaya diri. Maka kamu harus bekerja keras untuk menumbuhkan hal itu. Kalo enggak, kamu nggak bakalan bisa meraih mimpi-mimpimu bahkan lebih dari itu tidak memiliki kepercayaan diri membuat mimpimu mati. Siap-siap bikin kuburan dong ya? Hehehe
Tanpa kepercayaan diri kamu akan seperti mayat hidup. Kehilangan semangat untuk melakukan sesuatu dan menganggap kamu tidak bisa menyelesaikan sesuatu dengan baik. Ujung-ujungnya kamu hanya sebagai pemimpi belaka tanpa ada niat untuk mewujudkannya. Selain itu kamu cenderung untuk mengasingkan diri sehingga nyaris terkucil dari pergaulan. Ih nggak janji la ya!
Rani, sebenarnya merupakan cewek yang cantik tapi entah kenapa dia merasa bahwa dunia tidak mendukungnya untuk menemukan banyak teman yang mendukungnya sehingga akhirnya dia memilih menyendiri. Dia terkucil dari pergaulan karena tidak percaya diri akan menemukan teman yang menyukainya.Rani tidak percaya diri menunjukkan kapada orang lain potensi bahwa dia bisa jadi teman yang menyenangkan. Padahal sebenarnya mengambil resiko untuk bisa dekat dengan orang lain jika ditunya dengan self confident akan membuat hidup lebih bergairah.
Titi lain lagi, beberapa kali dia melewatkan sayembara menulis yang diselenggarakan skala nasional hanya karena kurang percaya diri dengan kemampuan menulisnya. Padahal, kemampuan menulis Titi sudah bisa diacungi jempol oleh semua orang. Tapi, Titi selalu saja merasa kalah sebelum bertanding dan melewatkan kesempatan-kesempatan yang datang.
Cara menumbuhkan percaya diri :
Coba cari alasan kenapa sih kamu jadi nggak punya rasa percaya diri. Apakah kamu merasa memiliki terlalu banyak kekurangan? Atau kamu tak puas dengan kondisi fisikmu? Well, kamu tak perlu khawatir dong, bukankah di balik kekuranganmu tersimpan potensimu?
Lakukan tindakan nyata untuk menutup kekurangan diri dan memunculkan kelebihan yang kamu miliki. Mulailah dari hal-hal kecil. Jangan khawatir hal-hal kecil itulah yang akan membuat perubahan besar bagimu
Kembangkan bakat yang kamu miliki. Bisa nyanyi, ngelukis, jago matematika, atau malah pinter bikin kreativitas dari barang-barang nggak berguna? Weleh..weleh..kenapa kamu nggak bangga dengan itu?
Berbahagialah ketika kamu sudah dapat menemukan dan memoles kelebihanmu. Tunjukkan pada sahabatmu dan minta dukungan darinya.
Jangan terlalu mikirin pendapat orang lain. Karena beda orang, beda kepala, dan tentu saja beda pendapat. Bisa gila kalau semua pendapat kamu masukan hati.
Kalau kamu enggak puas dengan hidup kamu, kenapa kamu tidak melakukan sebuah perubahan yang fantastis. Yes, kamu pasti bisa! Belajarlah dari orang-orang yang kamu anggap bisa menularkan ilmu percaya dirinya, siapa tahu dulu mereka pun sama mindernya denganmu!
Terimalah dirimu dalam satu paket yang sempurna dan benahi ketidaksempurnaannya dengan optimis
Buang angan-angan kalau satu saat kamu terlahir kembali menjadi orang lain seperti yang kamu inginkan. Itu nggak mungkin!
Jangan mengadakan perbandingan ke level yang lebih tinggi, ada baiknya kamu berkaca pada orang-orang yang lebih 'kurang' dibandingkan dirimu!
SELF CONFIDENT harus itu!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment