" Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya menghapusnya. Bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang luhur." (HR. Attirmidzi)
Lha kok bisa lingkungan jadi guru? Bisa dong! Yup, lingkungan adalah guru kamu sebab lingkungan menyajikan banyak pembelajaran untukmu. Bisa keluarga, sekolah, kawan sepergaulan, dan semua hal yang alam sajikan di sekitarmu. Kita juga bisa belajar banyak kebijakan dari cuaca, hujan, binatang, gunung, laut, bahkan hal sekecil apa pun.
Coba saja lakukan percobaan atas keingintahuanmu mengenai suatu hal. Maka lingkunganmulah yang akan memberikan banyak jawaban. Kita nggak bakalan kehabisan bahan pembelajaran dari lingkungan. Itu sebab lingkungan adalah gurumu.
Awalnya Ananta adalah anak yang penurut. Namun, ketika dia mulai bergaul dengan teman-teman di klub motor, Ananta menjadi urakan dan semau gue. Usut punya usut ternyata teman-temannya di klub itu merupakan gabungan dari remaja yang memiliki pedoman bebas menentukan pilihan hidup tanpa mempedulikan orang lain. Ananta merasa bahwa teman-temannya nyaman dengan itu dan dia pun merasakan kenyamanan yang sama ketika mulai berani mendobrak petuah orang tua semaunya sendiri.
Kita bisa berkembang dengan baik atau buruk pun karena lingkungan. Keluarga memberikan pendidikan untuk kita, sekolah mengajarkan banyak ilmu pengetahuan, dan kawan sepergaulan memberi pengaruh pada pencarian identitas diri kita.
Ketika kita menyadari lingkungan adalah guru maka sudah saatnya kita belajar banyak hal darinya. Ambil saja hal-hal yang postif dari sana, buang hal-hal yang negative. Kamu harus pandai memilih dan memilah apa yang penting untukmu.
Agar kamu berkembang positif bersama lingkungan :
Jadilah orang yang serba ingin tahu. Tanyakan apapun yang ingin kamu ketahui. Jadilah orang yang selalu berkembang dari tidak tahu menjadi serba tahu. Alangkah lebih baiknya jika kamu bertanya kepada yang lebih ahli.
Pikirkan dengan matang efek negative dan positif ketika kamu mendapatkan suatu informasi dan ingin kamu aplikasikan di lapangan. Timbang untung dan ruginya.
Ciptakan patokan ideal dalam hidupmu. Jangan terbawa arus pergaulan yang negative. Pilihlah teman-teman yang memiliki kebiasaan yang baik.
Peliharalah keyakinan diri mengenai apa yang disebut pilihan baik atau buruk
Lingkunganmu GURUMU
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment