“Bermimpilah,
karena dengan mimpi dan tekad kuat apapun selalu terwujud meski melalui proses.”
Demikian
keyakinan Santi Rosmala, pemilik Gerai Rosmala dengan brand Rosmala Comfort
Syar’i.
Ingin
punya usaha yang sukses, berkah dan bermanfaat buat orang lain adalah salah
satu mimpi besar alumni dari Reparasi Bisnis awal tahun 2015 ini . Beliau memulai bisnis online dari tahun 2009
dengan berjualan maxi dress yang diimpor langsung dari Hongkong. Ketika itu
Santi hampir selalu berhasil melebihi target PO 1 minggu sekali.
Proses
impor yang langsung berhubungan dengan bea cukai dengan cara under table agar
nilai pajak tidak terlalu besar tak sesuai dengan kata hatinya. Akhirnya beliau memutuskan untuk berhenti
impor setelah bisnisnya berjalan 2
tahun.
Kemudian
Santi mencoba memproduksi sendiri hijab casual. Promosi dilakukan dengan cara
menjaualnya dari pameran ke pameran di mall-mall kota Bandung sampai ke luar
pulau. Dunia online ditinggalkan karena beliau
fokus di pameran.
Tapi
sayang perjalanan bisnis ini pun hanya bertahan 2 tahun saja, dikarenakan beliau
terlalu bernafsu dan berambisi tanpa perhitungan yang matang. Kali ini Santi mengalami banyak kerugian dan nyaris
terpuruk.
Naluri
bisnis Santi terus bergejolak, sempat merambah ke bisnis kuliner yang sebenarnya
bukan merupakan passion beliau. Santi
menyewa booth di sebuah foodcourt dengan produk andalannya yaitu nasi
bebek. Walaupun nasi bebek produksi
Santi banyak diminati namun terpaksa dihentikan karena terkendala sulitnya memperoleh
bahan baku.
Beliau
memutuskan untuk terjun kembali ke bisnis fashion. Kali ini Santi tidak mau asal berbisnis. Jatuh bangun dalam berbisnis membuat Santi
menyadari bahwa dirinya masih perlu banyak belajar. Santi memutuskan mengikuti training Reparasi
Bisnis dan mengkonsultasikan semua permasalahan bisnisnya pada saya, sebagai
mentornya.
Berbekal
ilmu dari Reparasi bisnis serta modal Rp 1jt dari hasil penjualan sisa barang
dagangan hijab casual, Santi mulai kembali menjalankan bisnis fashion. Beliau memilih fokus di bisnis hijab
syar’i. Tujuan beliau memilih fokus
bisnis ini karena ingin menjalankan bisnis yang lebih berkah dengan syiar.
Walaupun pasar syari lebih sempit, namun beliau memiliki keyakinan bahwa rezeki
sudah ditentukan Yang Maha Kuasa.
Akhirnya,
bermula mengandalkan orderan dari teman-teman dekat, kini bisnis Santi mulai
merangkak naik. Setelah 6 bulan
mengikuti RB, Gerai Rosmala mulai menemukan konsep bisnis yang lebih jelas dan
terarah. Hasil jerih payah Santi mulai
terlihat.
Meskipun
belum mencapai nominal yang selangit, Santi mulai memiliki kepercayaan diri
untuk kembali mengikuti pameran-pameran.
Hingga suatu hari mendapat kesempatan diliput koran Tribun.
Alhamdulillah,
kini Santi kembali bangkit, semakin bersemangat untuk membangun bisnis dan
mewujudkan mimpi-mimpinya!
No comments:
Post a Comment