Berpikir Kaya?Harus itu!

Konon katanya, Kemiskinan dan kekayaan merupakan lingkaran setan bagi suatu kaum di dalamnya. Banyak orang menganggap ketika mereka berada di lingkaran miskin, maka mereka akan kesulitan keluar dari kemiskinan itu. Banyak orang menganggap bahwa keberuntungan-keberuntungan akan didapatkan pada orang yang berada di lingkaran setan kekayaan. Terlebih sekarang ini, dalam kondisi serba sulit. BBM melambung nggak kira-kira, biaya serba mahal, maka semakin pesimislah si miskin untuk bisa jadi orang kaya, minimal lebih baik dan keluar dari lingkaran miskin. Ketika si miskin bertambah miskin dan si kaya bertambah kaya. Oh alangkah menyedihkan!
Padahal sebenarnya kemiskinan itu terkadang terbentuk dari cara berpikir kita. Yup, pikiran kita dapat menyatakan kehidupan kita sebenarnya. Ketika kita berpikir 'miskin' maka kita akan menjadi miskin. Dan ketika kita berpikir 'kaya' maka kita akan menjadi kaya.
Dua pola pikir miskin adalah pesimis dan putus asa. Sedangkan dua pola pikir kaya yang bisa membuat kita kaya adalah optimis dan pantang menyerah. dua pola pikir yang saling bertentangan, bukan? tapi kita akan merasakan dampaknya dalam kehidupan kita ketika kita memiliki salah satu pola pikir tersebut. Kita tinggal memilih, kita mau berpikir miskin atau kaya.
Kemiskinan dan kekayaan bukan semata-mata dilihat dari seberapa banyak deposito di bank, seberapa tinggi jabatan, seberapa keren penampilan, dan seberapa 'paling' hebat dibandingkan yang lainnya. Kemiskinan dan kekayaan adalah ditentukan dari bagaimana cara kita berpikir.
Banyak sekali kisah-kisah kesuksesan orang-orang yang berpikir kaya ketika mereka miskin (secara material) akhirnya membuat mereka benar-benar kaya. Memang, tak bisa kita pungkiri bahwa material menjadi salah satu tolok ukur dari apa yang dinamakan 'kaya' tapi bagaimana mengawali segalanya adalah dengan berpikir kaya.
Alangkah pentingnya berpikir kaya untuk bisa keluar dari lingkaran setan kemiskinan. Saya, anda, kita semua tak perlu takut memandang masa depan ketika kita merasa paling rendah dibandingkan orang-orang di sekitar kita karena dengan berpikir kaya maka kita akan diberikan kekuatan untuk mewujudkan apa yang ada di pikiran kita. Berpikirlah miskin maka anda miskin dan berpikirlah kaya maka anda kaya!
Banyak orang miskin yang berpikir miskin sehingga dia tak mampu keluar dari kemiskinan. Banyak orang miskin yang berpikir kaya sehingga dia menjadi kaya. Banyak orang kaya yang berpikir miskin sehingga dia merasa tak hidup dengan limpahan keberuntungan. Terakhir, banyak juga orang kaya yang berpikir kaya sehingga dia dapat mempertahankan kekayaannya. Jadi, sesungguhnya miskin atau kaya itu tergantung dari cara kita berpikir.
Novel perdana karya Andrea Hirata berjudul "Laskar Pelangi" terbitan Bentang Pustaka, Yogyakarta merupakan rangkaian kisah nyata dalam hidup penulis mengenai bagaimana keluar dari kungkungan kemiskinan yang ada dengan cara berpikir kaya yaitu optimis dan pantang menyerah. Andrea menjabarkan dengan sangat detail proses hidup dengan modal berpikir kaya yang mengantarkan dirinya dan beberapa teman masa kecilnya menjadi 'seseorang' yang lebih baik. Dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak tahu menjadi tahu, dari kemiskinan menjadi kaya, dari bukan apa-apa menjadi apa-apa. Oh alangkah nikmatnya hikmah dari berpikir kaya!
Saya, anda, dan kita semua tidak perlu takut memandang masa depan! Jangan takut untuk memimpikan sesuatu dan berjuang mendapatkannya. Optimis dan sikap pantang menyerah akan mengantarkan kita untuk merealisasikan mimpi tersebut. Jangan gentar ketika semua orang menertawakan impian kita dan menyatakan mimpi itu tidak mungkin bisa kita capai karena sekali kita berpikir itu bisa, maka kita PASTI BISA!
Jadi, kita harus yakin bahwa kemiskinan ataupun kekayaan bukanlah lingkaran setan bagi suatu kaum. Si miskin bisa keluar dari kemiskinannya ketika dia berpikir kaya, dan si kaya malah bisa jatuh miskin ketika dia berpikir miskin. Banyak hal yang bisa kita realisasikan dengan cara kita berpikir. Pikirkanlah, untuk berpikir kaya dalam kondisi apapun.
Dikaitkan dengan kondisi serba sulit di negara kita. Kita pun harus tetap berpikir kaya! Jika semua orang bisa berpikir seperti itu maka, Insya Allah, kita akan dapat melampaui segala kesulitan dengan baik. Tak akan ada lagi ada peristiwa bunuh diri, pembunuhan, perampokan, kekacauan karena si miskin merasa miskin. Tak akan ada korupsi, manipulasi, kebohongan publik, penyelewengan karena si kaya berpikir miskin. Yang ada hanyalah perubahan ke arah lebih baik secara terus menerus. Lebih baik dan terus lebih baik. Si miskin yang menjadi kaya, si kaya yang tetap kaya bahkan lebih kaya.

Feeling STRESSED?

A. STRESS apaan tuh?

Jika kita tak pernah mengalami ketegangan, kekecewaan, kesedihan, dan ketakutan. Jika kita tak pernah merasa punya ambisi, harapan dan keinginan. Jika kita merasa hidup begitu indah dan sempurna artinya kita tak pernah mengalami stress. Tapi mungkinkah?
Stress bukan lagi istilah yang membingungkan, bahkan bagi orang yang awampun. Seringkali kita mendengar, "Aduh gua stress nih!" biasanya mimic wajah yang menyertainya kusut, cemberut, dan tanpa gairah. Stress memang sangat mudah ditemukan di setiap orang.
Stress (di kamus = tekanan) memang tak dapat dihindari dalam kehidupan ini. Dr. Hans Selye seorang pakar dalam bidang stress mengartikan stress sebagai tanggapan tubuh tubung yang yang bersifat non spesifik terhadap setiap tuntutan.

B. Ciri-ciri STRESS

Psikis :
Biasanya pertama kali akan berpengaruh pada psikis seperti kecemasan dan ketakutan akan terjadi sesuatu yang buruk pada kita
Yang paling mudah diamati adalah kekalutan pikiran, lekas merasa lelah, kegelisahan tak menentu dan menimbulkan kepanikan
Kesulitan dalam berkonsentrasi, berpikir jernih, dan membuat keputusan
Hilangnya kreativitas dan gairah dalam penampilan serta minat kepada orang lain

Fisik :

1. Ketika kecemasan dan ketakutan tidak dapat diatasi maka akan muncul kelelahan dan kehampaan. Rasanya kita seperti berada di jalan buntu
2. Secara fisik stress mengakibatkan tekanan darah tinggi, menurunnya nafsu makan dan libido, sulit tidur dan pegal pada bahu dan leher
3. Pada stress kronis menyebabkan peningkatan denyut nadi dan tekanan darah. Bahkan bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah (atherosclerosis)

C. Mencegah sekaligus mengatasi STRESS

Dekati TUHAN

Betapa pentingnya Tuhan dalam hidup kita. Tanpa Dia kita hanya akan seperti buih di lautan. Tidak ada maknanya hidup kita tanpaNya. Itu sebab orang yang seringkali mengaruhi hidup ini dengan hanya menekankan pencapaian pada dunia saja relatif sering dihinggapi stress, dia lupa bahwa selain mencari hal yang berba material, dia harus pula mengisi makanan rohani untuk ketenangannya.
Dengan dekat kepada Tuhan, kita diajarkan untuk bisa bersikap ridha dan ikhlas pada kenyataan hidup. KepadaNya kita kembalikan seluruh kenyataan dan meminta segala solusi.
Ketahuilah bahwa Tuhan memberikan petunjuk yang lurus saat kita tersesat dalam dunia fana ini. Jalan yang benar dan harus kita ikuti setiap saat. Tuhan menurunkan kitab dan hadist untuk dijadikan pedoman kita bertindak tanduk.
Dengan senantiasa mengingat dan dekat denganNya maka kita akan menikmati segala proses hidup yang diberikan Tuhan. Banyak hal yang terjadi di luar kehendak kita. Kalau kita memaksakan diri untuk memikirkannya tentu ini akan menjadi beban yang luar biasa untuk kita. Maka jalan yang terbaik adalah menyerahkannya kembali padaNya, dengan begitu kita meringankan beban yang sedang kita pikul.

Manfaat kedekatan dengan Tuhan :
Tuhan membolehkan kita berdoa sebagai jalan memberitahukan segala keinginan dan harapan.
Tuhan tidak pernah memberikan kesulitan yang diluar kemampuan kita. Dengan menyakini hal itu maka segala persoalan dapat kita hadapi dengan hati tenang.
Timbulnya keihlasan dalam diri dalam menerima cobaan. Dengan keikhlasan kita akan menerima persoalan sebagai bagian dari kehidupan tanpa rasa tertekan
Tuhan senantiasa memberikan solusi yang tanpa pernah kita sadari datangnya


Terima STRESSmu

Kesalahan umum yang banyak terjadi adalah menolak kenyataan bahwa dirinya sedang mengalami stress. Akibatnya bisa menimbulkan kelelahan psikis, seperti rasa capai yang berkepanjangan, susah tidur, kehilangan nafsu makan, sulit berkonsentrasi, dan merasa hidup tak ada gunanya. Apabila hal-hal tersebut muncul maka jangan paksakan diri kamu untuk tetap beraktivitas padat.
Banyak kompensasi yang negative dilakukan oleh kita. Ada yang nge-drugs, merokok, melarikan diri ke makanan, bahkan menyayat urat nadi. Namun hal itu bukanlah sebagai pemecahan stress, justru problem akan semakin berkepanjangan.
Disarankan jika stress melanda kita menerimanya dengan lapang dada dan segera berbenah diri. Lebih baik segera meluangkan waktu untuk introspeksi diri dan mencari tahu darimana stress berawal.

Sesaat setelah stress melanda :
Pejamkan mata, kosongkan pikiran dan bayangkan hal-hal yang menyenangkan. Biarkan hatimu merasa bahagia saat membayangkan hal tersebut.
Ingat, bukan cuman kamu yang mengalami stress. Semua orang mengalaminya juga. Jadi, jangan bersedih dan terpuruk karenanya. Ayo, pecahkan!
Siapkan tubuh untuk tetap kuat menjalankan tekanan yang mendera. Segera konsumsi vitamin untuk menghalau rasa lemas
Bersikaplah lebih tenang. Kuasai diri menghadapi stress kamu dengan bersikap tenang. Jangan putuskan apapun saat stress mendera karena keputusan itu lebih banyak dikarenakan emosi.
Ayo berpikir jauh ke depan. Jangan biarkan stress merenggut harapan yang kamu ingin capai.

Keinginan yang WAJAR
Keinginan berlebihan terkadang membutakan mata dan mentulikan telinga serta melumpuhkan tubuh


Gara-gara punya banyak teman yang kamu anggap beruntung melebihimu. Lantas kamu merasa dirimu tak berguna dan seringkali mengandai-andaikan diri menjadi mereka. Tapi kamu lupa apa yang kamu andaikan berbeda dengan kenyataan sebenarnya. Ketika kamu terbangun dari andai-andaimu, kamu langsung menangis sedih. Aaaah…herrrgk…betapa menyakitkannya!
Memiliki keinginan itu wajar. Tapi jangan sampai kamu tersiksa karenanya. Sebenarnya keinginan dan 'seandainya aku…" itu harus bisa kamu manfaatkan demi kemajuan dirimu sendiri. Misalnya, teman sekelasmu gape berbahasa inggris, dan kamu mengandaikan diri seperti dia. Kamu membayangkan jika kamu punya keterampilan berbahasa seperti dia, maka kamu akan mencoba seleksi pertukaran pelajar di Amerika dan merasakan kehidupan di sana yang mengasyikan. Lantas, kenapa kamu tidak mulai heboh mempelajari bahasa inggris dan mencoba seleksi itu. Siapa tahu kan?
Tapi ketika kamu mengandaikan dirimu jadi anak orang kaya yang memberi uang saku jutaan rupiah per bulan sedangkan pada kenyataannya orang tuamu adalah seorang pegawa negeri dengan level staff. Apa nggak kesiksa tuh?
Makanya keinginan yang wajar itu penting. Kamu hanya diperkenankan punya keinginan dimana kamu yakin kamu bisa menggapainya. Jangan memaksakan dirimu membayangkan sesuatu yang di luar jangkauan. Seperti pungguk merindukan bulan tuh!

Kamu bisa meng-andai-kan diri jika :
Kamu merasa termotivasi untuk mewujudkannya jadi kenyataan. Dan kenyataan itu adalah yang paling mungkin bisa kamu capai
Kamu bisa mengurangi sedih atau jemu, bahkan bisa memberikan kebahagiaan tambahan, meski punh saat ini kamu sudah bahagia
Kreasimu dan inovasimu bisa terus berkembang seiring dengan keinginanmu
Kamu bisa melupakan peristiwa-peristiwa nggak enak yang sedang kamu alami
Membuatmu sadar bahwa kamu punya potensi menjadi lebih baik
Bisa memperbesar kemungkinan untuk melakukan tindakan 'luar biasa' yang mengagumkan, bahkan untuk dirimu sendiri

Kamu tidak memiliki SAHABAT

Sendirian di dunia ini memang tidak menyenangkan. Padahal kita seringkali membutuhkan orang lain. Tapi kadang hal itu bisa karena diri kamu sendiri lho. Kamu harus ingat, bahwa ketika hati satu orang tertutup untukmu, maka banyak orang membukanya untukmu. Masalahnya adalah kamu begitu sulit untuk memulai persahabatan, bahkan seringkali mengucilkan diri.
Perasaan minder juga bisa jadi peluang ke-rendahdiri-an kamu. kamu merasa tak pantas di suatu lingkungan karena merasa posisimu lebih rendah dibandingkan mereka. Uuups!
Perasaanmu yang begitu sensitif membuatmu gampang tersinggung sehingga tak ada teman yang mau mendekatimu. Semua karena mereka nggak mau ribut denganmu. Padahal, jauh di lubuk hatimu yang paling dalam, kamu ingin sekali bergaul dengan mereka.
Tapi gimana dong?! Sekarang yang terjadi adalah kamu tak punya satu pun sahabat. Kamu ngiri sama teman-temanmu yang bisa jalan rame-rame, ketawa ketiwi, saling melempar canda. Uuuuh, bener-bener stress! Kamu merasa bahwa sampai matipun kamu tidak akan punya seseorang yang setia menemanimu dalam suka dan duka. Kamu merasa menjadi penonton tanpa undangan yang mengintip pertunjukan menyenangkan dari balik celah gedung pertunjukan. Tolong, aku stress neh!!!!

Bagaimana caranya mendapatkan sahabat sejatimu :
Cobalah kamu menilai kualitas dirimu seobyektif mungkin. Apa pantas orang sepintar kamu merasa rendah diri? Apa mungkin orang semanis kamu tidak ada yang memperhatikan? Mustahil banget kan orang sebaik kamu enggak punya sahabat? Atau malah kamu merasa terlalu jutek sama orang?
Penting untuk mengembangkan hal positif dalam dirimu. Dengan begitu kamu bisa membantu teman-temanmu yang dinilai kurang dalam hal tersebut. Misalnya kamu cas cis cus banget berbahasa inggris, dengan kemampuan ini kamu bisa memberikan resep praktis bagi teman-temanmu agar se gape kamu. kamu pinter matematika? Kenapa nggak coba ajak teman-teman untuk belajar kelompok?
Nggak perlu maksain diri untuk bisa bergabung dengan golongan teman yang kamu inginkan. Kamu harus membuka diri kepada semua teman. Jangan pedulikan perbedaan-perbedaan yang ada.
Kamu bisa kok berteman dengan seseorang yang kamu anggap memiliki kemiripan dengamu. Misalnya kamu orangnya pemalu, nah di sudut ruangan kelas ada juga temanmu yang pemalu. Kenapa kamu tidak mencoba mendekatinya? Barangkali dia memiliki perasaan yang sam denganmu.
Kamu harus jadi dirimu sendiri. Jangan coba-coba memanipulasi diri demi mendapatkan sahabat karena kamu akan tersiksa.
Yang pasti kamu harus yakin kalau kamu pantas untuk jadi sahabat, karena dengan keyakinan itu maka semua orang akan menganggap kamu pantas dijadikan sahabat.

Kamu KURANG PERCAYA DIRI yah?

Kurang percaya diri menyebabkan kamu malu untuk bersoasialisasi dalam lingkungamu. Kurang percaya diri juga banyak merugikan lho!
Kurang percaya diri dapat menghambat kemajuanmu karena untuk melakukan suatu tindakan atau langkah kamu suka ragu-ragu. Apakah yang akan kamu lakukan merugikan atau tidak? Bahkan kamu menyepelekan kemampuan dirimu sendiri.
Kurang percaya diri menyebabkan kamu ketakutan. Kamu begitu takut untuk dicela, dikritik, bahkan kamu takut untuk memperlihatkan kemampuanmu yang sebenarnya. Ugh!
Banyak sekali persoalan dalam kehidupanmu yang akhirnya mengambang nggak jelas hanya karena kamu takut untuk menyelesaikan. Kamu tidak menyakini bahwa kamu bisa melakukan sesuatu. Kamu naif banget ya?
Kurang percaya diri membuatmu tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan barumu. Waduh kebayang ya kalo orang tuamu bekerja sebagai diplomat yang seringkali berpindah-pindah, bisa-bisa kamu mati di jalan tuh saking dag dig dugnya menempati lingkungan baru.
Kurang percaya diri membuat kelebihanmu menjadi batu. Tentu saja, jangankan untuk memaksimalkan kelebihan yang kamu miliki, mengakuinya saja kamu ragu.

Tips untuk menumbuhkan percaya diri :
Akui dan yakini kelebihan yang kamu miliki
Latihlah dirimu untuk terus menumbuhkembangkan kelebihan yang kamu miliki dan cobalah untuk meminta dukungan dari orang tuamu (jika kamu tidak memiliki sahabat!)
Bersikaplah aktif dalam segala suasana. Tekan ketakutanmu untuk bersosialisasi dengan orang lain. Anggap saja mereka punya perasaan yang sam asepertimu.
Tersenyumlah kepada semua orang. Senyummu akan membawa mereka padamu.
Usahakan untuk memberikan komentarmu walau sedikit ketika ada orang yang mengajakmu berinteraksi.
Perluas wawasan agar kamu yakin ketika ada orang yang mengajakmu diskusi, kamu bisa mengikuti alur pembicaraannya.


Bla..bla..bla...masih banyak point yang perlu dibaca dan sedang menuju penyempurnaan...tungguin ya?

Review masa lalu dan merencanakan masa depan

CafĂ© O la la – BSM
Jam 19.00 – 19.45

45 lima menit cukup berharga bagi kami. Saya dan salah satu sahabat baik duduk santai sambil minum kopi hangat.
Percakapan kami cukup berharga karena kami berhasil saling mereview masa lalu dan merencanakan masa depan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap akan memasuki awal tahun baru. Saya, sahabat saya, dan semua orang punya keinginan untuk melakukan perubahan lebih baik di tahun depan.Walau kadang banyak 'janji-janji palsu' yang ada. Maksudnya nggak jarang rencana tahun depan ternyata tidak sepenuhnya dapat kita laksanakan dengan baik. Tapi, tak apa lah yang penting kita punya program yang bisa dijadikan pedoman atau acuan untuk melangkah.
Salah satu cara yang paling baik untuk mereview masa lalu adalah dengan menghadirkan sahabat dan memintanya untuk secara obyektif menilai diri kita. Kesampingkan sakit hati mendengar komentar pedas mereka karena kita memang memerlukannya. Ya, kita memerlukannya karena seringkali ego kita membutakan kesalahan. Kita seringkali menganggap diri kita benar dan orang lain salah. Padahal orang lain bisa benar, dan kita seringkali salah.
45 menit itu cukup berharga bagi kami, berharga bagi saya. Kini, bagi saya, siapapun saya, siapapun anda, siapapun pembaca artikel ini, sesekali kita membutuhkan sedikit waktu untuk mencari-cari kesalahan kita bukan hanya mencari-cari kesalahan orang lain. Semoga dengan itu kita bisa terus berjalan lebih baik dan terus lebih baik. Semoga!

(Bandung, 12 November 2005)

Kita memang pejuang!

Hidup tidak mudah tapi memang kita tak perlu mempersulitnya, bukan?
Seorang sahabat yang belum saya kenal secara face to face (masih by email) memberikan banyak pencerahan positif mengenai tipe 'pejuang sejati' yang dibutuhkan saat ini. Menurutnya pejuang sejati (dalam bisnis) adalah orang yang selalu menciptakan inovasi secara kreatif untuk keluar dari kesulitan atau persoalan. Bahkan menyatakan orang yang menyerahkan atau meletakkan posisi puncak adalah tipe orang yang menyerah pada 'persaingan dan tekanan.' Kemudian orang yang menyelamatkan diri pada saat kemunduran adalah seorang pengecut.
Sejujurnya saya sangat setuju dengan itu (bahkan ini ide yang baik untuk kita pelajari). Beruntungnya lagi, dengan pemaparan panjang lebar dan detail itu cakrawala berpikir saya semakin menguat bahwa hidup butuh kreatifitas untuk keluar dari segala kemelut kehidupan.Heeem, kreatif!
Memang tak mudah untuk menjadi seorang pejuang sejati. Apalagi bagi saya yang masih kelas 'murid'. Pejuang sejati adalah orang yang secara cepat keluar dari tekanan yang menghimpit. Ya, karena tekanan hiduplah yang seringkali membuat orang yang sedemikian kuat harus terpental dari roda dunia yang berputar sedemikian cepat. Tiba-tiba saja orang yang tegar, menangis karena kegagalan yang dialami. Tak disangka orang yang sedemikian bijak, menjadi arogan karena kesulitan. Kita dapat dikatakan bermental pejuang ketika kita mampu melalui segalanya dengan baik. Tidak mudah memang, bahkan sulit sekali untuk bisa menjadi pejuang sejati. Banyak yang harus bisa kita dempul dan sempurnakan. Tapi, tak apa. kita punya banyak 'guru' yang bisa kita jadikan teladan untuk menjadi pejuang sejati. Tentu sangat menyenangkan ketika kita berhasil melalui segala kesulitan tanpa harus tersungkur atau tersingkir. Dan salah satu guru yang baik adalah kesalahan! Yuk, kita melangkah lebih baik! Semoga kita sanggup menjadi pejuang sejati dalam hidup!

(Bandung, 12 November 2005)

Pentingnya siraman MOTIVASI

Memiliki teman yang bisa memberikan dorongan dan motivasi adalah seperti memiliki banyak cadangan BBM ketika kita melakukan perjalanan panjang menuju tujuan. Kita tak perlu lagi mengantri ketika BBM naik, kita tak perlu menunggu lama ketika bahan bakar habis. Lihat, drum BBM kita begitu melimpah ruah di gudang belakang. Hemm, motivasi adalah BBM bagi saya. Dan bagi banyak orang lainnya.
Tanpa adanya motivasi positif dari sahabat, kita merasa menderita. Tanpa adanya motivasi positif dari rekan, kita merasa terkucilkan, Tanpa motivasi positif dari atasan kita merasa diabaikan tak terperhatikan. Memang sih, yang paling penting adalah bagaimana kita memotivasi diri kita sendiri. Namun, tentu saja karena kemampuan kita terbatas. Tidak seluruh masalah dan persoalan bisa handle sendiri. Kita selalu butuh orang lain. Kita tak bisa hidup sendiri.
Tak peduli motivasi itu berasal, tapi kita bisa memakainya sebagai serep untuk melanjutkan perjalanan, perjuangan ke arah tujuan. Yang paling ideal adalah saling menularkan motivasi. Dengan sesama kawan, sesama sahabat, sesama rekan kerja, sesama tim, dan sesama rekan seperjuangan. Kita memang perlu diingatkan jika kita melakukan kesalahan, kita perlu didorong saat berjalan lambat, kita perlu tim untuk saling menyempurnakan.
Kesalahan tidak diharamkan. Kegagalan tidak memalukan. Karena dari sanalah kita belajar. Aaaah, alangkah menyenangkan segala sesuatu yang kita kerjakan ketika banyak orang yang setia memotivasi diri. Terima kasih kepada banyak sahabat yang menghadirkan kritik dan saran karena dari sanalah saya mendapatkan motivasi.

(Bandung, 12 November 2005)

CHATTING DENGAN TUHAN

BUZZ!!!
TUHAN : Kamu memanggilKu ?
AKU : MemanggilMu ? Tidak.. Ini siapa ya ?
TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.
AKU : Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.
TUHAN : Sedang sibuk apa ? Semut juga sibuk.
AKU : Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikit pun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.
TUHAN : Benar sekali. Aktivitas memberimu kesibukan. Tapi Produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu, Produktifitas membebaskan waktu.
AKU : Saya mengerti itu. Tapi saya teta p tidak dapat menghindarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.
TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada sekedar lewat mimpi, misalnya.
AKU : OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit ?
TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang membuatnya jadi rumit.
AKU : Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa Senang ?
TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.
AKU : Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.
TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.
AKU : Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.
TUHAN : Rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.
AKU : Jika Penderitaan itu pilihan,mengapa orang baik selalu Menderita ?
TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik bukan sebaliknya.
AKU : Maksudnya pengalama n pahit itu berguna?
TUHAN : Ya. Dari segla sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.
AKU : Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu ? Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah ?
TUHAN : Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental. Kekuatan dari dalam diri bisa keluar dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha - leha.
AKU : Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah .
TUHAN : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi. Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati memberimu arah.
AKU : Kadang - kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan ?
TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain. Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain bekejaran dengan waktu.
AKU : Di dalam saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi ?
TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh kamu berjalan, daripada masih berapa jauh kamu harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.
AKU : Apa yang menarik dari manusia ?
TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku ?". Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa harus aku ?".
AKU : Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini ?
TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.
AKU : Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini ?
TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.
AKU : Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.
TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya adalah TIDAK.
AKU : Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.
TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan. Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.

TUHAN has signed out.

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Atas segala kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja. saya mengharapkan maaf dari rekan-rekan semua. Mohon maaf jika saya pernah membuat Anda tersinggung, Anda sakit hati, Anda terabaikan, Anda kecewa. Bagaimana pun juga saya hanyalah manusia biasa yang seringkali khilaf. Dan lebaran ini semoga kita semua bisa saling memaafkan dengan tulus untuk kelanggengan silaturahmi selamanya. Amin.