Feeling STRESSED?

A. STRESS apaan tuh?

Jika kita tak pernah mengalami ketegangan, kekecewaan, kesedihan, dan ketakutan. Jika kita tak pernah merasa punya ambisi, harapan dan keinginan. Jika kita merasa hidup begitu indah dan sempurna artinya kita tak pernah mengalami stress. Tapi mungkinkah?
Stress bukan lagi istilah yang membingungkan, bahkan bagi orang yang awampun. Seringkali kita mendengar, "Aduh gua stress nih!" biasanya mimic wajah yang menyertainya kusut, cemberut, dan tanpa gairah. Stress memang sangat mudah ditemukan di setiap orang.
Stress (di kamus = tekanan) memang tak dapat dihindari dalam kehidupan ini. Dr. Hans Selye seorang pakar dalam bidang stress mengartikan stress sebagai tanggapan tubuh tubung yang yang bersifat non spesifik terhadap setiap tuntutan.

B. Ciri-ciri STRESS

Psikis :
Biasanya pertama kali akan berpengaruh pada psikis seperti kecemasan dan ketakutan akan terjadi sesuatu yang buruk pada kita
Yang paling mudah diamati adalah kekalutan pikiran, lekas merasa lelah, kegelisahan tak menentu dan menimbulkan kepanikan
Kesulitan dalam berkonsentrasi, berpikir jernih, dan membuat keputusan
Hilangnya kreativitas dan gairah dalam penampilan serta minat kepada orang lain

Fisik :

1. Ketika kecemasan dan ketakutan tidak dapat diatasi maka akan muncul kelelahan dan kehampaan. Rasanya kita seperti berada di jalan buntu
2. Secara fisik stress mengakibatkan tekanan darah tinggi, menurunnya nafsu makan dan libido, sulit tidur dan pegal pada bahu dan leher
3. Pada stress kronis menyebabkan peningkatan denyut nadi dan tekanan darah. Bahkan bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah (atherosclerosis)

C. Mencegah sekaligus mengatasi STRESS

Dekati TUHAN

Betapa pentingnya Tuhan dalam hidup kita. Tanpa Dia kita hanya akan seperti buih di lautan. Tidak ada maknanya hidup kita tanpaNya. Itu sebab orang yang seringkali mengaruhi hidup ini dengan hanya menekankan pencapaian pada dunia saja relatif sering dihinggapi stress, dia lupa bahwa selain mencari hal yang berba material, dia harus pula mengisi makanan rohani untuk ketenangannya.
Dengan dekat kepada Tuhan, kita diajarkan untuk bisa bersikap ridha dan ikhlas pada kenyataan hidup. KepadaNya kita kembalikan seluruh kenyataan dan meminta segala solusi.
Ketahuilah bahwa Tuhan memberikan petunjuk yang lurus saat kita tersesat dalam dunia fana ini. Jalan yang benar dan harus kita ikuti setiap saat. Tuhan menurunkan kitab dan hadist untuk dijadikan pedoman kita bertindak tanduk.
Dengan senantiasa mengingat dan dekat denganNya maka kita akan menikmati segala proses hidup yang diberikan Tuhan. Banyak hal yang terjadi di luar kehendak kita. Kalau kita memaksakan diri untuk memikirkannya tentu ini akan menjadi beban yang luar biasa untuk kita. Maka jalan yang terbaik adalah menyerahkannya kembali padaNya, dengan begitu kita meringankan beban yang sedang kita pikul.

Manfaat kedekatan dengan Tuhan :
Tuhan membolehkan kita berdoa sebagai jalan memberitahukan segala keinginan dan harapan.
Tuhan tidak pernah memberikan kesulitan yang diluar kemampuan kita. Dengan menyakini hal itu maka segala persoalan dapat kita hadapi dengan hati tenang.
Timbulnya keihlasan dalam diri dalam menerima cobaan. Dengan keikhlasan kita akan menerima persoalan sebagai bagian dari kehidupan tanpa rasa tertekan
Tuhan senantiasa memberikan solusi yang tanpa pernah kita sadari datangnya


Terima STRESSmu

Kesalahan umum yang banyak terjadi adalah menolak kenyataan bahwa dirinya sedang mengalami stress. Akibatnya bisa menimbulkan kelelahan psikis, seperti rasa capai yang berkepanjangan, susah tidur, kehilangan nafsu makan, sulit berkonsentrasi, dan merasa hidup tak ada gunanya. Apabila hal-hal tersebut muncul maka jangan paksakan diri kamu untuk tetap beraktivitas padat.
Banyak kompensasi yang negative dilakukan oleh kita. Ada yang nge-drugs, merokok, melarikan diri ke makanan, bahkan menyayat urat nadi. Namun hal itu bukanlah sebagai pemecahan stress, justru problem akan semakin berkepanjangan.
Disarankan jika stress melanda kita menerimanya dengan lapang dada dan segera berbenah diri. Lebih baik segera meluangkan waktu untuk introspeksi diri dan mencari tahu darimana stress berawal.

Sesaat setelah stress melanda :
Pejamkan mata, kosongkan pikiran dan bayangkan hal-hal yang menyenangkan. Biarkan hatimu merasa bahagia saat membayangkan hal tersebut.
Ingat, bukan cuman kamu yang mengalami stress. Semua orang mengalaminya juga. Jadi, jangan bersedih dan terpuruk karenanya. Ayo, pecahkan!
Siapkan tubuh untuk tetap kuat menjalankan tekanan yang mendera. Segera konsumsi vitamin untuk menghalau rasa lemas
Bersikaplah lebih tenang. Kuasai diri menghadapi stress kamu dengan bersikap tenang. Jangan putuskan apapun saat stress mendera karena keputusan itu lebih banyak dikarenakan emosi.
Ayo berpikir jauh ke depan. Jangan biarkan stress merenggut harapan yang kamu ingin capai.

Keinginan yang WAJAR
Keinginan berlebihan terkadang membutakan mata dan mentulikan telinga serta melumpuhkan tubuh


Gara-gara punya banyak teman yang kamu anggap beruntung melebihimu. Lantas kamu merasa dirimu tak berguna dan seringkali mengandai-andaikan diri menjadi mereka. Tapi kamu lupa apa yang kamu andaikan berbeda dengan kenyataan sebenarnya. Ketika kamu terbangun dari andai-andaimu, kamu langsung menangis sedih. Aaaah…herrrgk…betapa menyakitkannya!
Memiliki keinginan itu wajar. Tapi jangan sampai kamu tersiksa karenanya. Sebenarnya keinginan dan 'seandainya aku…" itu harus bisa kamu manfaatkan demi kemajuan dirimu sendiri. Misalnya, teman sekelasmu gape berbahasa inggris, dan kamu mengandaikan diri seperti dia. Kamu membayangkan jika kamu punya keterampilan berbahasa seperti dia, maka kamu akan mencoba seleksi pertukaran pelajar di Amerika dan merasakan kehidupan di sana yang mengasyikan. Lantas, kenapa kamu tidak mulai heboh mempelajari bahasa inggris dan mencoba seleksi itu. Siapa tahu kan?
Tapi ketika kamu mengandaikan dirimu jadi anak orang kaya yang memberi uang saku jutaan rupiah per bulan sedangkan pada kenyataannya orang tuamu adalah seorang pegawa negeri dengan level staff. Apa nggak kesiksa tuh?
Makanya keinginan yang wajar itu penting. Kamu hanya diperkenankan punya keinginan dimana kamu yakin kamu bisa menggapainya. Jangan memaksakan dirimu membayangkan sesuatu yang di luar jangkauan. Seperti pungguk merindukan bulan tuh!

Kamu bisa meng-andai-kan diri jika :
Kamu merasa termotivasi untuk mewujudkannya jadi kenyataan. Dan kenyataan itu adalah yang paling mungkin bisa kamu capai
Kamu bisa mengurangi sedih atau jemu, bahkan bisa memberikan kebahagiaan tambahan, meski punh saat ini kamu sudah bahagia
Kreasimu dan inovasimu bisa terus berkembang seiring dengan keinginanmu
Kamu bisa melupakan peristiwa-peristiwa nggak enak yang sedang kamu alami
Membuatmu sadar bahwa kamu punya potensi menjadi lebih baik
Bisa memperbesar kemungkinan untuk melakukan tindakan 'luar biasa' yang mengagumkan, bahkan untuk dirimu sendiri

Kamu tidak memiliki SAHABAT

Sendirian di dunia ini memang tidak menyenangkan. Padahal kita seringkali membutuhkan orang lain. Tapi kadang hal itu bisa karena diri kamu sendiri lho. Kamu harus ingat, bahwa ketika hati satu orang tertutup untukmu, maka banyak orang membukanya untukmu. Masalahnya adalah kamu begitu sulit untuk memulai persahabatan, bahkan seringkali mengucilkan diri.
Perasaan minder juga bisa jadi peluang ke-rendahdiri-an kamu. kamu merasa tak pantas di suatu lingkungan karena merasa posisimu lebih rendah dibandingkan mereka. Uuups!
Perasaanmu yang begitu sensitif membuatmu gampang tersinggung sehingga tak ada teman yang mau mendekatimu. Semua karena mereka nggak mau ribut denganmu. Padahal, jauh di lubuk hatimu yang paling dalam, kamu ingin sekali bergaul dengan mereka.
Tapi gimana dong?! Sekarang yang terjadi adalah kamu tak punya satu pun sahabat. Kamu ngiri sama teman-temanmu yang bisa jalan rame-rame, ketawa ketiwi, saling melempar canda. Uuuuh, bener-bener stress! Kamu merasa bahwa sampai matipun kamu tidak akan punya seseorang yang setia menemanimu dalam suka dan duka. Kamu merasa menjadi penonton tanpa undangan yang mengintip pertunjukan menyenangkan dari balik celah gedung pertunjukan. Tolong, aku stress neh!!!!

Bagaimana caranya mendapatkan sahabat sejatimu :
Cobalah kamu menilai kualitas dirimu seobyektif mungkin. Apa pantas orang sepintar kamu merasa rendah diri? Apa mungkin orang semanis kamu tidak ada yang memperhatikan? Mustahil banget kan orang sebaik kamu enggak punya sahabat? Atau malah kamu merasa terlalu jutek sama orang?
Penting untuk mengembangkan hal positif dalam dirimu. Dengan begitu kamu bisa membantu teman-temanmu yang dinilai kurang dalam hal tersebut. Misalnya kamu cas cis cus banget berbahasa inggris, dengan kemampuan ini kamu bisa memberikan resep praktis bagi teman-temanmu agar se gape kamu. kamu pinter matematika? Kenapa nggak coba ajak teman-teman untuk belajar kelompok?
Nggak perlu maksain diri untuk bisa bergabung dengan golongan teman yang kamu inginkan. Kamu harus membuka diri kepada semua teman. Jangan pedulikan perbedaan-perbedaan yang ada.
Kamu bisa kok berteman dengan seseorang yang kamu anggap memiliki kemiripan dengamu. Misalnya kamu orangnya pemalu, nah di sudut ruangan kelas ada juga temanmu yang pemalu. Kenapa kamu tidak mencoba mendekatinya? Barangkali dia memiliki perasaan yang sam denganmu.
Kamu harus jadi dirimu sendiri. Jangan coba-coba memanipulasi diri demi mendapatkan sahabat karena kamu akan tersiksa.
Yang pasti kamu harus yakin kalau kamu pantas untuk jadi sahabat, karena dengan keyakinan itu maka semua orang akan menganggap kamu pantas dijadikan sahabat.

Kamu KURANG PERCAYA DIRI yah?

Kurang percaya diri menyebabkan kamu malu untuk bersoasialisasi dalam lingkungamu. Kurang percaya diri juga banyak merugikan lho!
Kurang percaya diri dapat menghambat kemajuanmu karena untuk melakukan suatu tindakan atau langkah kamu suka ragu-ragu. Apakah yang akan kamu lakukan merugikan atau tidak? Bahkan kamu menyepelekan kemampuan dirimu sendiri.
Kurang percaya diri menyebabkan kamu ketakutan. Kamu begitu takut untuk dicela, dikritik, bahkan kamu takut untuk memperlihatkan kemampuanmu yang sebenarnya. Ugh!
Banyak sekali persoalan dalam kehidupanmu yang akhirnya mengambang nggak jelas hanya karena kamu takut untuk menyelesaikan. Kamu tidak menyakini bahwa kamu bisa melakukan sesuatu. Kamu naif banget ya?
Kurang percaya diri membuatmu tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan barumu. Waduh kebayang ya kalo orang tuamu bekerja sebagai diplomat yang seringkali berpindah-pindah, bisa-bisa kamu mati di jalan tuh saking dag dig dugnya menempati lingkungan baru.
Kurang percaya diri membuat kelebihanmu menjadi batu. Tentu saja, jangankan untuk memaksimalkan kelebihan yang kamu miliki, mengakuinya saja kamu ragu.

Tips untuk menumbuhkan percaya diri :
Akui dan yakini kelebihan yang kamu miliki
Latihlah dirimu untuk terus menumbuhkembangkan kelebihan yang kamu miliki dan cobalah untuk meminta dukungan dari orang tuamu (jika kamu tidak memiliki sahabat!)
Bersikaplah aktif dalam segala suasana. Tekan ketakutanmu untuk bersosialisasi dengan orang lain. Anggap saja mereka punya perasaan yang sam asepertimu.
Tersenyumlah kepada semua orang. Senyummu akan membawa mereka padamu.
Usahakan untuk memberikan komentarmu walau sedikit ketika ada orang yang mengajakmu berinteraksi.
Perluas wawasan agar kamu yakin ketika ada orang yang mengajakmu diskusi, kamu bisa mengikuti alur pembicaraannya.


Bla..bla..bla...masih banyak point yang perlu dibaca dan sedang menuju penyempurnaan...tungguin ya?

No comments:

Post a Comment