Sopan Santun!

Promod Batra mengatakan, “Perlakukan semua orang dengan sopan, bahkan pada mereka yang kasar kepada Anda. Camkan bahwa Anda menunjukkan sopan santun kepada orang lain bukan karena mereka orang terhormat, tetapi karena Andalah bersikap demikian.”
Saya masih ingat, dan malu sekali jika mengingat penyelesaian suatu masalah selalu saja dilalui dengan perdebatan seru, bentakan kasar, emosi, dan hal yang untuk saya sendiri bukan tindakan yang dewasa.
Sejalan dengan waktu dan kematangan pribadi, saya mulai menanggalkan karakter keras dan mulai belajar untuk lebih ber-sopan santun dalam bersikap. Alhamdulillah, lambat laun saya mulai bisa melakukannya. Tahapan demi tahapan dilalui dengan berat. Bagaimana tidak? Saya harus berjuang untuk seringkali mengalah, saya juga dituntut untuk membalas cacian dengan senyuman, kemudian memperlakukan semua orang dengan adil dan bijak.
Dalam percakapan terakhir dengan seorang sahabat guna membahas sikap membalas tindakan ‘aneh’ dari orang lain, saya dianggap ‘ciut’ karena membalas dengan sopan. Buat sahabat itu tindakan jaim alias jaga image. Padahal, sungguh, buat saya, sekarang bukan waktunya membalas cacian dengan tendangan, membalas pengkhianatan dengan perang. Bagi saya, ini waktunya membalas ketidakadilan dengan senyuman karena dengan senyuman itulah orang yang memperlakukan kita dengan tidak adil justru merasa bahwa dirinya salah. Kecuali, jika orang tersebut benar-benar ‘buta’ dan ‘tuli’. But, apapun hasil akhir dari senyuman yang jelas saya sudah tak terbebani dengan segala hujatan. Semua akan mengalir tanpa beban. Dan senyuman adalah bagian dari sopan santun! Selamat bersopan santun!

3 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. yes attitude neng!!!
    Kadang memang perlu mengalah neng: mengalah untuk menang :-)

    ReplyDelete
  3. yes attitude neng!!!
    Kadang memang perlu mengalah neng: mengalah untuk menang :-)

    ReplyDelete