Kamina
memutuskan berbisnis sejak pertengahan bulan Juni 2019, dari yang awalnya hanya
iseng join bersama salah satu brand produk gamis. Saat itu, ia memang belum
tertarik di dunia bisnis dan kebetulan ikut sharing Euis Marlina tentang kelas BOW
dan canva di salah satu grup reseller yang ia ikuti. Hal itu membuatnya tertarik
untuk mencoba daftar seketika meski belum terlalu fokus dan mendalami dunia
perbisnisan hanya sekedar iseng saja. Kini, ya mantap berbisnis sebagai marketer
indscript, brand matahari, reseller brand gamis SHOFIA.
Perempuan
kelahiran Cirebon ini, sebelum mengikuti BOW dan mengaku omzetnya seperti “angin
lewat” atau “permisi” saja. Pasalnya, cara promosinya masih kaku, semua hardselling
sehingga tidak ada orang yang respon. “Jangankan nyahut, lihat saja ogah sama
sekali. Apalagi database saya saat itu kurang dari 50 orang dan itu pun cuman
teman serta keluarga saja karena memang belum mengerti sama sekali di bidang
bisnis ini,” tulisnya saat wawancara.
Selama
ikut BOW, perempuan yang ulang tahun setiap tanggal 26 April ini jadi makin
tahu banyak tentang ilmu bisnis. Dari yang hardselling menjadi softselling sehingga
membuat orang-orang malah jadi lebih tertarik. Dari yang mulai jarang beriklan hard
selling, tapi orderan makin lancar karena lebih banyak bercerita dan sharing sehingga
membuat berbisnis terasa makin asik.
Setelah
ikut BOW, perempuan yang hobi kulineran ini mengaku banyak perubahan. Antara lain
punya 2 tim (sudah sangat membagakan bagi yang sangat newbie sekali), hingga
omzet semakin konsisten masuk tiap hari. Ia pun menambahkan, “Pada awalnya saya
hanya ikut kelasnya murni karena ingin belajar dan silaturrahmi, tapi malah
bikin bisnis saya berkembang. Di BOW, saya jadi tahu kalau memberikan perhatian
yang tulus itu perlu contohnya dengan mereplay database kita setiap hari,
mereka yang dulunya tidak kita kenal dan kaku takut mau order jadi makin kenal
dan dekat, mereka pun jadi tidak takut lagi untuk order sama kita karena
mereka sudah percaya dan dekat dengan kita. Selain itu, database saya melonjak
pesat jadi 3000an, alhamdulillah.”
Kini,
perempuan yang juga punya hobi mencoba sesuatu di bidang yang baru ini,
punya kebiasaan positif yang baru. Antara lain setiap hari mereplay database dengan
menyapa dan memberi perhatian, mendo'akan, dari situ is mendapatkan banyak pelanggan
yang dulunya jangankan untuk order, mau lihat produk saja tidak. Hal itu terus ia
lakukan setiap hari tanpa lelah, terus dan terus, setiap hari juga naikkan
target replay database, melakukan BC asyik yang nggak bikin orang jadi bete tapi
malah bikin penasaran. Jadi, storytelling dan softselling terus ia aplikasikan
sampai bisa melesatkan omzet hingga 1250% dan pasti bisa terus berkembang.
Sebelum
menutup wawancara, ia menuliskan, “Yang sangat berkesan dari BOW ini kita lebih
banyak diajarkan perhatian ke sesama, no baperan, belajar to do list yang
awalnya saya nggak tertata jadi makin rapi. Terimakasih Bow terimakasih para
mentor teh Indari Mastuti dan Teh Euis Marlina khususnya yang telah setia
membimbing saya hingga bisa menjadi seperti saat ini. Program ini benar-benar
sangat membantu para mompreneur yang newbie dan awam sekali dalam bidang bisnis.
Saya adalah contoh yang nyata yang dulu tidak tertarik di dunia bisnis sama
sekali, justru sekarang malah jadi jatuh cinta semua berkat BOW. Masyallah luar
biasa. Terimakasih BOW sudah dengan setia menjadi wadah dan mengayomi para mompreneur
hingga saat ini. Big Love.”
Bagi
yang penasaran sama produknya, bisa cek ke :
IG:
Insfirasi buat Mak mak untuk berbisnis
ReplyDelete