-
-
Banyak yang mengatakan
bahwa memiliki pasangan hidup itu di ibaratkan bagai cermin. Bisa berkaca satu
sama lainnya. Terkadang suami tidak peka bahwa istri tengah mengharapkan banyak
hal dari dirinya. Seperti halnya dalam video mengenai dukungan suami terhadap
Mba Sendi Winduvitri mengenai penyakit bipolarnya. Dia tidak menginginkan uang
banyak dengan jabatan suaminya yang
lumayan bagus di sebuah BUMN. Yang Mba Sendi inginkan hanyalah kehadiran sang
suami di dekatnya, menemaninya melalui hari-harinya yang berat.
Nonton Live videonya ya disini:
http://m.facebook.com./story.php?story_fbid=1592366547544677&id=10003140406781
Jadi ternyata tidak
semua perempuan melulu HANYA berpikir soal materi dan uang. Lantas apa saja
sebenarnya yang dibutuhkan para perempuan terhadap suami sebagai pendamping
hidup?
KASIH SAYANG. Semua suami
selalu mengatakan bahwa ia mencintai dan menyayangi istri dengan sepenuh hati. Namun,
ada hal yang kau pria lupa yaitu PERBEDAAN CARA MENGUNGKAPKAN RASA. Kadang bagi
suami, ketika telah mencukupi semua kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan istri
itulah ungkapan cinta mereka. Melalui perbuatan nyata, dengan tanggung
jawabnya. Namun sementara perempuan adalah makhluk yang penuh perasa, dan lebih
sensitif perasaannya dan suka dengan ungkapan yang nyata. Atau lebih tepatnya
ada pembuktian. Misalnya kata-kata mesra yang dikirim suami melalui akun WA,
pelukan hangat setiap pagi ketika akan berangkat kerja, menggandeng tangan kala
pergi berdua dan kecupan-kecupan manis sepanjang hari.
PERHATIAN. Apa yang
dilakukan istri tentu semua demi membuat suami tercinta lebih menyayangi
dirinya. Namun apa yang terjadi bila suami ternyata tidak mengacuhkan bila
istri penampilannya sudah berubah atau sekedar menyapa kala ia lelah. Seorang istri
menurut beberapa konsultan pasutri mengatakan, bila suami memberikan ia rumah
maka istri akan memberikan hunian. Dengan kata lain suami adalah rumah bagi
istri, demikian juga sebaliknya. Sama-sama merupakan tempat pulang. Maka alangkah
bijaknya bila suami istri saling menghujani pasangannya dengan perhatian yang
lebih, bagaimanapun bentuknya.
PENGERTIAN. Adalah kewajiban
suami sebagai kepala keluarga untuk mendidik istri menjadi pribadi yang jauh
lebih baik. Sehingga akan tercipta saling pengertian antara keduanya. Semua perempuan
selalu menempatkan poin pengertian di urutan paling atas ketika akan memilih
pasangannya. Karena perasaan INGIN DI MENGERTI adalah sifat dasar semua
perempuan.
SUAMI ADALAH IMAM. Makna
lainnya yaitu suami adalah tulang punggung keluarga dalam segala hal termasuk
dalam mencari nafkah. Selain itu juga diharapkan para suami mampu membimbing
anak-anak dan istri untuk memotivasi dan mengingatkan kepada arah yang lebih
baik. Serta suami mampu menjadi teladan bagi keluarga.
APRESIASI. Bukan hanya
anak-anak yang membutuhkan apresiasi dan reward atas apa yang telah
dilakukannya. Namun, sebagai istri juga membutuhkan apresiasi dari suami. Misalnya
pujian dan hadiah. Hal kecil yang akan membuat semangat istri akan terus
menyala ketika menjalankan tugasnya. Tanpa disadari, pujian dan dukungan suami
adalah MOODBOOSTER bagi para istri untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.
QUALITY TIME. Kehadiran
suami secara fisik sangat lebih diharapkan sebenarnya oleh keluarga,
dibandingkan hanya kehadiran via dunia maya dan kiriman uang semata. Namun akan
menjadi berbeda bila memang kondisi yang memaksa pasangan suami istri tidak tinggal
dalam satu kota, atau LONG DISTANCE RELATIONSHIP (LDR).
Demikianlah beberapa
hal sederhana yang sebenarnya yang menjadi kebutuhan istri terhadap suami. Semuanya
bermuara kepada KEBUTUHAN SECARA PSIKOLOGIS. Tersebab, suami istri adalah pasangan
hidup yang secara sadar bersama-sama menjalani biduk kehidupan rumah tangga
menuju kehidupan yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Amin Ya Rabb...
No comments:
Post a Comment