Bisnis dan Persahabatan

Membangun persahabatan dengan klien memang saat ini menjadi sebuah keharusan. Menggabungkan dua unsur profesional dan personal membuat hubungan bisnis makin loyal satu sama lain. Saya makin tahu dia, dia makin tahu saya.

Dengan klien yang potensial jadi sahabat kadang bisa terasa feelingnya, seperti juga menerka arah bisnis kita.
Kemarin bertemu dengan klien sekaligus sahabat saya. Beliau merupakan klien loyal dalam beberapa tahun ini. Bukan hanya kelebihan Indscript yang beliau apresiasi, kekurangan Indscript tidak lepas dia koreksi.
"Kamu inget nggak pertama kali kita ketemu aku ngomong apa? You have a great business, tidak semua bisa melakukan bisnis ini!" Ujarnya mengingat pertemuan kami.
"Iya, aku inget. Dan aku juga inget lain-lainnya ahaha"


Bertemu klien bahkan tidak melulu serius dengan obrolan berat. Kadang kami bicara tentang anak, buku, makanan, berat badan, peluang kerjasama lainnya, dan tertawa lucu-lucuan.
Veronica Ratna Ningrum namanya, beliau tidak aktif di social media tapi bisnisnya terus meroket bak meteor. Seringkali di sela pertemuan kami membahas bisnis Indscript, "yang bikin konsumen kembali ke kita, salahsatunya pelayanan dan respon positif." Tambahnya.


Diskusi dengannya bukan hanya mencerahkan tapi juga membuat kami makin terasa bak sahabat dibandingkan sekadar memperpanjang kontrak kerjasama.
"Jangan lupa datang ke ulang tahun anakku ya..." Pesannya di akhir pertemuan
Dan moment ulangtahun anaknya akan mendekatkan kedua anak kami. Persahabatan bisnis menjadi persahabatan keluarga...


No comments:

Post a Comment