SEKOLAH
GRATIS INDONESIA (SIGI) memberlakukan pelukan setiap anak-anak pulang sekolah.
Kenapa diberlakukan pelukan di SIGI? karena kami ingin memberikan rasa nyaman
dan bahagia untuk mereka.
Kami
ingin membiasakan PELUKAN sebagai salah satu alat bahagia tanpa alasan. Tak
peduli siapapun anak, bagaimanapun karakter mereka, dan darimana asal mereka,
SIGI akan memberikan pelukan setulus hati dan penuh cinta.
MEMELUKMU
ANAKKU adalah energi bagimu dan bagiku...
Sebanyak-banyaknya
PELUKLAH anak kita dan sedikitnya 8 kali pelukan setiap harinya, pelukan akan
membuat mereka BAHAGIA dan kita merasa BERHARGA sebagai ibu.
"IZINKAN
SAYA MEMELUK anak-anak ibu." pinta saya pada ibu-ibu yang hadir kemarin
Terkait dengan PELUKAN ternyata hanya 1% saja ibu yang sering memeluk anaknya, sisanya mereka lebih banyak MEMARAHI karena istimewanya si anak.
Terkait dengan PELUKAN ternyata hanya 1% saja ibu yang sering memeluk anaknya, sisanya mereka lebih banyak MEMARAHI karena istimewanya si anak.
"Bu,
standar baik dan buruk antara anak dan orang dewasa itu berbeda. Bisa jadi,
anak menganggap itu baik, kita tahu pasti itu buruk. Bisa jadi anak menganggap
itu nggak asyik, kita tahu pasti itu bermanfaat. Standar antara ibu dan anak
terkait mana yang benar dan salah, nyenengin dan
merugikan, MAKA tugas kita adalah membuka wawasan anak dengan cara yang bijak,
dengan cara anak-anak." saya mengatakan hal ini, karena saya pun belajar
dari anak-anak terkait perbedaan saya dan mereka dalam memandang sesuatu.
Konsep DUA ARAH saya lakukan dengan
anak-anak.
"Menurutmu apa saja sih hal buruk
itu?"
"Menurutmu apa saja sih hal baik
itu?"
Dari jawaban Nanit dan Ammar, dan sekarang
ada anak-anak di Sekolah Gratis, saya jadi makin kaya dengan wawasan terkait
anak, inilah yang saya share pada ibu-ibu yang hadir kemarin.
Alhamdulillah, saya DIIZINKAN MEMELUK
ANAK-ANAK MEREKA.
BAHKAN saya diizinkan memeluk ibu yang melahirkan mereka.
Di
Kopdar emakpintar yang diselenggarakan di kantor INDSCRIPT beberapa hari yang
lalu, saya kembali tekankan, bahwa Indscript terus mencoba menjadi wadahnya
para perempuan Indonesia untuk bertumbuh menjadi ibu yang lebih baik. Bersamaan
kopdar, ada kegiatan Sekolah Gratis ini juga, jadi Ibu-ibu telah melihat
bagaimana pola di Sekolah Gratis. Mudah-mudahan lebih banyak Sekolah Gratis
didirikan di wilayah masing-masing sebagai bentuk KEPEDULIAN dan KASIH SAYANG
pada anak-anak di sekitar kita.
Yuk,
Bu kita satukan kekuatan untuk selalu bisa menjadi PEJUANG KEHIDUPAN...
Bahagiamu
bahagiaku, anak-anakku...
Sedihmu
juga sedihku.
SUAMI
SAYA BERKATA, "Allah itu Maha Adil, kita menunggu anak ke-3 belum datang
juga, tapi langsung dikasih 100 anak yang setiap hari bisa kita limpahi kasih
sayang."
Alhamdulillah.
No comments:
Post a Comment