Pentingnya Ikhlas dan Cinta




“Jangan dikira orang yang kelihatannya ceria dan baik-baik saja hidupnya sama sekali tak ada masalah. Jangan dipikir mereka yang tampak menikmati hidup ini dengan senyum dan kebersamaan dengan orang-orang terdekat tidak punya problem apa pun. Semua orang punya masalah. Sebagian yang memilih tidak menunjukkan itu bukan berarti bobot masalahnya enteng. Boleh jadi mereka punya masalah yang jauh lebih berat dari jenis masalah yang selama ini kita anggap berat.

Porsi masalah masing-masing individu berbeda dan cara mengatasinya juga tentu sangat mungkin berbeda. Tapi, seberat apa pun masalah, jalan keluar selalu ada. Lihatlah seorang bayi. Urusan kencing di celana bisa jadi masalah biasa, tetapi bagimu yang sudah besar dan bekerja dan juga waras, kencing di celana adalah memalukan. Orang gila boleh jadi menganggap makanan adalah satu-satunya hal yang perlu dipikirkan di pagi hari, tetapi siswa SMA bisa saja tidak peduli soal itu dan melulu berpikir soal guru yang galak tiap bangun tidur (karena malas garap PR).
Sejauh mana kita berdiri, di situlah batas ketahanan kita. Tuhan tidak memberi masalah-masalah yang makhluk-Nya tak mampu keluar dari sana.” - Ken Hanggara

Inilah pentingnya ikhlas.  Ikhlas merupakan salah satu dari berbagai amal hati.  Ikhlas adalah wujud kepasrahan dan ketulusan. Saya belajar tentang IKHLAS dari adik dan suami saya. 

Dulu saya sangat ambisius dan perfectionis, jika saya punya target maka saya HARUS MENCAPAINYA.

Adik saya mengatakan, "setelah ikhtiar dilakukan, serahkan pada Allah saja"
Suami saya mengatakan, "Atas izin Allah semua terjadi"
Setelah kerja keras saya merasa HARUS TERCAPAI semua yang saya inginkan, setelah IKHLAS saya terapkan semua menjadi lebih mudah dalam hidup.

Tercapai dan tidak tercapai sebuah rencana pasti sudah diatur oleh Allah. Selalu yang terbaik untuk umatNya...
 
IKHLAS dengan hasil namun TERBAIK untuk semua LANGKAH tetap dilakukan.

Selain ikhlas, jalankan semua hal dengan CINTA.  Demikian pula dalam berbisnis, ketika kita sudah mulai dikenal, pada saat itu PELUANG akan datang bertubi-tubi dan semua akan terlihat menjadi lubangnya UANG. Tapi, menjalankan bisnis karena CINTA bukan hanya UANG dan PELUANG baru akan membuat langkah menjadi lebih MANTAP untuk tetap ada di bisnis yang sudah dijalankan.  Bismillah.


No comments:

Post a Comment