Banyak yang ingin tumbuh tapi malas CARI ILMU. Alasannya banyak, tapi memang bisa sejuta alasan karena alasan kan nggak beli.
K A R E N A haus ilmu itulah
Indscript tak pernah berhenti berINOVASI dan IMPROVE dalam hal materi training,
sehingga muncul kelas-kelas baru yang bisa jadi problem solver para emak pebisnis.
Saya
paling senang melakukan INOVASI dalam bisnis, dimana sebagian orang paling
khawatir berinovasi karena takut SALAH atau GAGAL.
Gagal berinovasi, biasa!
Inovasi
yang salah, pernah juga!
Tapi,
tidak jarang INOVASI membuat perusahaan terus bertumbuh lebih baik!
Bagi
saya GAGAL dan SALAH itu adalah saat PEBISNIS TIDAK BERINOVASI!
Sebab
persaingan makin ketat.
Sebab
pertumbuhan bisnis harus diperjuangkan.Sebab konsumen harus dijemput terus.
INOVASI PENTING! dan pebisnis tidak boleh takut SALAH dan takut GAGAL karena INOVASI.
Dari inovasilah..
Kita
BELAJAR tentang kesalahan dan menyempurnakan langkah.
Kita
mencicipi KEGAGALAN dan mempermak program selanjutnya.
Kita
BERPIKIR lebih baik terus menerus.
Tugas
kita sebagai PEBISNIS tidak mudah!
INOVASIlah
yang membuat kita terus BERTUMBUH!
Bisnis terus berkembang dan harus terus
disempurnakan dengan beragam ide berkaca pada zamannya.
Sempurnakan bisnis, meski seiring dengan
perkembangannya, tidak ada bisnis yang sempurna, tidak ada bisnis yang pasti
berhasil. Namun inovasi akan mentolerir
kegagalan. Melihat kegagalan semata-mata
sebagai penundaan menuju keberhasilan.
Melihat ketidaksempurnaan sebagai batu loncatan menghasilkan ide-ide
baru.
Bisnis yang mendekati sempurna hanya akan
ada jika Anda terus melakukan pembaharuan bisnis dengan terus berinovasi.
Ide terus berkembang dalam sebuah bisnis,
fungsi dari ide adalah menyempurnakan bisnis terus menerus melalui inovasi
tanpa batas. Tanpa Inovasi bisnis
mati. Inovasi akan membantu memastikan
Anda siap bersaing dan tidak terpengaruh dengan banyaknya pesaing tapi menjadikan
pesaing sebagai cara dalam menyempurnakan bisnis Anda.
INOVASI kan bisa apa saja dan
berlaku untuk semua pebisnis, termasuk saya.
Salah satunya termasuk musti paham tentang social media selain FACEBOOK.
Nah, di tahun 2017 saya akan
belajar lebih banyak bagaimana memanajemeni sebuah komunitas NULIS dan BISNIS
tapi di telegram.
Bagaimana memanajemeni jaringan menggunakan
telegram. Terima kasih untuk Julie Nava yang
sudah mengenalkan saya ke telegram :)
No comments:
Post a Comment