Semua
perempuan, Anda, saya dan kita semua bisa memulai usaha dan menjemput
kesuksesan jangka panjang dan bisa diwariskan.
Bahkan dari latar belakang paling minim pengalaman sekalipun. Asal ada kemauan yang kuat untuk mendorong
langkah positif dan mencapai puncak kesuksesan.
Sebagian besar perempuan begitu takut berbisnis karena beberapa alasan :
Takut rugi, takut miskin, khawatir dan cemas berlebihan, sudah punya gaji
bulanan yang besar, takut dan malu menawarkan dagangan, tidak punya modal, dan
tak punya pengalaman bisnis
Dari tujuh alasan diatas, bagi
perempuan yang benar-benar baru pertama kali berbisnis, alasan yang terakhir
paling sering disebutkan.
Nol Pengalaman Bisnis? Nggak Perlu
Takut Berbisnis. Itu bukan alasan yang
patut dikemukakan untuk menghentikan langkah Anda memulai berbisnis.
Alasan Anda harus menjadi pebisnis
jauh lebih banyak lagi.
Anda harus ingat ilmu bisnis itu berkembang karena
proses. Proses itu harus dialami. Bagaimana Anda punya pengalaman bisnis jika
Anda tidak mau menjalani prosesnya?
Saya selalu bersemangat mencetak
perempuan-perempuan untuk menginspirasi perempuan lainnya. Mereka yang baru membangun bisnis tak lama
kemudian amat mencintai bisnisnya. Kuncinya
ketekunan dan pantang menyerah pada segala kesulitan yang ada, dan tentu saja
punya keinginan kuat mengawal bisnisnya dengan penuh suka cita serta
mempertahankan bisnisnya agar terus bertumbuh jangka panjang.
Bagaimana sih langkah yang tepat
untuk memulai usaha dari nol tapi bisa diwariskan? Berikut caranya :
Pertama, Pilihlah bisnis Anda. Rahasianya hanya ada dua: pasarnya ada dan
Anda mampu memasuki pasar. Jika jawaban
keduanya ya, maka bersiaplah berbisnis dengan untung besar.
Kedua, Maksimalkan modal yang
dimiliki. Jangan melihat apa yang orang
lain miliki dalam membangun bisnisnya.
Anda hanya harus melihat apa yang Anda miliki saat ini. Tidak perlu berkecil hati dengan minimnya
modal yang dimiliki, karena sekecil apa pun itu bisa jadi modal yang
bagus. Tidak perlu memaksakan menambah
modal awal dengan berhutang. Konsep
ekonomi harus dipakai : Modal minimal, kentungan maksimal. Modal minimal tidak perlu membuat Anda kecil
hati. Justru itu harus menyemangati Anda
memperkuat sisi lain yang bisa membuat bisnis Anda berkembang.
Ketiga, Promosikan diri dan bisnis
Anda. Buatlah pola promosi yang efektif
, buatlah data base calon konsumen Anda, selalu percaya diri dan optimis,
berani menciptakan inovasi baru dan tetapkan target yang jelas. Tidak peduli
berapa modal yang dimiliki, target yang jelas akan membuat bisnis lebih jelas
arahnya
Keempat, Selalu menganggap kritik
sebagai hal positif untuk pengembangan diri.
Bisinis baru apalagi menggunakan inovasi yang out of the box pasti akan
mengundang banyak kontroversi. Mulailah
jeli untuk menyaring kritik positif sebagai alat untuk menyempurnakan langkah
dan membuang ke tong sampah kritik negative yang hanya akan mematikan langkah.
Kelima, Menjadikan hambatan sebagai
pemicu. Hambatan bisa berupa apa saja,
jadikan hambatan sebagai kawah candradimuka, ajang penggodokan untuk menjadikan
Anda pebisnis sukses jangka panjang.
Keenam, Memperluas dan menjaga
jaringan. Kuncinya jagalah jaringan Anda
dengan pelayanan yang professional namun tetap harmonis dalam pertemanan.
Ketujuh, Upgrade terus sumber daya
manusia pendukungnya. Buatlah SDM Anda
sekompeten Anda. Melangkahlah bersama
sama, lakukan pendelegasian dengan baik dan jangan ragu untuk turunkan skill
Anda dengan terarah.
Kalau sudah begini, Anda akan semakin
yakin untuk memulai usaha dari nol dan dapat diwariskan, bukan?
No comments:
Post a Comment