Bisnis Rumahan Untuk Ibu Rumah Tangga yang Nggak Ngabisin Waktu Sebagai Istri dan Ibu

Bisnis rumahan banyak dilirik oleh para perempuan karena tak terikat oleh waktu dan dapat dilakukan tanpa harus meninggalkan kewajiban sebagai seorang ibu dan istri.  Namun terkadang muncul keluhan dari para perempuan bahwa bisnis rumahan justru sering menyita waktu karena mereka harus selalu siap melayani customer yang belum tentu serius membeli produknya. 

Ya, setiap ibu rumah tangga mempunyai keterbatasan “waktu” antara mengurus karirnya sebagai ibu dan bisnis yang akan dilakukan.  Tapi ternyata tidak sedikit ibu rumah tangga yang sukses dengan bisnis rumahannya.  Bisnis tersebut dilakukan sambil melaksanakan kewajiban sebagai ibu rumah tangga.

Bagaimana sih membuat bisnis rumahan untuk ibu rumah tangga yang nggak ngabisin waktu sebagai istri dan ibu?

Berikut saya rangkum tips berbisnis rumahan untuk ibu rumah tangga yang nggak ngabisin waktu sebagai istri dan ibu, silahkan disimak ya.

Pertama, Benahi lagi manajemen waktu anda.  Manakah yang PALING PRIORITAS. Buatlah 3-5 kegiatan Anda yang paling prioritas. Mungkin di awal Anda merasa semua aktivitas Anda adalah aktivitas prioritas. Namun, sebetulnya TIDAK semua harus Anda kerjakan di urutan AWAL. Pilihlah. Setelah paling prioritas, di urutan kedua Anda memasukkan kegiatan prioritas. lengkapi juga dengan berapa lama waktu Anda mengerjakan aktivitas ini. Buang kegiatan yang TIDAK PENTING. setelah melist aktivitas paling prioritas dan prioritas, apakah Anda merasa ada kegiatan yang tidak penting namun Anda masukan dalam keseharian? CORET SAJA! Aktivitas tidak penting ini adalah aktivitas yang Anda lakukan namun tidak BERMANFAAT, misalnya mantengin timeline orang lain, ngobrol ngalor ngidul di WA dan lain sebagainya.

Kedua, Onlinekan saja bisnis Anda.  Posting foto produk lengkap dengan keterangan yang sedetail mungkin.  Foto produk adalah hal yang sangat penting untuk memperkenalkan produk Anda.  Namun selain foto yang Anda posting harus menarik, juga sertai dengan keterangan yang jelas.  Misalnya untuk pakaian, Anda harus mencantumkan detail ukuran, warna, jenis bahan dan juga harga.  Keterangan yang lengkap akan menghindari pertanyaan-pertanyaan berulang dari customer.

Buat konten yang menarik.  Memiliki konten yang menarik sangat penting untuk bisnis online.  Anda bisa membuat satu iklan perhari dalam bentuk storytelling untuk mempromosikan produk Anda.   Konten iklan yang menarik akan mengundang banyak like, share dan comment. Cara ini jauh lebih efektif menarik pelanggan tanpa menyita waktu Anda dibandingkan dengan promosi secara hardselling yang Anda lakukan berkali-kali belum tentu dilirik oleh pelanggan Anda.

Ketiga, Rekrut Reseller.  Kehadiran reseller patut menjadi perhitungan bagi pebisnis.  Dengan reseller informasi mengenai produk Anda dan penjualan kian tersebar luas di berbagai kalangan tanpa harus Anda sendiri yang melakukannya. Setelah berhasil mendapatkan banyak reseller yang harus Anda lakukan adalah membina dan menjaga hubungan baik dengan para reseller.   Untuk lebih mengefisienkan waktu Anda dalam berinteraksi dengan mereka, buatlah grup khusus baik itu di BBM, WA atau facebook.  Anda bisa memantau, mentraining, mengupdate, serta memotivasi  mereka  secara sekaligus bersama-sama.  Bekali reseller Anda dengan berbagai alat marketing untuk memudahkan mereka menjual.  Sesekali buat program diskon dengan syarat pembelian bundling.  Dengan cara ini Reseller Anda bisa menjual beberapa produk sekaligus dalam satu waktu. 

Keempat, Masukan "ME TIME" dan “FAMILY TIME” dalam jadwal Anda. Meski Anda punya seabreg kegiatan sebagai pebisnis, Anda tetap harus memasukkan jadwal ME TIME dan FAMILY TIME dalam keseharian Anda. Me time Anda tidak perlu lama-lama, cukup 10 menit misalnya hanya untuk minum teh sambil baca buku, creambath di rumah, atau misalnya melakukan me time yang bisa mengupgrade wawasan Anda: membaca dan menulis.  Pilih waktu-waktu yang tepat untuk kegiatan refreshing bersama keluarga.  Kalau memungkinkan libatkan mereka dalam bisnis Anda.

Nah, dengan empat tips di atas, saya yakin Anda bisa melesatkan bisnis rumahan Anda dengan cepat tanpa harus mengabaikan peran Anda sebagai seorang istri dan ibu. Siap?