Dari 'Desa' Penghasilan Kota dengan Digital

“Untuk memperluas target market, saya gunakan Facebook Ads, hasilnya Alhamdulillaah, meskipun dropship, omset puluhan juta mah udah lewat,” Ujar Rosmalina, seorang TKW di Hongkong asal kota Sukabumi yang kini tengah menjalankan bisnis online kaos sablon dan konveksi.

Belajar bisnis ini secara otodidak dan memulai bisnis sejak 2013 membuat Rosmalina sudah merasakan pahit manisnya dunia bisnis.  Kendala demi kendala dihadapi, sampai akhirnya beliau menyadari perlunya seorang mentor untuk mengawal bisnis onlinenya melalui training yang saya usung yakni Reparasi Bisnis.

Meski dengan keterbatasan waktu dikarenakan jam kerjanya sebagai TKW di Hongkong adalah 18 jam sehari tak membuat Rosmalina lantas menghentikan keinginannya yang kuat untuk menjadi seorang pebisnis.  Rosmalina tetap semangat mengerjakan PR-PR yang saya berikan selama mengikuti Reparasi Bisnis.

Ini terbukti dengan banyaknya perbaikan dalam bisnis telah dilakukan setelah mengikuti RB, yakni: Rosmalina masuk ke beberapa komunitas yang network nya lebih banyak dengan maksud untuk menambah jaringan dalam bisnisnya, melakukan evaluasi untuk setiap kegiatan produksi, membagikan semua ilmu yg ada di RB kepada tim penjualannya di Indonesia, sedang dalam proses membentuk team work di Hongkong, merapihkan kembali semua catatan,  melakukan banyak interaksi dan sosialisasi untuk memperluas jaringan, banyak memprospek customer lama, meminta endorsement dari beberapa public figure, serta sedang dalam proses masuk ke komunitas reseller di Hongkong. Wow!

Tak hanya perbaikan dalam hal bisnis, setelah mengikuti RB, beberapa hal positif telah terbentuk dalam diri perempuan hebat ini.  Beliau merasa lebih memiliki kepercayaan diri, semangat untuk cepat pulang ke Indonesia dan fokus untuk menjadi pebisnis jadi semakin menggebu, semangat untuk lebih baik lagi dalam membuat target untuk bisnisnya, lebih bisa memanajemeni waktu dan tak malu-malu lagi berjualan.

Itulah Rosmalina, dari ‘desa’ penghasilan kota dengan digital alias menjalankan bisnisnya full secara online!  Keinginannya untuk bisa kembali ke Indonesia membuat semangat berbisnis seorang Rosmalina terus membara.

Tak hanya sekedar berjualan online, Rosmalina juga mulai mempelajari teknik berjualan online mana yang paling sesuai dan menguntungkan untuk bisnisnya.  Beliau memilih lebih banyak menggunakan FB Ads yang berbayar, yang menurut beliau walaupun keluar biaya, namun waktu yang diperlukan untuk melakukan aktifitas marketing lebih singkat dan nggak ribet

Mmm…hebat ya!  Tak heran jika bisnis Rosmalina semakin melesat dari hari ke hari.  Bagaimana, Anda tertarik mengikuti jejaknya?

Yuk mulai belajar digital marketing sekarang. atau Anda akan ketinggalan oleh Rosmalina-Rosmalina yang lain!