Masalah dan Solusi

 Saya sangat sering ditanya, "teh, nggak punya masalah ya? Kok kayaknya happy, ceria, dan stabil dalam banyak hal. Termasuk statusnya memotivasi terus dan keliatan beraktivitas tanpa batas."
Pertanyaan ini selalu saya jawab, "seperti halnya Anda, saya juga punya masalah looh. Kadang saya juga sedih, jengkel, marah, pengen nangis. Bedanya hanya butuh sekian menit saya merasakan hal tersebut karena saya akan kembali FOKUS pada MIMPI saya. Saya fokus pada solusi bukan mengalah pada keadaan."

Pada saat sedih, jengkel, atau hal negatif yang tetiba muncul di hadapan. Langkah pertama saya adalah TIDUR . Saya sering mengendapkan masalah dengan tidur. Setelah bangun tidur biasanya saya lebih FRESH dan siap diskusi. Teman pertama saya diskusi adalah SUAMI. Kadang saya nangis juga di pelukannya dan dia akan puas mendengarkan saya curcol sebelum akhirnya memberikan masukan. Dan kalimat ampuh yang selalu saya dapatkan dari suami adalah "fokus pada mimpi bunda, tunjukkan kita bisa dalam kondisi apapun."

Marah, sedih, kecewa, jengkel, adalah sesuatu yang manusiawi dan karena saya manusia biasa, saya merasakan hal itu. Hanya saja fokus saya pada pencapaian di depan sana kerapkali mengalahkan rasa-rasa negatif yang menyesakkan dada.
Bahkan, tidak jarang pada setiap rasa kesal, marah, jengkel, akan muncul IDE baru. Saya mencoba mengubah perasaan negatif menjadi hasil yang positif.
Mudahkah melakukan itu? Sangat tidak mudah! Tapi butuh LATIHAN yang kemudian menjadi sebuah KEBIASAAN.

Semangat pagi, semangat berlibur di hari Minggu
Salam penuh semangat,
Indari Mastuti Full

2 comments:

  1. Makasih bunda, tulisannya selalu menginspirasi. Insya Allah akan sering mampir kemari :)

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah, semangat selalu ya Ummu Abdillah :)

    ReplyDelete