Teh,
Bagaimana mengatur Anak Saat Ribet Kerja?
Itulah
pertanyaan yang sering dikemukakan para perempuan yang memiliki kesibukan
sebagai pebisnis maupun sebagai pekerja kantoran.
Tak
ada jawaban lain yang bisa saya kemukakan kecuali, “Libatkan Keluarga”
Seringkali
saya ingatkan pada para perempuan dalam komunitas yang saya usung, “Kita
bekerja untuk keluarga, pekerjaan bukan menjauhkan anak dan ibunya. Jadikan diri Anda produktif namun tetap bisa
mengurus Anak dengan baik dan memastikan semua urusan rumah terselesaikan.”
Sejak
putri pertama saya lahir, saya berkomitmen untuk mengajaknya kemanapun saya
pergi. Keluarga saya libatkan dalam
perjalanan bisnis saya.
Pekerjaan
harus membuat Anda tidak melupakan keluarga, Anda tetap bisa berada di dekat
anak-anak, mengurus mereka setiap saat, memantau perkembangan mereka tiap
detiknya.
Tapi
kan nggak mudah mengatur Anak saat ribet kerja?
Memang
nggak mudah, tapi BISA dilakukan! Dengan
melibatkan dalam rutinitas pekerjaan kita, akan membuat kita bekerja dengan
penuh ketenangan dan kegembiraan.
Sesekali,
ajaklah anak melihat aktivitas Anda sebagai pebisnis atau pekerja kantoran,
agar mereka melihat bahwa ibunya sedang melakukan kegiatan yang produktif dan
menyenangkan. Jadikan kemampuan Anda
untuk berpenghasilan dan produktif sebagai role model bagi anak-anak Anda. Role model sebagai seorang ibu yang produktif
dan penyebar inspirasi tanpa meninggalkan kewajiban utama sebagai seorang ibu
dan istri. Lambat laun rasa empati
dan kemandirian anak-anak Anda akan muncul dengan sendirinya.
Perlu
diingat, mendidik kemandirian anak dan empati mereka lagi-lagi bukan dengan
meminta atau memaksa mereka. Ayah dan
bunda bagaimanapun adalah sumber prilaku yang akan diduplikasi oleh anak. Ajari mereka dengan memberi contoh dalam
keseharian. Karena pada dasarnya, anak
akan menduplikasi kebiasaan orangtuanya.
Ajaklah
suami berbagi peran. Jadikan bisnis maupun pekerjaan yang Anda jalankan membuat
hubungan antara suami dan istri semakin harmonis dan semakin memahami satu sama
lain.
Keterlibatan
setiap anggota keluarga dalam rutinitas pekerjaan Anda akan membuat mereka ikut
merasa memiliki dan mencintai pekerjaan yang sedang Anda jalankan.
Selamat
melibatkan keluarga dalam pekerjaan Anda! Jadikan mereka mencintai pekerjaan
Anda seperti Anda sendiri!
No comments:
Post a Comment