Rumput Tetangga Selalu Lebih Hijau


(Bersama salah satu pebisnis di bidang fashion, Hikmawati)


Pernahkah Anda ingin mengubah haluan bisnis Anda karena ingin ikut-ikutan bisnis teman yang Anda anggap lebih menguntungkan?
Itulah kebiasaan buruk pebisnis pemula yang selalu melihat rumput tetangga lebih hijau daripada rumputnya sendiri.
Memang mungkin rumput tetangga lebih hijau, tapi apa benar bisnisnya akan cocok kita jalankan?  Belum tentu!  Lebih baik fokus di bisnis Anda, besarkan bisnis Anda. Sukses itu berawal dari fokus.  Tak ada konsep sukses yang berawal dari palugada (apa lu mau gue ada) apalagi bisnis yang dijalankan sekedar untuk ikut-ikutan orang lain.  Dengan fokus kita bisa menyatukan semua energy kita yang terserak menjadi terarah ke satu titik sehingga akan menghasilkan energi yang lebih dasyat.
Bisnis itu harus melalui proses yang panjang, melalui berbagai pengalaman.  Jangan berpikir tetangga pemilik rumput hijau yang sekarang beromzet milyaran rupiah tidak menjalani proses yang berliku.  Mereka pasti pernah mengalami naik dan turun dalam bisnisnya.
Awal berbisnis biasanya memang belum hijau layaknya rumput tetangga.  Tapi kalau kita fokus dan konsisten mengembangkannnya pasti suatu hari nanti akan menjadi bisnis yang besar.  Fokus dalam bisnis dengan mengejar satu target dalam mengelola bisnis sangatlah penting agar bisnis yang kita tekuni mampu memberikan keuntungan yang maksimal.
Yang terpenting, perbaiki semua kesalahan dalam berbisnis.  Ubah cara-cara lama Anda menjadi cara baru yang jauh lebih menarik.  Jalani semua proses berbisnis dengan penuh ketekunan hingga akhirnya Anda akan menemukan cara menjalani bisnis yang lebih baik dari hari ke hari.
Jangan lupakan juga konsep trial and error. Eksekusi setiap ide dan evaluasi setiap gerakan sehingga menjadi catatan langkah berikutnya. Kesuksesan itu adalah hal yang bisa dipelajari sebagaimana kegagalan juga bisa dihindari.
Dari pada Anda terpaku memandang rumput tetangga yang tampak terus menghijau, lebih baik Anda terus mengasah skil Anda dalam berbisnis.  Bisnis itu life skill atau keterampilan hidup yang harus terus diasah.  Jadilah pebisnis yang pembelajar, yang selalu haus akan ilmu-ilmu baru.

Selamat mencoba!

No comments:

Post a Comment