(Say No untuk FITNAH)
Networking
itu penting. Semua orang sudah sangat
memahaminya. Mungkin saja tidak dalam
waktu dekat networking kita memberi dampak positif, tetapi di masa depan bisa
jadi networkinglah yang menyebabkan bisnis kita makin banyak menjaring
pelanggan dan semakin berkembang.
Namun
pernahkah Anda merasa terluka karena seseorang di networking Anda yang dianggap
partner kerja, sahabat baik atau rekan bisnis tiba-tiba memblack campaign Anda
di belakang?
Bagaimana
jika hal itu terjadi? Bagaimana membuat networking Anda tetap sehat dengan
adanya orang-orang seperti itu didalamnya?
Berikut adalah 7 hal yang harus dihindari saat bernetworking:
1. Kesalahan
berkomunikasi. Kerapkali persoalan
muncul saat bernetworking diakibatkan kesalahan komunikasi. Komunikasi yang kurang tepat tidak
memunculkan tabayyun justru seringnya memunculkan gossip panas.
2. Menerka-nerka. Apabila terjadi black campaign pada Anda
jangan menerka-nerka penyebabnya atau bertanya sana-sini. Lebih baik Anda bertanya pada orang yang Anda
anggap melakukan hal tersebut. Apa
alasannya? Apa persoalannya? Apa ada masalah dengan hubungan Anda dan orang
tersebut?
3. Merasa
paling benar. Selalu lakukan introspeksi
diri. Mungkin saja yang memblack
campaign Anda tidak akan mengakui sepenuhnya apa yang dilakukan. Andapun jangan merasa paling benar. Lakukan introspeksi, jangan-jangan ada yang
salah dengan kerjasama atau langkah Anda.
4. Mengkhianati
kepercayaan. Kepercayaan harganya mahal,
jangan pernah mencoreng dengan melakukan hal-hal yang melanggar etika bisnis
dan integritas Anda sebagai pebisnis.
5. Mengingat-ngingat
masa lalu. Tiap orang pasti pernah
melakukan kesalahan. Apabila masalah
telah terselesaikan, segera lupakan, jangan sampai membuat hubungan jadi
renggang atau putus.
6. Terpaku
pada satu atau beberapa orang saja.
Carilah banyak orang yang potensial menjadi rekan bisnis. Anda tidak bisa memaksa semua orang untuk
menyukai Anda. Jadi jangan risau jika ada
yang menjauh dari Anda. Percayalah. Insya Allah Anda akan didatangi orang-orang
yang lebih baik dan ikhlas bersama Anda.
7. Memperuncing
masalah. Setiap ditanya “kenapa kok
….?” Oleh banyak orang karena seeorang
atau beberapa orang pergi dari saya dengan berbagai alasan, saya selalu mencoba
tidak menjawab. Menjawab hanya akan
memperuncing masalah yag menurut saya sebetulnya itu bukan masalah.
Dalam
bernetworking kita memang harus bersiap mengecap hal manis dan pahit
sekaligus. Karena pada dasarnya karakter
manusia bermacam-macam. Kita tidak bisa memaksa
semua orang sejalan dengan kita. Jadikan
setiap masalah yang muncul sebagai pembelajaran. Sikapi dengan bijaksana. Itu akan membuat
networking kita semakin kuat dan bermanfaat.
Mari bersama-sama membangun networking yang sehat!
No comments:
Post a Comment