Ada beberapa alasan untuk membangun bisnis rumahan diantaranya hobi dan peluang. Hobi seperti halnya saya yang hobi menulis sejak kecil, jadi penulis artikel sejak kelas 1 SMA, jadi penulis buku sejak usia 24 tahun, dan akhirnya berbisnis rumahan jasa penulisan dengan Brand Indscript.
Menekuni bisnis rumahan yang saya cintai dan berbagi inspirasi bisnis telah menjadi keseharian saya hingga kini.
Untuk berbagi inspirasi bisnis, saya mendirikan komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis (IIDB). Komunitas ini saya dirikan untuk ibu-ibu rumah tangga. Bertujuan untuk meningkatkan skill, motivasi dan belajar bagaimana berjejaring dalam membangun bisnis rumahan.
Ya, membangun bisnis rumahan tidak bisa sendirian, para ibu membutuhkan wadah untuk berjuang bersama dan saling berkolaborasi.
Para anggota IIDB harus saling memotivasi agar proses memulai bisnis rumahan yang awalnya sulit menjadi jauh lebih mudah. Untuk pebisnis yang sudah maju, bagikan kisah sukses pada pebisnis yang belum maju. Untuk ibu rumah tangga yang sudah berhasil, bagikan semangat pada yang belum berhasil. Kita tak bisa sendirian menghadapi beragam persoalan
Saya sering memotivasi anggota komunitas IIDB dengan berbagi pengalaman-pengalaman bisnis saya. Termasuk menceritakan saat bisnis saya dalam kondisi carut marut. Bagaimana saya memaknai setiap keadaan dengan sederhana yaitu dengan terus melakukan sesuatu dan melangkah, saya bisa melaluinya dengan baik. Bisnis yang turun kembali naik. Bagaimana saya terus memperbaiki yang salah langkah.
Bagi saya, komunitas IIDB ini merupakan “harta” tak ternilai yang saya miliki.
Saya mengoptimalkan harta ini dengan pola berbagi koneksi sekaligus berbagi rezeki. Misalnya, jika ada klien saya membutuhkan satu produk yang tidak saya punya maka saya akan merekomendasikan si A, begitu seterusnya.
Ternyata dengan pola itu koneksi terus bertambah banyak juga klien baru yang berasal dari rekomendasi anggota yang lain.
“Saya tahu ibu dari si A…” lalu kami pun bekerjasama.
Janganlah pernah sungkan berbagi KONEKSI karena ini artinya berbagi REZEKI. Rezekimu, rezekiku juga. Saya berharap, semoga IIDB menjadi wadah positif bagi kita semua untuk berkembang. Mari merekatkan tangan, membangun bisnis rumahan bersama ibu-ibu doyan bisnis.
Membangun Bisnis Rumahan Bersama Ibu-Ibu Doyan Bisnis
Tags
dunia bisnis
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment