Inovasi Mentolerir Kegagalan

Salah satu prinsip berbisnis adalah menciptakan ide-ide baru yang dapat memecahkan masalah dan tantangan yang dihadapi setiap orang.  Ide terus berkembang dalam sebuah bisnis, fungsi dari ide adalah menyempurnakan bisnis terus menerus melalui inovasi tanpa batas.  Inovasi mentolerir ketidaksempurnaan dan kegagalan.
Menjadi penulis yang saya lakukan di tahun 1996 telah disempurnakan ketika saya mendirikan bisnis penulisan di tahun 2007.

Tapi bisnis ini tidaklah sempurna, saya terus menyempurnakan dengan membangun CSR perusahaan melalui komunitas perempuan penulis dan calon penulis dalam komunitas IIDN yang kini jumlahnya belasan ribu orang. Inipun belum sempurna!

Saya lalu melengkapi pendidikan penulisan dengan membangun Sekolah Perempuan. Oke, makin lengkap tapi belum juga sempurna!

Beberapa bulan sebelumnya saya mulai membangun toko buku online dan offline sederhana dan kini makin berkembang. Inipun belum sempurna!  Berulang kali bisnis saya mengalami up and down.

Bisnis dari hulu ke hilir harus terus dilakukan. Inovasi bisnis haruslah terus ditetaskan. Namun, bisnis terus berkembang dan harus terus disempurnakan dengan beragam ide berkaca pada zamannya.

Sempurnakan bisnis, meski seiring dengan perkembangannya, tidak ada bisnis yang sempurna, tidak ada bisnis yang pasti berhasil.  Namun inovasi akan mentolerir kegagalan.  Melihat kegagalan semata-mata sebagai penundaan menuju keberhasilan.  Melihat ketidaksempurnaan sebagai batu loncatan menghasilkan ide-ide baru.
Bisnis yang mendekati sempurna hanya akan ada jika Anda terus melakukan pembaharuan bisnis dengan terus berinovasi.

Nah, karena inovasi itu penting, hari ini tips saya untuk Anda adalah bagaimana caranya berinovasi, simak ya.

Pertama, Inovasi sudah pasti berawal dari ide.  Pastikan ide yang Anda miliki dicatat
Kedua, Ide dicatat dan diriset untuk diperbaharui agar makin bisa mentolerir ketidaksempurnaan dan kegagalan dalam proses bisnis Anda.
Ketiga, telurkan berbagai pembaharuan menjadi inovasi baru
Keempat, Jangan takut mengeluarkan berbagai inovasi sebab kita tak pernah tahu mana yang akan berhasil dan tepat untuk bisnis kita.
Kelima, Trial it! Ubahlah ide Anda menjadi kenyataan. Trial dan sukses!

Bagaimana, Anda sudah siap untuk berinovasi dalam bisnis?

No comments:

Post a Comment