(Nicholas, President AIESEC Indonesia)
Hati saya berdebar melihat President AIESEC Indonesia
berbicara dalam #YouthSpeak Internasional Summit dengan kecintaannya pada
Indonesia yang terlihat membara.
AIESEC adalah sebuah asosiasi mahasiswa terbesar di
Indonesia. AIESEC fokus pada kepemimpinan dan pengalaman internasional. Berkumpul
bersama dengan mereka, merasa malu diri, usia yang muda, sarat prestasi, dan
sangat menginspirasi. “Saya merasa sangat tertinggal!” batin saya.
Tapi, saya beruntung bisa menjadi bagian dari Indonesia
Marketing Association yang pada kegiatan Youth Speak, International Summit
kemarin menjadi salah satu undangannya. Saya jadi bisa menyerap energi dari
yang muda dan rasanya tak ada kata terlambat untuk menyerap energi muda meski
usia jauh di atas mereka.
Pertemuan kemarin membahas mengenai Program Sustainable
Development Goals, dimana saya yang baru saja menerima mandat sebagai Vice
President SDG Chapter Bandung harus belajar lebih banyak mengenai SDG.
Sustainable Development Goals baru diluncurkan pada September
2015 untuk menggantikan Millenium Development Goals (MDG), diharapkan bisa
menjadi program dalam pembangunan yang berkelanjutan dengan target program bisa
dicapai di tahun 2030.
Ada 3 dimensi dalam SDG yaitu Ekonomi, Sosial, dan
Lingkungan. Sedangkan untuk program SDG sendiri ada 17 program yaitu:
1.
Mengatasi
Kemiskinan
2.
Mengakhiri
Kelaparan
3.
Hidup
Sehat dan Sejahtera
4.
Pendidikan
yang Berkualitas
5.
Mencapai
Kesejahteraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
6.
Ketersediaan
Air Bersih dan Sanitasi
7.
Akses
atas energi yang Tersedia
8.
Pembangunan
Ekonomi
9.
Membangun
Infrastruktur untuk Industri dan Mendukung Inovasi
10. Mengatasi Kesenjangan atas Daerah dan
Negara
11. Membangun Perkotaan dan Pemukiman
12. Mendorong Pola Konsumsi dan Produksi
13. Menyelamatkan Perubahan Iklim
14. Menyelamatkan Alam
15. Melindungi Ekosistem dan Hukum
16. Mendorong Masyarakat yang Damai
17. Mendorong Kemitraan
Kalau dilihat dari 17 program yang muncul, tidak berarti
semua dari kita harus terlihat dalam semua program yang ada NAMUN kita bisa
memilih dimana ketertarikan kita.
Saya sendiri sangat menyukai 3 poin di atas yaitu Mengatasi
Kemiskinan, Pemberdayaan Perempuan, dan Mendorong Kemitraan, dimana ketiga hal
tersebut bisa dikolaborasikan dalam satu kegiatan. Perempuan jika sudah diberdayakan
secara ilmu, bisa mendorong tingkat ekonomi keluarga, dan akhirnya terjadi
sinergi antar perempuan di berbagai level ekonomi, jenjang, pendidikan, dan
lapisan sosial yang ada di dunia ini.
Bayangkan ketika perempuan kuat membantu perempuan lemah,
maka perempuan lemah akan berkurang jumlahnya,
Bayangkan ketika perempuan lemah menyatukan kekuatan, maka
akan hadir begitu banyak perempuan kuat di Indonesia.
Kemiskinan akan berkurang....
Perempuan akan semakin menghebat...
Kolaborasi akan menguat...
Di acara AIESEC kemarin, saya mendapatkan begitu banyak pencerahan
dari kalangan pemuda Indonesia yang memang sangat muda, Nicholas, Presiden
AIESEC mengatakan: "Perubahan
Indonesia dimulai dari sendiri. Jangan salahkan pemerintah, jangan salahkan
lingkungan, jangan salahkan siapapun, buat perubahan terbaik untuk Indonesia
dari diri sendiri."
Yes, Nicholas,
kamu benar! Indonesia is our home! Indonesia adalah rumah kita, semua yang ada
di rumah kita adalah keluarga kita, dan perubahan Indonesia akan terjadi jika
setiap anggota keluarga mengupayakannya, bukan saling menyalahkan.
Insya Allah
bergabung dalam Indonesia Marketing Asscociation membuat saya semakin TERBUKA
menerima ILMU BARU dan segera mengaplikasikan semua ilmu yang saya dapatkan
dalam program pemberdayaan perempuan hingga Desember 2016.
Perempuan, pasti
BISA!
I love Indonesia..
ReplyDeletemakasih sudah mampir, pak Jack ^^
ReplyDelete