Bisnis Berawal Dari MIMPI BESAR


(Perempuan lahir untuk saling menguatkan dan mendukung antar perempuan)

Jika orang bertanya apakah mungkin menulis bisa menjadi sebuah bisnis? Bisa jadi banyak yang mengerutkan dahi dan tak percaya jika aktivitas menulis bisa dijadikan ladang bisnis. 
Namun saya selalu dengan yakin menjawab BISA! 
Memulai menulis di media sejak kelas 1 SMA lalu mengikuti lomba penulisan sejak kelas 2 SMA.  Tahun-tahun berikutnya saya mulai mendapatkan uang saku tambahan karena artikel demi artikel di muat di media cetak.
Belasan tahun kemudian tepatnya tahun 2007 saya mendirikan bisnis di bidang penulisan yang terus bertahan dan berkembang hingga kini. 
Apakah sukses bisnis karena banyaknya modal uang?
Saya sering sekali me-campaign mengenai modal bisnis bukan hanya uang.  Modal yang paling penting adalah skill atau pengetahuan bagaimana bisnis bisa berkembang.
Modal uang tanpa skill bisa tergerus, tapi modal skill tanpa uang bisa jalan karena skill memandu menemukan solusi-solusi bisnis.
Satu hal lagi yang membuat saya bisa bertahan hingga kini bukan karena bisnis ini menuai hasil besar tapi saya melihat manfaat yang dipanen sangat luar biasa.  Dengan keahlian menulis orang memberi lebih dari sekedar kail tapi juga emosi dan ilmu yang tidak terukur.
Bagi saya berbisnis adalah berbagi.  Ya berbagi apa saja, baik secara materi hingga ilmu.  Konsep berbagi saya jalankan dengan satu tujuan, banyak orang yang akhirnya bisa membangun produktivitas dari rumah mereka masing-masing, baik dalam bidang penulisan ataupun bisnis.  Membuat orang lain bisa produktif sebagai penulis maupun pebisnis adalah misi besar saya.
Itu sebabnya, saya berkonsentrasi pada pendampingan dan pembinaan perempuan yang ingin mengubah hidupnya menjadi lebih baik dan lebih positif.
Sekali lagi, bagi saya sukses bisnis bukan karena banyak modalnya tapi karena MIMPI BESAR dan SEMANGAT BERPROSES dari kecil hingga bisa mencapai target yang diharapkan. Dan, terus BERBAGI tentu saja, menjadi pebisnis yang bermanfaat bagi semua orang.
Sedikit atau banyak yang bisa dibagi, ya bagikan
Semakin berbagi, semakin tumbuhlah bisnis


No comments:

Post a Comment