Laut tenang tidak menciptakan pelayar tangguh (Pepatah Afrika)
Hal ini mengingatkan aku akan perjalanan hidup yang aku alami sejak kecil.
Setelah beragam kesakitan, kekecewaan, dan kesedihan aku sempat bertanya pada Tuhan, “Layakkah aku mendapatkan semua ini?” tentu saja ketika aku tanyakan itu airmataku sudah turun deras bak air terjun dan badan lemas seolah tak memiliki penyangga untuk berdiri. Aku sempat kacau menghadapi semuanya!
Proses pencarian makna dari perjalanan hidupku ternyata juga tidak gampang. Orang seringkali menasehatiku bahwa, “semua akan berlalu, kamu hanya perlu bersabar.” Tapi mereka bukanlah orang yang berada ditempatku, jadi nasehat itu kuanggap angin lalu.
Untuk mengobati kekecewaan itu aku BERMIMPI dan MENULISKAN mimpiku. dua lembar penuh dalam diary tertulis mimpi yang ingin aku capai. Mengobati kekecewaan dengan berharap itu akan terjadi.
Sembari mencoba bersahabat dengan hidup, aku mencari cara untuk bertahan dan memperbaiki langkah.
Ajaib, semakin lama aku semakin ‘kuat’..jika dulu aku akan tersiksa sekian lama untuk satu cobaan, lambat laun siksaan itu terus berkurang seiring keyakinanku akan mimpi-mimpiku. Aku berubah dalam segala hal, aku belajar dari apapun, dan aku bersyukur ternyata kekecewaan itu membuatku terus menumbuh dan tumbuh.
Ajaibnya lagi, MIMPIku yang kutulis satu per satu terwujud!!!!
Beberapa diantaranya bahkan hanya tinggal menunggu waktunya dan aku sedang berjalan ke arahnya.
Kini,
Setiap aku marah, aku menetralisirnya dengan, “Sudahlah tidak penting siapa yang melakukan kesalahan, yang penting adalah bagaimana memperbaiki kesalahan.” dan karena itu aku mencoba untuk belajar dari hari ke hari.
Setiap aku merasa kecewa, aku menetralisirnya dengan, “ Sudahlah tidak penting siapa yang membuatku kecewa, yang penting adalah bagaimana supaya aku tidak membuatnya kecewa.”
Dan karena itu aku mencoba mulai berhati-hati dalam bersikap
Terakhir, setiap apapun yang terjadi aku selalu menjadikannya sebagai MOTIVASI menjadi lebih baik dan terus lebih baik. Semoga Tuhan memberi kekuatan untuk menjalankan semua secara konsisten. Amin
“Tidak penting siapa yang TERBAIK, yang penting adalah siapa yang selalu menjalankan harinya dengan LEBIH BAIK.”
Jakarta, 11 November 2006
Menjadi Lebih Baik
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment