Mendidik Semangat Bisnis Pada Anak


"Sejak awal saya ingin anak-anak kami mandiri dan memiliki empati sangat tinggi. Dengan keduanya, dia akan bisa menerobos berbagai kesulitan hidup, terlebih ketika kami orangtuanya sudah tidak bisa mendampinginya kelak." Ujar saya pada suatu wawancara.

Namun, mendidik kemandirian anak dan empati mereka lagi-lagi bukan dengan meminta atau memaksa mereka. Ibu dan ayah, sebagai sumber prilaku yang akan diduplikasi oleh anak.
Kegiatan saya berbisnis dari rumah pun akhirnya menjadi sumber duplikasi Si sulung, Nanit.
Aktivitas berbisnisnya sudah dimulai sejak TK dan kini Nanit sudah kelas 1 SD. Proses bisnis yang dilakukan hampir dua tahun ini membuat Nanit makin matang berbisnis.
Tugas kami, ayah dan bundanya kini adalah mendampingi.


Selamat bertugas Nanit di acara HIPMI. Jadi peserta termuda ya :))

No comments:

Post a Comment