Mengevaluasi Bisnis Anda!

Keberhasilan suatu bisnis memiliki banyak faktor, bisa karena produknya yang memang dibutuhkan pasar, pola promosinya yang mampu menyedot peminat, SDM yang bergabung dalam perusahaan yang memang tangguh, pelanggan yang loyal, dan banyak faktor lainnya yang mendukung. Begitu juga dengan memburuknya penjualan suatu perusahaan bisa beragam faktor juga, bisa karena pelanggan yang lari ke pesaing, produk sejenis yang tak kalah menarik, kebutuhan pelanggan akan produk yang Anda miliki mulai berkurang, atau faktor lainnya.
Tapi, apapun bentuk usaha Anda dan bagaimanapun kondisinya saat EVALUASI BISNIS harus Anda lakukan. Evaluasi bisnis memiliki banyak manfaat untuk keberlanjutan bisnis Anda. Tentu keberlanjutan yang lebih baik.
Bagaimana memulai evaluasi bisnis?
1. Bagaimana kondisi penjualan Anda? Apakah menunjukkan kenaikan atau penurunan?
Coba Anda lihat kembali laporan penjualan Anda, lihat per semester akhir, per enambulan terakhir, atau satu tahun terakhir, di awal tahun hingga penutup tahun. Apakah positif atau negatif? Jika positif lakukan evaluasi produk mana yang paling laku, dan kenapa laku, apakah karena Anda sudah melakukan perbaikan pada produk atau karena pesaing Anda yang kurang. Begitupun sebaliknya jika kondisi penjualan Anda menurun lakukan juga evaluasi. 
2. Bagaimana kondisi keuntungan perusahaan? Apakah menunjukkan keuntungan atau kerugian?
Bisa jadi walaupun penjualan Anda bagus, tapi Anda merugi. Hal ini bisa karena berbagai alasan misalnya ongkos produksi yang terlalu besar, ongkos promosi yang terlalu mahal, dan alasan lainnya. Kalau sudah begitu tentu Anda harus segera melakukan tindakan berarti agar kerugian Anda tidak berkepanjangan. Namun jika kondisi keuntungan sudah positif, maka tinggal Anda menguatkan apa yang sudah Anda jalankan dan antisipasi jika ada kejadian terburuk akan dialami.
3. Bagaimana kondisi pasar Anda? Apakah pesaing Anda semakin banyak atau produk sejenis makin banyak?
Coba Anda cermati kembali pasar Anda. Apakah pasar yang Anda miliki masih menggiurkan atau sudah semakin sempit? Jika memang Anda serius merebut pasar itu, walaupun pesaing sudah semakin menjamur maka yang harus Anda lakukan adalah berpikir ‘lebih’ dibandingkan pesaing
4. Bagaimana SDM Anda? Apakah Anda memiliki SDM yang tangguh
Lihatlah ke intern perusahaan, apakah Anda memiliki SDM tangguh yang akan menghandle bisnis Anda dengan baik, atau memang Anda melakukannya secara ‘one man show”. Well, bagaimanapun juga Anda membutuhkan SDM untuk membantu Anda menumbuhkembangkan bisnis Anda. Kalau memang belum ada, cari dari sekarang!
5. Bagaimana pola promosi Anda? Apakah pola promosi Anda masih jadul atau sudah modern?
Well, tidak banyak perusahaan yang paham bagaimana cara mempromosikan produk mereka karena kadang ada produk yang tanpa promosi tetap laku berat. Misalnya saya pernah diinformasikan oleh staff marketing saya bahwa pengusaha sepatu x merasa tidak butuh membuat katalog yang ‘greng’ karena tanpa katalogpun omzet penjualan sepatunya udah ‘wahwahwah’. Tapi, ada juga perusahaan yang konsen di wilayah promosi untuk mempertahankan penjualannya. Bagaimana dengan perusahaan Anda, pola promosi Anda sudah sekeren apa? Masih jadul atau sudah modern? Masih dari mulut ke mulut atau sudah online marketing? Dan seefektif apakah? Pertanyaan ini harus Anda jawab sebagai bahan evaluasi tentunya.
Jika Anda sudah melalui evaluasi, lantas selanjutnya ada pertanyaan untuk Anda
Apakah bisnis akan Anda lanjutkan atau tidak? Jika dilanjutkan bagaimana langkah yang akan Anda lakukan?
Jika Anda sudah siap melanjutkan bisnis Anda, maka di tahun 2010 lakukan resolusi atas program kerja bisnis Anda agar bisa meningkatkan bisnis Anda:
1. Gunakan marketing online
Percaya atau tidak, 99% bisnis saya dimaintenance dengan online. Yahoo Messanger, Facebook, berbagai email, dan alternatif online lainnya yang saya maksimalkan untuk berpromosi dan melakukan berbagai atifitas perusahaan. Hasilnya? Terus tumbuh! Ya, bisnis yang saya kelola terus bertumbuh. Lalu, kenapa Anda tidak melakukannya juga?
2. Lakukan pola promosi ‘out of the box’
Ketika bisnis baru dimulai atau mungkin menurun tajam, jangan takut untuk melakukan pola promosi yang berbeda dengan yang lainnya. Pola promosi yang tidak biasa justru menimbulkan penasaran berbagai pihak, kalau tidak menimbulkan kontroversi, namun apapun itu sudah bisa dipastikan promosi yang out of the box hasilnya luar biasa. Mau coba?
3. Ubah pengemasan produk Anda
Kemasan produk Anda mulai membosankan, itu sebabnya pelanggan banyak yang lari. Nah, kalau sudah begitu tidak ada yang lain yang bisa Anda lakukan selain mengubah kemasan produk Anda. Kalau Anda belum berani mengubah sendiri, gunakan jasa orang lain yang lebih paham dalam pengemasan produk. Ayo lakukan!
4. Lakukan perubahan pelayanan
Senyumlah jika memang pelayanan Anda terevaluasi kurang ramah. Ubah pelayanan Anda dari kurang ramah menjadi ramah, dari kurang komunikatif menjadi komunikatif, dari non after sales menjadi full after sales, bagaimana?
5. Siapkan SDM yang akan membantu Anda berjuang
Jika Anda saat ini masih sendirian dalam mengembangkan bisnis Anda, maka mulailah mencari orang yang bisa seirama dengan Anda untuk bisa saling bahu membahu mengembangkan bisnis. 
Nah, selamat mengevaluasi bisnis Anda dan terus melesat!



No comments:

Post a Comment