Semangat menularkan pengalaman

Sudah hampir satu bulan ini saya dipercaya menjadi mentor pelatihan penulisan di LPK Unpad
Jujur saja, setiap mengajar seluruh darah saya mengalir deras, jantung berdenyut kencang saking semangatnya
Saya semangat menularkan pengalaman
Saya semangat untuk mengajak semua perempuan untuk menjadi penulis
Kenapa menjadi penulis? karena menulis memiliki ruang waktu yang leluasa bagi perempuan
Perempuan bisa melakukan aktifitas menulis sambil mengurus rumah tangga
Artinya biar tidak keluar rumah bisa tetap berkarya
Itu sebabnya saya bersemangat menularkan pengalaman
Agar perempuan tetap produktif dimanapun tempatnya berada

40 Tahun Tanpa Soulmate...

Baru saja sahabat baikku saat di kampus Unpas pulang
Aku merenungi kepergiannya..."Oh Tuhan, bagaimana perasaannya saat ini, usianya telah 40 tahun dan hidup tanpa soulmate"
Jujur saja, sedih sekali ketemu dengannya setelah hampir 5 tahun lalu tak pernah bertemu dan dia masih sendiri
Kamipun larut dalam obrolan-obrolan ngalor ngidul mulai pekerjaan, ya hingga pencarian soulmate
Mengenang masa lalu, walau kesendirianku tak benar-benar sendiri
Karena walau tanpa soulmate aku tetep hidup dengan penuh warna
Pekerjaan, sahabat, dan hobi yang menyenangkan
Namun, menjelang awal 30an tetap saja rasa sepi mendera
Satu dua tiga tak jua cocok dengan calon pendamping
Terakhir, memutuskan break pada hubungan bener-bener serius
dan memutuskan sendiri, berkarier, mencari sebanyak mungkin uang :P
Tapi apa daya, jodohlah yang berbicara
Tanpa diduga 'dia' datang dan chemistry datang tiba-tiba
hanya 2 minggu kami menyatukan persepsi, misi, dan visi...sungguh, siapa yang menduga? bahkan aku sendiri
Aku hanya bisa bilang, "Tenang teh, jodoh kelak pasti datang."
Loh, memang begitu kan?
Sungguh, aku tidak bisa membayangkan pada usia itu masih sendiri
Mungkin, jika aku pada posisinya, walau aku bergelimang segalanya, kesepian akan menderaku setiap hari
Alhamdulillah...kini aku memiliki keluarga kecil yang sangat aku cintai
Aku berdoa, kelak tetehku yang baik itu menemukan soulmate yang luar biasa! Amin

Sahabat, keluarga, klien


Bersama penerbit Griya Kreasi dan Penebar Plus ..
dekat secara profesional dekat secara personal...Alhamdulillah


(Nia, Indari, Nanit, Ita)
Sebuah persahabatan yang dibangun dari hubungan kerja :P
(Nanit juga hihi)


Awalnya telpon biasa, sebagai calon klien
Hubungan dilanjutkan sebagai vendor dan klien
tapi kerapkali hubungan saya dengan klien akan meningkat menjadi sahabat atau bahkan keluarga
karakteristik saya yang cepat dekat membuat hubungan saya dan klien terus meningkat ke arah yang positif
Kadang-kadang ada juga yang memanfaatkan kondisi kedekatan ini menjadi jalan lalai memberikan kewajibannya misalnya membayar tagihan. Tapi, saya punya ketegasan sendiri menghadapinya. Biasanya saya tetap berkawan dengannya tapi tidak mengambil pekerjaan yang diberikan
Yang menarik lagi, kedekatan ini juga menumbuhkan rezeki yang mengalir karena mereka tak ragu memberikan proyek-proyek selanjutnya
saya sendiri, selalu berusaha seimbang antara profesional dan kedekatan personal. Tidak lantas memanfaatkan kedekatan ini untuk kepentingan pribadi, namun justru semakin dekat saya dengan klien semakin saya harus menjaga amanahnya.
Semoga...



Membesarkan Anak....

Kali ini saya disodori menulis buku, "Mengasuh Anak ala Nanny 911"
Pernahkan Anda menonton reality show itu?
Jika Anda penonton setianya maka Anda akan mendapatkan banyak ilmu dari tontonan itu mengenai bagaimana seharusnya mengasuh anak
Jika Anda pengamat di lingkungan sekitar nampaknya tidak banyak orangtua yang memakai pola pengasuhan Nanny 911
Saya sendiri seringkali jengkel melihat pengasuhan ibu atas anak bayinya
Jengah melihat perlakuan ayah pada anak balitanya
dan seorang single fighter yang membesarkan anak tanpa aturan sehingga anak tumbuh tanpa aturan
Tema kali ini menarik!
Walau artinya akan banyak riset yang saya lakukan di sekitar
dan tentu saja menuangkan pengalaman mendidik anak bayi saya, bahkan ketika dalam kandungan
Sekadar bercerita....
Nanit anak pertama saya adalah putri yang tidak seperti bayi lainnya
Dia tidak memiliki kebiasaan bayi pada umumnya
Jika biasanya bayi sering bangun dan menangis di malam hari, Nanit mengikuti pola tidur orang tuanya, dia lelap! sehingga sejak kelahirannya kami tak pernah merasa terganggu
Banyak bayi rewel, bahkan hampir 99%, tapi Nanit sama sekali tidak rewel, dalam satu hari bahkan dia tak pernah menangis, dia cenderung bermain dan tersenyum
Dia menyukai air, dari pertama dia dimandikan, Nanit tidak pernah menangis. Dia menyukai air dan bersih!
Hemmm....
Nanit bayi yang tidak pernah merepotkan dan saya berasumsi ini karena saya telah mendidiknya sejak hamil
Pertama, saya adalah ibu hamil yang tidak manja. Ketika hamil saya tidak mengikuti trend ngidam yang berlebihan. saya cenderung tetap aktif, mandiri, dan tidak merepotkan suami. Apa alasan saya saat itu? saya mendidik anak saya untuk mandiri!
Kedua, Sejak bulan pertama Nanit dalam perut, saya selalu mengajaknya berbicara dan berdiskusi selayaknya dia telah ada. Saya berbicara tentang apa yang sedang saya lakukan, menanyakan apa yang sedang dia lakukan dalam perut saya :)..dan mengajaknya beraktivitas bersama
Ketiga, Saya dan suami menjalani kehidupan yang harmonis. Kehidupan rumah tangga kami nyaris tanpa pertengkaran. kami, hingga kini, selalu tertawa dan bahagia. Itu sebabnya Nanit kini menjadi bayi yang selalu tersenyum dan asyik!
Mendidik bayi dalam kandungan sederhana saja, kuncinya ada di ibu!
Kini, Nanit telah hadir usianya sebentar lagi satu tahun. sejak dia lahir mulailah tantangan mendidiknya lebih nyata :)...dan saya berharap saya bisa belajar banyak dari apa yang saya dengar, lihat, rasa, dan baca
Semoga Nanit terus bertumbuh menjadi anak yang luar biasa!

Hari Ini Harus Lebih Semangat!!

Begitu buka posting milis, seperti yang pernah saya sampaikan tempo lalu, hari ini, ada sebuah perusahaan membuka bisnis di bidang yang sama
Tentu ini memacu saya untuk lebih semangat mengelola bisnis ini
Persaingan akhirnya menjadi satu jalan menambah semangat, kreativitas, dan pelayanan
Insya Allah

"Lebih baik kita berkawan, bukan berbisnis!"

Sekitar setengah tahun yang lalu, seorang calon klien datang berkunjung ke Indscript Creative mengemukakan keinginannya untuk membuat penerbitan buku umum
Tentu hal ini diapresiasikan dengan baik oleh saya sebagai calon vendornya
Dan tak lama kemudian kami mulai bekerjasama
Dari satu SPK ke SPK lainnya, Alhamdulillah buku-buku yang kami desain memiliki progress penjualan yang cukup baik sehingga kepercayaannya untuk bekerjasama semakin membaik
Masalahnya justru kepercayaan saya untuk bekerjasama dengan mereka yang memburuk
Mulai dari pembayaran yang harus selalu ditagih-tagih, padahal dalam invoice selalu tertera jelas jatuh tempo pembayaran.
Jujur saja, malas juga saya menagih-nagih
Satu dua kali Okelah
Kini yang ketiganya, tidak ada kabar sama sekali
Handphonepun tak bisa dihubungi
SMS singkat saya kirimkan
Balasannya kurang memuaskan atau bisa dibilang mengecewakan
Ah, runtuh sudah kepercayaan yang saya berikan pada beliau
Terngiang beberapa pesanan selanjutnya. Tapi, saya sudah tak bersemangat lagi menjaga klien ini
"Lebih baik kita berkawan, bukan berbisnis!"

Strategi dalam menghadapi persaingan

Tidak ada lagi perusahaan yang monogami
Kini, perusahaan bisa poligami atau hipergami artinya lebih dari perusahaan bersaing memperebutkan lahan yang itu-itu saja
Misalnya saja perusahaan seperti Indscript Creative, jasa pelayanan penulisan kini semakin bermunculan bahkan terus berkembang
Strategi apa yang kemudian saya lakukan untuk menghadapi persaingan?
Ada beberapa hal yang saya lakukan diantaranya:
1. Kreativitas
Indscript Creative mengawali kelahirannya dengan metode pemasaran 'out of the box'. Jika perusahaan sejenis hanya menawarkan pelayanan, Indscript sekaligus menawarkan ide-ide judul yang jumlahnya mencapai ratusan. Bagaimana respon pasar? sempat menjadi bahan perbincangan panas di sebuah milis tapi dari sana kami mendapat banyak klien baru. :)
2. Profesional
Indscript Creative berusaha untuk terus memberikan pelayanan yang disiplin dalam hal deadline yang telah disepakati dengan klien. Jika ada aral melintang, salah satunya, penulis yang justru tidak disiplin deadline biasanya pihak dalam perusahaan yang akan menyempurnakan tulisan sehingga deadline tetap tercapai dengan baik.
3.Membangun Komunikasi
Indscript Creative selalu berusaha untuk membangun komunikasi dengan para klien baik ketika sedang proses pengerjaan naskah hingga naskah selesai dikemas. Komunikasi yang terbangun saat pengerjaan naskah dimaksudkan agar klien mengetahui progress pesanannya sudah sampai sejauh mana. Hal ini menghindari kekecewaan salah satu pihak jika pengerjaan tidak sesuai harapan.
4. Menawarkan ide-ide baru
Jangan pernah kehabisan ide, karena idelah yang harus selalu menjadi senjata sebuah perusahaan untuk menjalin kerjasama dengan klien. Dalam komunikasi-komunikasi yang terjalin antara Indscript Creative dan klien kami selalu menghadirkan ide-ide baru dalam pengemasan buku dan inilah yang selalu membuat kami tak pernah kehabisan pesanan.
5. Membangun Kedekatan Personal
Klien adalah sahabat, dengan membangun persahabatan dengan klien maka situasi psikologi yang terjalin lebih menyenangkan. dan sebagai sahabat kita selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Nah, kini usia Indscript telah mencapai 1,5 tahun dan Insya Allah, perjalanan kami mencapai sukses menjadi awal perbaikan di hari-hari berikutnya. Semoga di era persaingan ini, kami terus berkembang. Amin

Malas mengisi blog :(

Seringkali saya malas mengisi blog ini, alasannya bisa macam-macam
sibuklah, mau posting apa?, tiba-tiba lupa password, dan berbagai alasan lain
Padahal apa susahnya sih menulis walau hanya satu paragrap di blog ini, jangan sampai blog ini seperti tidak terurus
heeem..pokoknya saya bertekad, setiap hari harus posting!!
semoga...