40 Tahun Tanpa Soulmate...

Baru saja sahabat baikku saat di kampus Unpas pulang
Aku merenungi kepergiannya..."Oh Tuhan, bagaimana perasaannya saat ini, usianya telah 40 tahun dan hidup tanpa soulmate"
Jujur saja, sedih sekali ketemu dengannya setelah hampir 5 tahun lalu tak pernah bertemu dan dia masih sendiri
Kamipun larut dalam obrolan-obrolan ngalor ngidul mulai pekerjaan, ya hingga pencarian soulmate
Mengenang masa lalu, walau kesendirianku tak benar-benar sendiri
Karena walau tanpa soulmate aku tetep hidup dengan penuh warna
Pekerjaan, sahabat, dan hobi yang menyenangkan
Namun, menjelang awal 30an tetap saja rasa sepi mendera
Satu dua tiga tak jua cocok dengan calon pendamping
Terakhir, memutuskan break pada hubungan bener-bener serius
dan memutuskan sendiri, berkarier, mencari sebanyak mungkin uang :P
Tapi apa daya, jodohlah yang berbicara
Tanpa diduga 'dia' datang dan chemistry datang tiba-tiba
hanya 2 minggu kami menyatukan persepsi, misi, dan visi...sungguh, siapa yang menduga? bahkan aku sendiri
Aku hanya bisa bilang, "Tenang teh, jodoh kelak pasti datang."
Loh, memang begitu kan?
Sungguh, aku tidak bisa membayangkan pada usia itu masih sendiri
Mungkin, jika aku pada posisinya, walau aku bergelimang segalanya, kesepian akan menderaku setiap hari
Alhamdulillah...kini aku memiliki keluarga kecil yang sangat aku cintai
Aku berdoa, kelak tetehku yang baik itu menemukan soulmate yang luar biasa! Amin

No comments:

Post a Comment