Bahkan banyak kepalsuan mengatasnamakan cinta
Atau harus berpisah ketika begitu mencintai
Mungkin saja kita dipaksa untuk memahami bahwa seperti itulah cinta
Pantas banyak yang mengatakan berani jatuh cinta harus pula berani bersakit-sakit
Ketika selepas bahagia sedetik kemudian meraung bertangisan
Hingga usia seperempat abad kini
Aku masih tak bisa mengerti darimana rasa sakit itu tiba-tiba hadir
Aku pula tak memahami mengapa harus mencintai sendiri
Yang ku bisa lakukan, hanya menatapnya dari jauh
Berharap-harap bahwa suatu ketika dia menyadari ada yang menunggu
Di sini…di sebuah perbatasan antara benci dan cinta
Oh, alangkah tipisnya kedua rasa itu
Yogyakarta, 260905
No comments:
Post a Comment