Oow..ternyata mbak-mbak dan mas-mas yang berdandan lengkap pakaian khas daerah adalah kontinen dari Nangroe Aceh, Sumbar, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, bali, Sulawesi Selatan, Jawa barat, NTB, Kalimantan Timut, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Papua yang akan menyajikan kesenian khas daerahnya masing-masing guna menyambut Ulang tahun Kota Yogyakarta ke 249 (07 Oktober 1756 – 2005). Luar biasa terpesonanya saya!
Budaya Nusantara untuk semua "Pagelaran Seni Nusantara" begitu tema yang diusung dalam acara ini Menyesal sekali saat itu saya tidak membawa kamera, atau pun handphone untuk mengabadikan keelokan kesenian yang ditampilkan (lha wong acara awal cuman mau nongkrong doang.), bahkan saya harus berusaha keras untuk meminjam pulpen dan meminta selembar kertas untuk menulis hal-hal penting di sini. Acara yang dipadati ratusan penonton, tak ketinggalan turis asing berlangsung sangat meriah. Tepukan menggema dari setiap pertunjukan satu daerah ke daerah lain berakhir. Sungguh, saya kagum sekaligus senang karena dapat menyaksikan secara langsung peristiwa yang menggambarkan betapa kayanya Indonesia kita tercinta ini. Sejenak penonton terhibur dari kepenatan persoalan naiknya BBM, susahnya mencari uang, mahalnya biasa pendidikan, kericuhan dunia politik, dan semua hal yang membuat kita mengalami ketumpulan pikiran. Semoga saja seni-seni indah Indonesia tercinta tetap dapat terpelihara dan dinikmati oleh anak cucu kita kelak. (Malam minggu, 250905)
No comments:
Post a Comment