Indonesia rupanya memang masih menganut sistem teladan, dalam arti tidak adanya kesadaran untuk membuat diri sendiri lebih baik tanpa adanya panutan.
Demikian yang saya rasakan selama berkecimpung di lapangan. Saya sendiri, terus terang awalnya sangat meneladani pola kerja atasan saya yang sudah lebih dari empat tahun bersama saya. Kinerjanya, semangatnya, pola pikirnya, dan stylenya sangat mengagumkan. Sedikit kekurangan, bukan masalah, yang pasti apa yang beliau katakan pada bawahannya terlebih dulu sudah beliau aplikasikan dalam kehidupannya. So, beliau menjadi figur teladan yang layak diteladani.
Kemudian, ketika akhirnya saya masuk menjadi seseorang yang harus mensupervisi karyawan yang lain. Langkah awal yang saya lakukan adalah menjadikan diri saya menjadi contoh yang baik. Memulai apa yang ingin saya terapkan pada karyawan dengan menerapkannya pada diri sendiri terlebih dahulu. Jika saya sudah yakin kalau contoh itu sudah siap di duplikasi maka saya segera membuat perintah atas hal tersebut. Hal ini akan meminimalisasi pelanggaran peraturan yang diterapkan oleh perusahaan. Tentu saja, ini memudahkan saya untuk mengkritik jika karyawan melakukan kesalahan. Selamat bekerjasama untuk menciptakan iklim saling meneladani!
Memulai dari diri sendiri!
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment